KESEIMBANGAN ALAM DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN: TAFSIR TEMATIK TENTANG LINGKUNGAN DAN IMPLIKASINYA DALAM KEHIDUPAN MODERN
DOI:
https://doi.org/10.62281/v3i6.2141Keywords:
Keseimbangan Alam, Tafsir Tematik, Lingkungan, Al-Qur’anAbstract
Krisis lingkungan menjadi salah satu tantangan besar di era modern, ditandai oleh peningkatan suhu bumi, punahnya jutaan spesies, hingga berbagai bencana alam akibat ulah manusia. Dalam menghadapi krisis ini, pendekatan spiritual melalui ajaran agama, khususnya Islam, menjadi penting. Al-Qur’an tidak hanya mengajarkan ibadah ritual, tetapi juga memuat prinsip keseimbangan alam (mīzān) dan larangan merusak bumi. Penelitian ini bertujuan mengkaji konsep keseimbangan alam dalam perspektif Al-Qur’an melalui pendekatan tafsir tematik, serta menganalisis relevansi dan implikasinya dalam kehidupan modern. Dengan menggunakan metode kualitatif berbasis studi pustaka, artikel ini mengupas ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan tema lingkungan, peran manusia sebagai khalifah, serta nilai-nilai etis dalam menjaga lingkungan. Hasil kajian menunjukkan bahwa Al-Qur’an secara eksplesit menekankan pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan sebagai bagian dari amanah khalifah di muka bumi ini. Ketidakseimbangan yang terjadi akibat eksploitasi berlebihan dan kerusakan lingkungan merupakan bentuk pelanggaran terhadap nilai-nilai ilahiah. Dalam konteks kehidupan modern, nilai-nilai tersebut menjadi sangat relevan untuk dijadikan landasan etika ekologis dalam menghadapi krisis lingkungan global. Oleh karena itu, penguatan kesadaran spiritual berbasis Al-Qur’an sangat penting dalam membentuk pola hidup yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Downloads
References
Abdul Hayy Al-Kattani. Risālah fī al-Bi’ah fī al-Islām. Kairo: Dār al-Tawzīʿ wa al-Nashr al-Islāmiyyah, 1999.
Cardinale, Bradley J., J. Emmett Duffy, Andrew Gonzalez, David U. Hooper, Charles Perrings, Patrick Venail, Anita Narwani, dkk. “Biodiversity Loss and Its Impact on Humanity.” Nature 486, no. 7401 (7 Juni 2012): 59–67. https://doi.org/10.1038/nature11148.
El-Sherbini, Mona Said, Yusuf Amuda Tajudeen, Habeebullah Jayeola Oladipo, Iyiola Olatunji Oladunjoye, Aminat Olaitan Adebayo, dan Jemilah Mahmood. “Planetary Health and Anthropocene Discourse: The Role of Muslim Religious Leaders.” Challenges 14, no. 4 (21 November 2023): 46. https://doi.org/10.3390/challe14040046.
Eugene P. Odum. “Fundamentals of Ecology.” Philadelphia: W.B. Saunders Company, 1971.
Hamka. Tafsir Al-Azhar. Jilid 4. Jakarta: Pustaka Panjimas, 1982.
Hooper, D. U., F. S. Chapin, J. J. Ewel, A. Hector, P. Inchausti, S. Lavorel, J. H. Lawton, dkk. “Effects Of Biodiversity On Ecosystem Functioning: A Consensus Of Current Knowledge.” Ecological Monographs 75, no. 1 (Februari 2005): 3–35. https://doi.org/10.1890/04-0922.
Intergovernmental Panel on Climate Change. “Climate Change: Synthesis Report.” 2023. https://www.ipcc.ch/report/ar6/syr/.
Karimullah, Suud Sarim. “Humanitarian Ecology: Balancing Human Needs and Environmental Preservation in Islamic Law.” Asy-Syari’ah 26, no. 2 (21 Januari 2025): 101–20. https://doi.org/10.15575/as.v26i2.38177.
Kementerian Agama RI. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: Lajnah Pentashih Mushaf Al-Qur’an, 2019.
M. Natsir Harun. Lingkungan Hidup dalam Perspektif Al-Qur’an. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003.
M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Qur’an: Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat. Jakarta: Mizan, 1996.
Mehri Ahmadi. “Sustainable Development-Islamic Perspectives.” Researchgate, 2016.
Muhammad Fahmi Syafi’uddin dan Nasrulloh. “Optimalisasi Ta’lim Al-Quran Dalam Meningkatkan Bacaan Dan Pemahaman Al-Quran; Studi Pada Mahad Al-Jamiah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.” Jurnal IHSAN Jurnal Pendidikan Islam 3, no. 1 (1 Januari 2025): 149–57. https://doi.org/10.61104/ihsan.v3i1.588.
Munji, Ahmad. “Tauhid dan Etika Lingkungan: Telaah atas Pemikiran Ibn ‘Arabī.” Jurnal THEOLOGIA 25, no. 2 (7 Maret 2016): 279–300. https://doi.org/10.21580/teo.2014.25.2.398.
Nurfatimah. “Spiritualitas Ekologis dalam Perspektif Islam.” Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi 3 No 2 (2021). https://doi.org/10.24042/komunika.v3i2.7231.
Quraish Shihab. Membumikan Al-Qur’an. Bandung: Mizan, 2007.
Quraish Shihab. Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan, danKeserasian Al-Qur’an. Vol. 13. Jakarta: Lentera Hati, 2002.
Saputra, Kurniawan Dwi, dan Septiana Dwiputri Maharani. “Makna Peran Manusia sebagai Khalifah dan Paradigma Teosentrisme dalam Etika Lingkungan Islam.” Kalimah: Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam 21, no. 1 (2 Juni 2024): 1–24. https://doi.org/10.21111/klm.v21i1.9118.
Siti Masitoh. “Konsep Etike Lingkungan Perspektif Lingkungan: Studi Tafsir Tematik.” Al-Fath 9 no 2, 2022. https://doi.org/10.32678/alfath.v9i2.3337.
Ulin Niam Masruri. “Pelestarian Lingkungan dalam Perspektif Sunnah.” Taqaddum 6, 2015. https://doi.org/10.21580/at.v6i2.718.
United Nations Environment Programme. “Making Peace with Nature: A scientific blueprint to tackle the climate, biodiversity and pollution emergencies.” 2022. https://www.unep.org/resources/making-peace-nature.
Wahbah az-Zuhaili. Tafsir al-Munir fi al-Aqidah wa al-Syari’ah wa al-Manhaj. Jilid 1. Beirut: Dar al-Fikr al Mu’ashir, 1991.
Wulan Pratiwi. “Interaksi antara Komponen Biotik dan Abiotik dalam Ekosistem Lamun.” UNES Journal of Scientech Research 1, No 2, 2021.
Yusuf al-Qaradawi. Ri’ayah al-Bi’ah fi al-shari’ah al-Islamiyyah. Kairo: Maktabah Wahbah, 2001.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Zulfa Syauqiah, Ahmad Hanim Syafril Alfalah, Nasrulloh (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.









