STRATEGI KOMUNIKASI PELAYANAN GEREJA GMIM PAULUS DALAM MEMBANGUN TOLERANSI di MASYARAKAT PLURALISME
DOI:
https://doi.org/10.62281/v3i7.2492Keywords:
Strategi, Pelayanan Gereja, Membangun Toleransi, Masyarakat PluralismeAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi yang diterapkan oleh Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Paulus dalam membangun dan memperkuat toleransi di tengah masyarakat yang pluralistik. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi partisipatif, serta studi literatur atau kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa GMIM Paulus memiliki peran strategis sebagai pemimpin opini dalam mengelola dan menjaga kerukunan antarumat beragama di Kota Manado. Berbagai kegiatan lintas agama yang bersifat insidentil telah dilakukan sebagai upaya nyata untuk mempertahankan kerukunan tersebut. Namun, dalam pelaksanaan program-program lintas agama tersebut, strategi komunikasi belum sepenuhnya dirancang secara matang, karena masih berfokus pada penyebaran informasi melalui media sosial. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan adanya perencanaan komunikasi yang lebih sistematis dan berkelanjutan, termasuk pelatihan komunikasi lintas budaya bagi para pelayan gereja serta penguatan dialog antaragama secara rutin dan menyeluruh. Dengan demikian, GMIM Paulus diharapkan dapat semakin optimal dalam membangun toleransi, mempererat hubungan lintas iman, dan menciptakan kehidupan masyarakat yang damai dan harmonis.
Downloads
References
Andrian, T. Kajian Teologis dan Penerapan Pelayanan Berkuasa di Masyarakat Gerejawi. THE MESSENGERS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, Vol.3, No.2, 2022.
Hulu, V.T, dkk. Pluralisme Agama di Indonesia: Memperkuat Toleransi dalam Masyarakat Majemuk. PIETAS: Jurnal Studi Agama dan Lintas Budaya, Vol.2, No.1, 2024.
Lumowa, F. Sejarah GMIM, Berdiri 1934, Kini Gereja Besar dengan 1.040 Jemaat di Indonesia dan Luar Negeri. TRIBUN SULUT: Tribun Manado Wiki, 2022.
Manguju, Y.N. Gereja Yang Elastis Sebagai Model Bergereja di Era Digital. BIA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual, Vol.5, No.1, 2022.
Moleong, L.J. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2021.
Mukti, N. Arti Pelayanan Kristen: Menggapai Kehidupan Yang Bermakna. Pendidikanmaju.com, 2024.
Nurhidayah, R.E., Sampurna, P.C. Agama Sebagai Institusi Sosisal dan Kontribusi Lembaga Agama dalam Mewujudkan Kerukunan Umat Beragama. JURNAL PILAR: Jurnal Kajian Islam Kontemporer, Vol.15, No.2, 2025.
Pambayun, K. Strategi Gereja-gereja Daerah Menyikapi Tantangan Pelayanan: Upaya Membangun Gereja Misioner. TE DEUM: Jurnal Teologi dan Pengembangan Pelayanan, Vol.11, No.1, 2021.
Qudsia, D. Menenun Harmoni Dalam Bingkai Pluralisme: Tantangan dan Peluang. Kompasiana.com, 2025.
Sarwono, J. Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006.
Widiyani, R. Arti Bhineka Tunggal Ika, Tujuan, Makna dari Kalimat Semboyan Indonesia. Detikedu, 2021.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Indri Kawowode, Julita Yatahi, Gratia Sorongan, Gracella Kaemong, Nayla Kaharuddin, Stera Badoa (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.