IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN TERHADAP ANAK TUNARUNGU DI SLB NEGERI KELEYAN 01
DOI:
https://doi.org/10.62281/v3i6.2076Keywords:
Implementasi, Anak Tunarungu, Metode Pembelajaran Bermain PeranAbstract
Anak tunarungu menghadapi tantangan dalam proses pembelajaran, terutama dalam hal komunikasi dan keterlibatan aktif siswa saat di kelas. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk mengatasi hambatan tersebut adalah menggunakan metode pembelajaran bermain peran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi metode pembelajaran bermain peran dalam proses pembelajaran anak tunarungu serta dampaknya terhadap keterlibatan dan komunikasi mereka di SLB Negeri Keleyan 01. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa penerapan metode bermain peran, di mana siswa berperan sebagai penjual dan guru sebagai pembeli dalam materi pembelajaran uang, dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep yang diajarkan. Selain itu, metode ini juga mendorong siswa untuk lebih aktif berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat dan ekspresi tubuh, sehingga meningkatkan keterlibatan mereka dalam pembelajaran. Metode pembelajaran bermain peran terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman materi dan kemampuan komunikasi siswa tunarungu di SLB Negeri Keleyan 01.
Downloads
References
Aprizia Perenial Asla Wahyudi, Farah Aziizah, Reighina Faridah Solihah, Tiara Dwi Putri NSP, & Siti Hamidah. (2024). Upaya Meningkatkan Kosakata Pada Anak Tunarungu. Fonologi : Jurnal Ilmuan Bahasa Dan Sastra Inggris, 2(2), 24–33. https://doi.org/10.61132/fonologi.v2i2.592
Harianja, A. L., Siregar, R., & Lubis, J. N. (2023). Upaya Meningkatkan Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini melalui Bermain Peran. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(4), 4871–4880. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i4.5159
Herman, D., & Ramdhani, M. R. (2022). Meningkatkan Kemandirian Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Program Home Visit. Educivilia: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 3(1), 67–72. https://doi.org/10.30997/ejpm.v3i1.5289
Indah. (2016). EKSPRESIF ANAK TUNARUNGU Diajukan kepada Universitas Negeri Surabaya untuk Memenuhi Persyaratan Penyelesaian EKSPRESIF ANAK TUNARUNGU. 1–9.
Juniarti, N., Pudyaningtyas, A. R., & Dewi, N. K. (n.d.). PEMBELAJARAN ANAK TUNA RUNGU DENGAN METODE. 5(1), 55–64.
Lubis, M. Y. (2019). Mengembangkan Sosial Emosional Anak Usia Dini Melalui Bermain. Generasi Emas, 2(1), 47–58. https://doi.org/10.25299/ge.2019.vol2(1).3301
Ndek, F. S., Weo, M. S., Bate, M., Lulu, M. J., Guru, P., & Dasar, S. (2023). JURNAL PENDIDIKAN INKLUSI Citra Bakti PEMBELAJARAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS. 1, 39–49.
Rahmah, F. N. (2018). Problematika Anak Tunarungu Dan Cara Mengatasinya. Quality, 6(1), 1. https://doi.org/10.21043/quality.v6i1.5744
Sultonah, N., Intan Nurfadilah, R., Widya Sari, N., Fahmy, Z., & Masfia, I. (2024). Analisis Gaya Belajar dalam Pemahaman Akademik Anak Tunarungu di SLB Negeri Semarang. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 4(3), 13871–13887.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Emilda Shofiyah Avisenna, Nova Estu Harsiwi (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.









