DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP BUDAYA LOKAL DI INDONESIA

Abstract

Globalisasi berperan sebagai gerbang untuk menjelajahi dunia luar. Namun masuknya Globalisasi mempunyai dampak baik maupun buruk. Globalisasi mulai mengubah budaya tradisional yang telah mendarah daging dalam Masyarakat. Selain itu, hal ini dapat menyebabkan berbagai permasalahan dalam kebudayaan, seperti hilangnya budaya tradisional suatu daerah atau negara, terkikisnya nilai-nilai budaya, melemahnya rasa nasionalisme dan patriotisme, menghilangnya semangat kekeluargaan dan gotong royong, menurunnya rasa percaya diri, serta munculnya pola hidup yang tidak sesuai dengan adat kita. Globalisasi mulai memengaruhi situasi ini dengan hadirnya teknologi di era modern, yang membuat media lebih mudah diakses dan terjangkau. Dengan demikian, masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi dari seluruh dunia. Mereka lalu menyerap dan mengaplikasikan informasi tersebut tanpa mempertimbangkan kemungkinan dampak negatif dari globalisasi. Budaya lokal memainkan peran penting dalam membentuk identitas kita sebagai suatu komunitas yang khas di antara negara-negara lain. Oleh karena itu, sangat penting untuk meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya mengenal dan melestarikan budaya mereka. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menggali dan mengembangkan kearifan lokal yang ada di setiap daerah di seluruh Nusantara.