PERAN KKN DALAM FORMASI UMKM MENUJU ERA EKONOMI KREATIF
DOI:
https://doi.org/10.62281/v2i12.1081Keywords:
UMKM, Ekonomi, KreatifAbstract
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan Mahasiswa dalam perguruan tinggi di Indonesia sebagi salah satu syarat kelulusan. Dalam kegiatan ini mahasiswa melibatkan masyarakat desa untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimilki sebagai pemecah masalah yang dihadapi masyarakat. Program ini juga bertujuan untuk membantu mengembangkan segala potensi yang dimiliki masyarakat desa agar lebih berinovasi dan menginspirasi, salah satunya di bidang Ekonomi. Ekonomi Kreatif adalah sektor ekonomi yang mengandalkan kreativitas individu dan keahlian dalam menghasilkan produk dan layanan yang bernilai tambah dan mutu tinggi, serta berpotensi menciptakan lapangan kerja yang medorong pertumbuhan kualitas ekonomi. Dalam pelaksanaannya kegiatan ini, mahasiswa melakukan penyuluhan terhadap UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dengan identifikasi, analisis kebutuhan, perencanaan penyuluhan, pelaksanaan penyuluhan, evaluasi dan umpan balik, tindak lanjut dan dukungan serta dokumentasi dan pelaporan. Dari kegiatan yang dilaksanakan didapat hasil Peningkatan pengetahuan, peningkatan keterampilan, pengembangan jaringan, motivasi dan inspirasi, peningkatan akses ke sumber daya dan meningkatkan kesadaran pasar. UMKM selain untuk menambah pendapatan perekonomian rumah tangga, bisa juga menjadi lapangan pekerjaan yang mumpuni. UMKM merupakan suatu bentuk usaha patungan berskala kecil yang didirikan atas prakarsa satu orang, yang dapat mengurangi pengangguran di Indonesia. Penyerapan tenaga kerja yang relatif tinggi dan kebutuhan modal investasi yang rendah memungkinkan UMKM mudah beradaptasi dan merespons perubahan kondisi pasar.1 Agar UMKM dapat tetap berjalan dan meberikan banyak manfaat bagi banyak masyarakat lain, tentu perlu adanya motivasi dan pengembangan baru menyesuaikan kebutuhan dalam pemasarannya. Adanya mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) harapannya dapat membantu perekonomian masyarakat di bidang UMKM.
Downloads
References
Damis, Sariana, and Hernianti Harun. “Peningkatan Pendapatan Usaha Umkm Asoka Desa Tanra Tuo Kecamatan Cempa Kabupaten Pinrang Melalui Digitalisasi Bisnis.” Economics and Digital Business Review 5, no. 1 (2024): 325–31.
Emiliana Sadilah. (2010). Industri Kreatif Berbasis Ekonomi Kreatif. Jurnal Sejarah Dan Budaya, Vol. V, No, 1–9.
Marlinah, L. (2017). Meningkatkan Ketahanan Ekonomi Nasional Melalui Pengembangan Ekonomi Kreatif. Jurnal Cakrawala: Ejournal.Bsi.Ac.Id, 17(2), 258–265. https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/cakrawala/article/view/2488
Priadi, A., Pasaribu, V. L. D., Virby, S., Sairin, & Wardani, W. G. (2020). Penguatan Ekonomi Kreatif Bebasis Sumberdaya Manusia Desa Dikelurahan Rempoa. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(3), 356–359. http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JAL/article/view/6870
Siahaan, M. (2022). Penyuluhan Masyarakat Kewirausahaan Bidang Ekonomi Kreatif Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Desa Sriamur, Tambun Utara, Bekasi. Dedikasi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 106–121. https://doi.org/10.53276/dedikasi.v1i2.10
Triono, E. (2020). Budidaya Jamur Tiram dan Pengolahannya Sebagai Upaya Meningkatkan Ekonomi Kreatif Desa Kaulon. 3(2), 64–68.
Yudi Rinato dkk. (2022). KKN UNS Tematik Integratif "Peningkatan Ekonomi Kreatif dan Pariwisata melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Desa Genilangit Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Helma Maraliza, Reci Gunawan, Annida Kamiliya Dhiyaulhaq, Elsa Febrianti, Pita Rika Azahra, Ayu Puspitasari, Fani Ahmad Yamin, Fadhli Anugrah, Muhammad Adi Saputra (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.