TEORI MOTIVASI DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA DI SEBUAH PERUSAHAAN
DOI:
https://doi.org/10.62281/v2i11.1018Keywords:
Teori Motivasi, Pengelolaan Sumber Daya ManusiaAbstract
Teori motivasi dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM) merujuk pada berbagai pendekatan dan model yang digunakan untuk memahami dan meningkatkan motivasi karyawan dalam suatu organisasi. Teori ini juga mengindentifikasi lima tingkatan kebutuhan seperti fisiologis, keamanan, sosial, penghargaan, dan aktualisasi diri, yang harus dipenuhi secara bertahap. Dalam konteks pengelolaan SDM, penerapan teori ini membantu organisasi dalam mengembangkan strategi yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan karyawan secara holistik, dari yang paling dasar hingga kebutuhan tertinggi. Penerapan teori motivasi dalam pengelolaan SDM tidak hanya meningkatkan kesejahteraan karyawan, tetapi juga berdampak positif pada produktivitas organisasi secara keseluruhan. Karyawan yang kebutuhan- kebutuhannya terpenuhi cenderung lebih termotivasi, berkomitmen dan loyal, yang pada akhirnya berkontribusi pada keberhasilan jangka panjang organisasi.
Downloads
References
Danang Sunyoto, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Yogyakarta: Caps, 2012), hlm. 3.
Hadari Nawawi, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis Yang Kompetitif, (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2008).
Iskandar. 2016. “1067-2049-1-Pb.” Khizanah Al-Hikmah 4(1): 24–34.
King, Daniel. 2023. “Herzberg.” Encyclopedia of Human Resource Management, Second Edition 1(1): 167–68. doi:10.4337/9781800378841.h.4.
Sadili Samsudin, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Bandung: Pustaka Setia, 2006), hlm. 16.
Sari, Elisa, and Rina Dwiarti. 2018. “Pendekatan Hierarki Abraham Maslow Pada Prestasi Kerja Karyawan PT. Madubaru (PG Madukismo) Yogyakarta.” Jurnal Perilaku dan Strategi Bisnis 6(1): 58. doi:10.26486/jpsb.v6i1.421.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Najwatus Salimah, Zellia Mutiara Rengganis, Iriani Ismail (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.