MENGADOPSI SISTEM SEKOLAH GRATIS DI NORWEGIA PELAJARAN BAGI INDONESIA

Authors

  • Luthfi Hakim Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang Author
  • Mislaini Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang Author
  • Syahrul Ramadhan Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang Author

DOI:

https://doi.org/10.62281/v2i12.1125

Keywords:

Pendidikan Gratis, Norwegia, Indonesia, Kualitas Pendidikan, Akses

Abstract

Sistem pendidikan gratis di Norwegia telah menjadi model yang menarik bagi banyak negara, termasuk Indonesia. Di Norwegia, pendidikan dasar dan menengah disediakan tanpa biaya, didanai melalui pajak tinggi sebagai bagian dari model kesejahteraan sosial. Negara ini menginvestasikan sekitar 6,5% dari PDB untuk pendidikan, menunjukkan komitmen yang kuat terhadap akses pendidikan berkualitas bagi semua warga negara, termasuk mahasiswa internasional. Sistem pendidikan di Norwegia berfokus pada pembelajaran yang berorientasi pada siswa, pengembangan keterampilan kritis, dan dukungan bagi semua anak, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Di sisi lain, sistem pendidikan di Indonesia menghadapi tantangan signifikan, seperti biaya pendidikan yang bervariasi, durasi wajib belajar yang lebih pendek, dan kesenjangan kualitas antara sekolah di daerah perkotaan dan pedesaan. Meskipun ada upaya untuk meningkatkan akses pendidikan, masih banyak anak di daerah terpencil yang tidak mendapatkan pendidikan yang memadai. Tantangan dalam mengadopsi sistem pendidikan gratis di Indonesia meliputi alokasi anggaran yang memadai, kesiapan infrastruktur, dan kesadaran masyarakat. Namun, terdapat peluang untuk meningkatkan sistem pendidikan melalui dukungan dari sektor swasta, pemanfaatan teknologi, dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Pembelajaran dari Norwegia, seperti pentingnya investasi dalam pendidikan, keterlibatan pemerintah, dan fokus pada kualitas pendidikan, dapat memberikan panduan bagi Indonesia dalam upaya menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik dan berkualitas.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Pusat Statistik. (2021). Laporan Pendidikan dan Ketenagakerjaan. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Bappenas. (2021). Rencana Strategis Pendidikan Nasional 2020-2024. Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

Bjørndal, C. & Haug, P. (2019). Curriculum Development in Norway: A Focus on Competence-Based Education. Oslo: Norwegian Directorate for Education and Training.

Hidayati, N. (2022). Keterlibatan Pemangku Kepentingan dalam Pendidikan di Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Kebijakan, 5(1), 25-35.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2022). Laporan Tahunan Pendidikan Indonesia 2021. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kementerian Pendidikan dan Penelitian. (2021). Pendidikan di Norwegia: Kebijakan dan Praktik. Oslo: Kementerian Pendidikan dan Penelitian.

OECD. (2020). Education at a Glance 2020: OECD Indicators. Paris: OECD Publishing.

Sari, R. & Rahman, A. (2021). Evaluasi Sistem Pendidikan di Indonesia: Tantangan dan Peluang. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 4(2), 40-50.

Supriyadi, A. (2022). Kesadaran Masyarakat terhadap Pendidikan Gratis di Indonesia. Jurnal Sosial dan Pendidikan, 3(1), 20-30.

UNESCO. (2021). Global Education Monitoring Report 2021: Inclusion and Education. Paris: UNESCO Publishing.

UNICEF. (2020). Education in Emergencies: A Global Perspective. New York: UNICEF.

World Bank. (2021). World Development Report 2021: Learning to Realize Education’s Promise. Washington, DC: World Bank.

Published

2024-12-11

How to Cite

MENGADOPSI SISTEM SEKOLAH GRATIS DI NORWEGIA PELAJARAN BAGI INDONESIA. (2024). Jurnal Media Akademik (JMA), 2(12). https://doi.org/10.62281/v2i12.1125

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

1-10 of 762

You may also start an advanced similarity search for this article.