REPRESENTASI FEMINITAS PEREMPUAN DALAM KONTEN YOUTUBE THE WIZARD LIZ
DOI:
https://doi.org/10.62281/zecv0g41Keywords:
Feminitas, Representasi Media, The Wizard Liz, Semiotik, GenderAbstract
Media sosial, khususnya YouTube, telah menjadi salah satu platform utama dalam membentuk persepsi masyarakat tentang berbagai isu, termasuk representasi gender. Salah satu kanal yang menarik perhatian adalah The Wizard Liz, yang mengusung narasi pemberdayaan perempuan dengan menonjolkan aspek kekuatan, kepercayaan diri, dan independensi. Kanal ini menghadirkan representasi feminitas yang berbeda dari norma tradisional, memberikan perspektif baru tentang peran dan posisi perempuan dalam masyarakat modern. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana feminitas perempuan direpresentasikan dalam konten The Wizard Liz menggunakan pendekatan semiotik berdasarkan teori representasi John Fiske dan Roland Barthes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kanal ini menawarkan narasi tentang pergeseran dari konsep feminitas tradisional, yang sering kali dihubungkan dengan kelembutan dan subordinasi, ke konsep feminitas modern yang lebih mandiri, tegas, dan berdaya. Selain itu, penelitian ini juga membahas dampak dari representasi tersebut terhadap audiens, terutama dalam kaitannya dengan peran media sebagai alat konstruksi sosial. Temuan ini menyoroti bagaimana media, melalui konten kreator seperti The Wizard Liz, dapat mengubah cara pandang masyarakat terhadap gender dan memberdayakan perempuan dalam berbagai konteks sosial. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami hubungan antara media, representasi gender, dan perubahan sosial.
Downloads
References
Adam Okta, A., Darwadi, S., IKom, M., Merita, A., & IKom, M. (2022). ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN MEDIA ONLINE DETIK. COM DAN CNN INDONESIA. COM TENTANG KARTU VAKSIN SEBAGAI SYARAT ADMINISTRASI (Doctoral dissertation, Universitas Baturaja).
Aini, K. (2024). Perkembangan Gender dalam Perspektif Psikologi-Jejak Pustaka. Jejak Pustaka.
Arora, P., & Chowdhury, R. (2021). Cross-cultural feminist technologies. Global Perspectives, 2(1), 25207.
Brown, L. M., & Gilligan, C. (1992). Meeting at the crossroads: Women's psychology and girls' development. Harvard University Press.
Butler, J., & Trouble, G. (1990). Feminism and the Subversion of Identity. Gender trouble, 3(1), 3-17.
Ertanti, S. (2016). Representasi Toleransi Beragama dalam Film“Cahaya dari Timur: Beta Maluku. Diambil dari Universitas Walisongo: http://eprints.walisongo.ac.id/6470/1/COVER.pdf
Fatwikiningsih, N. (2020). Teori Psikologi Kepribadian Manusia. Penerbit Andi.
Fiske, J. (1990). Cultural and Communication Studies Cetakan Kelima diterjemahkan oleh Drs. Yosal Iriantara & Idy Subandi. Yogyakarta: Jalasutra.
Fiske, J. (1990). Introduction to Communication Studies. London: Routledge.
Hooks, b. (2000). Feminism is for everybody: Passionate politics. South End Press.
Irawan, R. (2014). Representasi Perempuan Dalam Industri Sinema. Humaniora, 1-8.
Khoirunnisa, A. (2024). Dinamika Feminisme dan Perubahan Sosial. Jurnal Media Akademik (JMA), 2(3).
Martadi, M. (2021). ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES PADA
Mitrin, A., & Putra, N. D. D. (2024). Representasi Gender dalam Iklan Global: Studi Perbandingan Norma Budaya dan Praktik Media. Sagara Komunika, 1(1), 7-12.
Ningrum, A., Kusuma, R. S., & Kom, M. I. (2017). Keterbukaan diri dalam strategi konflik pada pasangan intercultural marriages (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Olifia, S., Ambulani, N., Andini, D. T., Nahdiana, N., Azis, F., Haqiqi, P., ... & Judijanto, L. (2024). Seni Komunikasi: Membangun Keterampilan Komunikasi yang Kuat di Era Digital. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Ramadhani, Y. (2022). BUDAYA PATRIARKI DALAM TRADISI PERNIKAHAN DI SUMATERA BARAT. Harakat an-Nisa: Jurnal Studi Gender dan Anak, 7(1), 25-34.
Revinda, G. H. (2023). REPRESENTASI FEMINITAS PADA IKLAN SUPLEMEN RAMBUT MEREK PANTENE DI YOUTUBE (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES PADA IKLAN SUPLEMEN RAMBUT MEREK PANTENE VERSI” BYE# RAMBUTCAPE HELLO# RAMBUTKECHARGED”) (Doctoral dissertation, Universitas Nasional).
Ryan, R. M., & Deci, E. L. (2000). Self-determination theory and the facilitation of intrinsic motivation, social development, and well-being. American psychologist, 55(1), 68.
Santoso, P. (2016). Konstruksi sosial media massa. AL-BALAGH: Jurnal Komunikasi Islam, 1(1), 30 - 48.
Sobur, Alex. 2009. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Spakowski, N., Xiaojiang, L., Zhong, X., Haiyun, W., Zheng, W., Jun, L., ... & Marchetti, G. (2021). Feminisms with Chinese characteristics. Syracuse University Press.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Andres Farrel Ardan (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.