GREEN ACCOUNTING SEBAGAI STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN KEBERLANJUTAN BISNIS
DOI:
https://doi.org/10.62281/v2i12.1146Keywords:
Green Accounting, Keberlanjutan, Akuntansi Lingkungan, Pengelolaan Sumber Daya Alam, Bisnis BerkelanjutanAbstract
Seiring dengan semakin mendesaknya isu lingkungan dalam dunia bisnis kontemporer, akuntansi hijau, yang juga dikenal sebagai akuntansi lingkungan, mulai bermunculan. Seiring dengan meningkatnya nilai keberlanjutan, bisnis mulai mencari metode untuk memasukkan faktor lingkungan ke dalam prosedur akuntansi mereka. Esai ini akan membahas gagasan akuntansi hijau, bagaimana hal itu sesuai dengan manajemen bisnis berkelanjutan, serta peluang dan masalah yang muncul saat menerapkannya. Melalui studi kasus dan analisis teoritis, makalah ini menunjukkan bagaimana akuntansi hijau dapat meningkatkan daya saing jangka panjang dan efisiensi operasional perusahaan sekaligus membantu melestarikan lingkungan. Bisnis dapat menurunkan biaya, mengelola sumber daya alam dengan lebih baik, dan meningkatkan reputasi mereka di antara para pemangku kepentingan dan pelanggan dengan mendokumentasikan dan mengungkapkan dampak lingkungan. Akuntansi hijau dapat memiliki keuntungan jangka panjang yang besar bagi bisnis dan lingkungan, meskipun ada tantangan penerapannya. Pemerintah, organisasi akuntansi, dan sektor swasta harus bekerja sama untuk menciptakan standar yang lebih tepat dan transparan guna mendorong penerapannya secara luas.
Downloads
References
Ballou, B., Heitger, D. L., & Landes, C. E. (2006). The Influence of Environmental, Social, and Governance Disclosure on Firm Value: A Stakeholder Approach. Journal of Accounting and Public Policy, 25(6), 318-334.
Bebbington, J., & Larrinaga, C. (2014). Accounting for Sustainability: An Exploration. Accounting, Organizations and Society, 39(6), 432-448.
Environmental Protection Agency (EPA) (2015). Green Accounting: Principles and Practice. United States Environmental Protection Agency. https://www.epa.gov
Fauziah, N., & Hanum, L. (2018). Evaluasi Kebijakan Lingkungan dan Green Accounting dalam Perusahaan Manufaktur di Indonesia. Jurnal Keuangan dan Bisnis, 13(1), 34-47. https://doi.org/10.5287/jkb.13.1.34
Gray, R., & Bebbington, J. (2001). Accounting for the Environment: More Talk and Little Action? In The Routledge Companion to Environmental Accounting (pp. 45-59). Routledge.
Haryanto, S., & Wibowo, A. (2017). Pengaruh Green Accounting terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia, 21(2), 123-136.
Irawan, M., & Utami, S. (2019). Implementasi Green Accounting dalam Meningkatkan Kinerja Keuangan dan Lingkungan Perusahaan: Studi Kasus pada Perusahaan di Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Manajemen Keuangan, 12(2), 87-101.
OECD (2001). Environmental Accounting: A Guide for Policymakers. Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).
Rini, M. A., & Wulandari, E. (2021). Pengaruh Pengungkapan Green Accounting terhadap Kinerja Lingkungan Perusahaan. Jurnal Akuntansi dan Perbankan, 18(4), 235-247.
Schaltegger, S., & Wagner, M. (2017). Managing the Business Case for Sustainability: The Integration of Social, Environmental and Economic Performance. Routledge.
Setiawan, H. S., & Gunawan, T. (2020). Implementasi Green Accounting dalam Pengelolaan Keberlanjutan di Sektor Industri Manufaktur. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 22(1), 1-15.
UNEP (United Nations Environment Programme) (2012). Green Economy and Trade: Trends, Challenges, and Opportunities. United Nations Environment Programme (UNEP).
United Nations (2014). System of Environmental-Economic Accounting 2012: Central Framework. United Nations, European Union, International Monetary Fund, Organisation for Economic Co-operation and Development, and World Bank. New York: United Nations.
World Bank (2016). The Role of Accounting in Environmental Management: A Conceptual Framework. World Bank.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Lestari Setiawati, Ersi Sisdianto (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.