PERAN SEKTOR PERTANIAN DAN DISTRIBUSI PENDAPATAN DI INDONESIA : ANALISIS MODEL FAKTOR SPESIFIK RICARDIAN
DOI:
https://doi.org/10.62281/n09tpr37Keywords:
Sektor Pertanian, Distribusi Pendapatan, Ketimpangan Pendapatan, ProduktivitasAbstract
Sektor pertanian di Indonesia memiliki peran yang krusial dalam perekonomian, terutama sebagai penyedia lapangan kerja bagi mayoritas masyarakat pedesaan. Walaupun kontribusi sektor ini terhadap PDB cenderung menurun, sektor pertanian tetap menjadi sumber penghidupan yang signifikan. Namun demikian, ketimpangan pendapatan antara sektor pertanian dan sektor lain seperti industri dan jasa menjadi tantangan utama dalam distribusi pendapatan di Indonesia. Artikel ini menganalisis peran sektor pertanian dalam distribusi pendapatan menggunakan pendekatan teori faktor spesifik Ricardian, yang berfokus pada sifat unik faktor produksi seperti tanah, yang tidak dapat dipindahkan antar sektor. Ketergantungan sektor pertanian pada tanah sebagai faktor spesifik menyebabkan produktivitasnya lebih rendah dibandingkan sektor industri dan jasa yang lebih modern. Ketimpangan ini memicu perbedaan pendapatan antara pekerja sektor pertanian dan sektor lainnya. Artikel ini mengeksplorasi penerapan model Ricardian untuk menjelaskan ketimpangan tersebut dan menawarkan rekomendasi kebijakan guna mendorong distribusi pendapatan yang lebih merata melalui peningkatan produktivitas sektor pertanian. Penelitian ini juga mengidentifikasi keterbatasan model Ricardian dalam konteks negara berkembang serta menyoroti pentingnya dukungan kebijakan yang efektif untuk mengatasi kesenjangan pendapatan.
Downloads
References
Agriculture and Fishing. (2020). Open Development Vietnam. https://vietnam.opendevelopmentmekong.net/topics/agriculture-and-fishing/
Badan Pusat Statistik (BPS). (2023). Produk Domestik Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menuruut lapangan Usaha. Badan Pusat Statistik. bps.go.id
Ekaina, F. T., & Indira, D. (2019). Tantangan Perekonomian India. In Perkembangan Ekonomi Keuangan Dan Kerja sama Internasional (IV, pp. 113–126). Bank Indonesia.
Fatunnisa, H. (2023). Sektor Pertanian Sumbang 18 Persen PDB India. Republik Merdeka: Kantor Berita Ekonomi Dan Politik.
Fosu, A. K. (2017). Growth, inequality, and poverty in developing countries: Recent trends and future directions. Oxford University Press.
Gollin, D., & Rogerson. (2014). Agriculture and economic development in the Americas: A survey of the literature. Journal of Economic Literature, 52(3), 577–634.
Hirschman, A. O. (1958). The strategy of economic development. Yale University Press.
Jansen, W., & Khatun, F. (2020). Agricultural productivity and economic development: The case of Asia. Agricultural Economics, 51(4), 531–542.
Kementrian Pertanian. (2023). Statistik Pertanian 2023. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/22216
Kuncoro, M. (2008). Economics: Theory and Applications. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Lewis, A. W. (1954). Economic development with unlimited supplies of labor. The Manchester School, 22(2), 139–191.
Lucas, R. E. (1988). On the mechanics of economic development. Journal of Monetary Economics, 22(1), 3–42.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Masdinar Sihite, Aqil Muhammad Hsb, Ryan Syahputra, M. Raihan Amri, Rifyal Alwi, Dwita Sakuntala (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.