STRATEGI PENDIDIKAN SINGAPURA DALAM MENINGKATKAN SUMBER DAYA MANUSIA BERKUALITAS

Authors

  • Adinda Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang Author
  • Mislaini Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang Author
  • Sisi Mulia Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang Author

DOI:

https://doi.org/10.62281/v2i12.1113

Keywords:

Kurikulum Berbasis Kompetensi, Pendidikan STEM, Meritokrasi, Pembelajaran Sepanjang Hayat, Pengembangan Guru

Abstract

Penelitian ini membahas sistem pendidikan di Singapura yang mengedepankan kurikulum berbasis kompetensi dan pendekatan STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika). Pendidikan STEM diperkenalkan sejak jenjang dasar melalui pembelajaran coding, robotika, dan eksperimen sains, yang bertujuan membekali siswa dengan keterampilan analitik yang relevan di era digital. Singapura juga menyesuaikan kurikulumnya dengan kebutuhan pasar kerja, menciptakan lulusan yang mampu memecahkan masalah praktis secara inovatif. Selain itu, sistem pendidikan meritokratis dan inklusif di Singapura memberikan kesempatan yang sama bagi semua siswa, tanpa memandang latar belakang sosial atau ekonomi. Program beasiswa dan bantuan keuangan mendukung akses pendidikan bagi siswa dari keluarga kurang mampu. Pelatihan dan pengembangan guru menjadi fokus utama, dengan proses seleksi yang ketat dan program pengembangan profesional berkelanjutan. Singapura juga mengadopsi konsep pendidikan sepanjang hayat melalui inisiatif seperti SkillsFuture, yang memberikan dana pelatihan bagi warga untuk meningkatkan keterampilan mereka. Kemitraan dengan industri memastikan bahwa program pelatihan relevan dengan kebutuhan pasar, sementara peningkatan literasi digital menjadi prioritas untuk menjaga daya saing tenaga kerja. Dengan pendekatan ini, Singapura menciptakan ekosistem pembelajaran yang inklusif dan dinamis, memastikan bahwa individu dapat terus berkembang dan berkontribusi secara maksimal di masyarakat, serta mempertahankan posisi unggul di pasar global.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing: A Revision of Bloom's Taxonomy of Educational Objectives. New York: Longman.

Beers, S. Z. (2011). 21st Century Skills: Preparing Students for Their Future. Alexandria: ASCD.

Chong, K. H. (2018). Digital Literacy and Education in the Age of AI. Singapore: Springer.

Halim, R. (2020). Fostering Critical Thinking in Schools. Singapore: Routledge.

Lee, H., & Koh, W. (2021). Industry Partnerships in Education. Singapore: Pearson.

Mardani, H. (2020). Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Industri dalam Pendidikan STEM. Jakarta: Pustaka Obor.

Suryana, A. (2017). Implementasi Pendidikan STEM di Asia Tenggara. Bandung: Alfabeta.

Tan, J., & Wong, C. (2020). Online Learning Platforms for Lifelong Education. Singapore: Springer.

Victor, J., & Manlian Ronald, M. (2021). STEM Education and National Innovation. Jakarta: Pustaka Obor.

Yusuf, M., & Rahmat, F. (2018). Meritokrasi dalam Pendidikan: Studi Kasus Singapura. Bandung: Alfabeta.

Published

2024-12-11

How to Cite

STRATEGI PENDIDIKAN SINGAPURA DALAM MENINGKATKAN SUMBER DAYA MANUSIA BERKUALITAS. (2024). Jurnal Media Akademik (JMA), 2(12). https://doi.org/10.62281/v2i12.1113

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

1-10 of 715

You may also start an advanced similarity search for this article.