STUDI FENOMENOLOGI MAHASISWA TINGKAT AKHIR DALAM MANAJEMEN KOMUNIKASI MULTIPERAN DI LINGKUP PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN KELUARGA
DOI:
https://doi.org/10.62281/v3i6.2370Keywords:
Mahasiswa Tingkat Akhir, Multiperan, Komunikasi, Fenomenologi, Work-Life Balance, Persepsi SelektifAbstract
Mahasiswa tingkat akhir seringkali dihadapkan pada tantangan dalam menjalani berbagai peran secara bersamaan, seperti peran sebagai mahasiswa, pekerja, dan anggota keluarga. Tekanan yang muncul dari multiperan ini menuntut kemampuan manajemen waktu, komunikasi, dan pengelolaan emosi yang tinggi agar tidak berdampak negatif pada kesehatan mental dan akademik. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana mahasiswa tingkat akhir mengelola komunikasi dalam menjalani multiperan di tiga ranah tersebut dengan pendekatan fenomenologi dalam paradigma interpretif. Subjek penelitian dipilih secara purposive, yakni mahasiswa yang aktif kuliah, bekerja, dan memiliki tanggung jawab dalam keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan bekerja atas keinginannya sendiri, tanpa tekanan ekonomi dari keluarga, dan memiliki pekerjaan yang fleksibel sehingga ia dapat memprioritaskan kuliah. Strategi mengatasi stres dilakukan dengan memberi jeda untuk menikmati hobi. Dukungan emosional dari keluarga, terutama ibu, menjadi faktor penting yang membantunya tetap seimbang dan terhindar dari burnout. Kunci keberhasilan partisipan dalam menjaga keseimbangan hidup terletak pada kemampuannya menyusun skala prioritas dan kedisiplinan dalam menjalani peran. Temuan ini menegaskan pentingnya persepsi selektif, regulasi diri, dan dukungan sosial dalam manajemen komunikasi multiperan mahasiswa tingkat akhir.
Downloads
References
Astuti, N. W., & Nurwidawati, D. (2022). Hubungan work life balance dengan subjective well-being pada mahasiswa yang bekerja part-time di Surabaya. Jurnal Penelitian Psikologi, 10(03), 122–144.
Karania, T. (2025). Prosiding : Ekonomi dan Bisnis Analisis Pengaruh Work life balance , Tingkat Stres Dan Burnout Terhadap Produktivitas ( Study Case Mahasiswa Uiversitas Buddhi Dharma ). 5(1).
Megayani, Santoso, J. B., & Hikayatun Sholikha. (2021). Pengaruh Stres Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kepuasan Kerja. Journal Of Social Science Research, 2(1), 19–32.
Mubarak, A. (2023). Apakah Work-Life Balance Masih Layak Diteliti? Systematic Review Mengenai Work-Life Balance Terkini. Schema: Journal of Psychological Research, 8(2), 68–81. https://doi.org/10.29313/schema.v8i2.12781
Ridwan, A., Hadi Saputra, P., Endah Ramayanti, N., Studi Manajemen, P., Muhammadiyah Kalimantan Timur, U., & Studi Akuntansi, P. (2023). Pengaruh Work-Life Balance dan Burnout terhadap Kepuasan Kerja Mahasiswa Paruh Waktu Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Bisman (Bisnis Dan Manajemen): The Journal of Business and Management, 3(2), 419.
Triwijayanti, I. D. A. K., & Astiti, D. P. (2019). Peran dukungan sosial keluarga dan efikasi diri terhadap tingkat work-life balance pada mahasiswa yang bekerja di Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana, 6(02), 320. https://doi.org/10.24843/jpu.2019.v06.i02.p11
Ummah, M. S. (2019). EFIKASI DIRI DAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN WORK LIFE BALANCE MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA YANG BEKERJA. Sustainability (Switzerland), 11(1), 1–14. http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Mafruh, Isnaini Adelia, Faradila Ananda W, Loura Syafira, Rian Hari Ramadhan (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.