KERJA SAMA SMKN 1 BOYOLANGU DENGAN SYDNEY GLOBAL DALAM MEMBENTUK KAMPUNG BAHASA
DOI:
https://doi.org/10.62281/v3i6.2019Keywords:
Kerja Sama, Kampung Bahasa, Revolusi Industri, Sekolah Menengah KejuruanAbstract
Perkembangan globalisasi dan revolusi industri menuntut dunia pendidikan, khususnya Sekolah Menengah Kejuruan(SMK), untuk menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja, termasuk penguasaan bahasa asing. Namun, rendahnya tingkat penyerapan alumni SMK di dunia kerja masih menjadi tantangan utama, terutama dalam konteks pasar kerja internasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji program Kampung Bahasa di SMKN 1 Boyolangu sebagai salah satu solusi strategis dalam meningkatkan kompetensi bahasa asing bagi siswa dan alumni. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan mengkaji berbagai sumber sekunder, meliputi laporan kegiatan dan penelitian terdahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ini menggunakan strategi pembelajaran kolaboratif dengan berbagai pihak eksternal, kurikulum berorientasi praktik, serta media pembelajaran kontekstual dan inovatif. Program ini juga menghadirkan solusi atas tantangan pelaksanaannya melalui diskusi kelompok terarah (FGD), penyesuaian jadwal, dan pelaksanaan tracer study. Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa program Kampung Bahasa memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan kesiapan kerja lulusan SMK, baik di pasar kerja nasional maupun internasional. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengembangan model layanan pendidikan kejuruan berbasis bahasa asing yang adaptif dan inovatif.
Downloads
References
Buku:
Zed, M. (2004). Literatur: Metode penelitian kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
Artikel Jurnal:
Hidayat, A., & Fitriani, N. (2019). Internasionalisasi Pendidikan Vokasi di Indonesia. Jurnal Pendidikan Vokasional, 9(2), 115–123.
Mahfud, C. (2021). Kolaborasi Internasional dalam Pendidikan Vokasi. Jurnal Administrasi Pendidikan, 13(1), 24–36.
Bator, R. J., Bryan, A. D., & Schultz, P. W. (2011). Who Gives a Hoot?: Intercept Surveys of Litterers and Disposers. Environment and Behavior, 43(3), 295–315. https://doi.org/10.1177/0013916509356884.
Puspitasari, S., Wulandari, A., & Rahmawati, D. (2018). Kompetensi Global Lulusan SMK di Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 25(3), 233–242.
Sari, A., & Wibowo, S. (2020). Strategi Kerja Sama Lintas Lembaga dalam Pendidikan Kejuruan. Jurnal Pendidikan, 18(1), 45–56.
Artikel Prosiding:
Wati, K. (2024). Program “Kampung Bahasa” sebagai Solusi Meningkatkan Keterserapan Tamatan/Alumni (Studi Kasus di SMK Negeri 1 Boyolangu). Program Studi S1 Administrasi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang.
Artikel Surat Kabar/Majalah:
Andriani, T. (2023, September 10). SMK Boyolangu kembangkan Kampung Bahasa, buka peluang magang luar negeri. Jatim Times. https://jatimtimes.com/baca/292745/20230910/093000/smk-boyolangu-kembangkan-kampung-bahasa
Kurniawan, R. (2022, August 5). Kampus dan SMK harus kolaborasi hadapi tantangan globalisasi. Kompas Edukasi. https://www.kompas.id/edukasi/kolaborasi-smk-dunia-industri
Internet:
Jatim news (2023). SMK – Negeri 1 Boyolangu memborong juara terbanyak di banyak kompetisi. Available at: https://jatimtimes.com/baca/292745/20230715/111100/smk-negeri-1-boyolangu- memborong-juara-di-banyak-kompetisi
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Kartika Ratna Suminar, Raihan Alauddin Rachman, Rifqi Hardiansyah, Dewi Ratri Nugrahaningtyas (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.









