PENGARUH EMISI GAS RUMAH KACA: STUDI KASUS SEKTOR ENERGI, PUPUK, DAN KEBAKARAN HUTAN DI SUMATERA UTARA(RIBUAN TON CO2e), 2000-2023
DOI:
https://doi.org/10.62281/v3i6.2227Keywords:
Emisi Gas Rumah Kaca, Sektor Energi, Pupuk, Kebakaran Hutan, Sumatera UtaraAbstract
Isu pemanasan global dan peningkatan emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian utama yang memengaruhi perubahan iklim secara global. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi sektor energi, pupuk, dan kebakaran hutan terhadap emisi GRK di Sumatera Utara selama periode 2000-2023. Metodologi yang diterapkan adalah analisis regresi berganda menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik dan Kementerian Lingkungan Hidup. Hasil analisis menunjukkan bahwa ketiga sektor ini memiliki pengaruh signifikan terhadap emisi GRK, dengan model regresi yang menunjukkan nilai R-squared sebesar 93,38%. Temuan ini mengindikasikan bahwa peningkatan aktivitas di sektor energi dan penggunaan pupuk, serta kejadian kebakaran hutan, berkontribusi besar terhadap emisi GRK. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penerapan kebijakan mitigasi yang lebih efektif, termasuk pengelolaan sumber daya energi dan pupuk yang berkelanjutan, serta pengendalian kebakaran hutan, guna mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan mengurangi dampak negatif perubahan iklim.untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dan secara efektif mengurangi dampak negatif perubahan iklim yang semakin mendesak.
Downloads
References
Amani, H., et al. (2018). The role of energy consumption in economic growth: Evidence from Indonesia. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 81, 2154-2162. https://doi.org/10.1016/j.rser.2017.06.038
Houghton, R. A. (2021). Global carbon emissions from land use and land-use change. Global Change Biology, 27(1), 1-18. https://doi.org/10.1111/gcb.15312
IEA (International Energy Agency). (2022). World energy outlook 2022. IEA Publishing. Retrieved from https://www.iea.org/reports/world-energy-outlook-2022
IPCC. (2007). Climate Change 2007: The Physical Science Basis. Contribution of Working Group I to the Fourth Assessment Report of the Intergovernmental Panel on Climate Change
Murdiyarso, D., et al. (2011). Carbon emissions from land use change in Indonesia: The role of the forestry sector. Environmental Science & Policy, 14(5), 586-597. https://doi.org/10.1016/j.envsci.2011.05.002
Pramita, A., Kholisoh, N., & Lusia, R. A. (2023). PREDIKSI EMISI GAS RUMAH KACA PADA SEKTOR ENERGI DI INDONESIA MENGGUNAKAN ,MODEL ARIMA Prediction Of Greenhouse Gas Emissions In The Energy Sector In Indonesia Using The Arima Model. Jurnal Fraction, 3(2), 63–70.
Priyono, A. (2021). Pengelolaan Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut di Indonesia. Jurnal Pengelolaan Sumber Daya Alam.
Rahsia, S. A., Gusmayanti, E., & Nusantara, R. W. (2020). Emisi Karbondioksida (CO2) Lahan Gambut Pasca Kebakaran Tahun 2018 di Kota Pontianak. Jurnal Ilmu Lingkungan, 18(2), 384–391. https://doi.org/10.14710/jil.18.2.384-391
Samidjo, J., & Suharso, Y. (2017). MEMAHAMI PEMANASAN GLOBAL DAN PERUBAHAN IKLIM. Dalam PAWIYATAN (Vol. 24, Nomor 2). http://e-journal.ikip-veteran.ac.id/index.php/pawiyatan
Smith, P., et al. (2020). Greenhouse gas emissions from agricultural soils. Nature Reviews Earth & Environment, 1(1), 25-41. https://doi.org/10.1038/s43017-019-0006-9
Yuliana, E., & Subekti, M. (2020). Dampak Kebakaran Hutan Terhadap Emisi Gas Rumah Kaca. Jurnal Penelitian Lingkungan. Tidak tersedia secara online
Badan Pusat Statistik Indonesia. (24 September 2019). Emisi Gas Rumah Kaca menurut Jenis Sektor (ribu ton CO2e), 2000-2019. Diakses pada 5 Juni 2025, dari https://www.bps.go.id/id/statistics-table/1/MjA3MiMx/emisi-gas-rumah-kaca-menurut-jenis-sektor--ribu-ton-co2e---2000-2019.html
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Laurent Damai Yanti Silaban, Joko Suharianto (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.









