PENERAPAN KONSELING KELOMPOK PENDEKATAN REALITA DALAM MENGUBAH KONSEP DIRI NEGATIF SISWA BROKEN HOME

Authors

  • Nuzul Wahyu Resesy Universitas PGRI Madiun Author
  • Nindia Harnes Prima Aidha SMP Negeri 5 Madiun Author
  • Ibnu Mahmudi Universitas PGRI Madiun Author

DOI:

https://doi.org/10.62281/v3i7.2586

Keywords:

Konseling Kelompok, Pendekatan Realita, Konsep Diri

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas layanan konseling kelompok dengan pendekatan realita dalam mengubah konsep diri negatif pada siswa yang berasal dari keluarga broken home. Subjek penelitian adalah dua siswa kelas VIII-C di SMP Negeri 5 Madiun yang menunjukkan ciri-ciri konsep diri rendah berdasarkan hasil observasi dan wawancara awal. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan bimbingan dan konseling (PTBK) yang dilaksanakan selama dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan tes berupa angket konsep diri. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan skor konsep diri dari pra-siklus ke siklus I dan siklus II. Pendekatan realita terbukti efektif dalam membantu konseli memahami tanggung jawab pribadi, menantang pikiran negatif, dan membentuk pola pikir yang lebih konstruktif. Layanan ini juga mendorong konseli untuk memiliki pandangan yang lebih positif terhadap diri sendiri dan meningkatkan kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan sosial maupun emosional. Dengan demikian, konseling kelompok pendekatan realita dapat menjadi strategi intervensi yang relevan untuk meningkatkan konsep diri siswa broken home di lingkungan sekolah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Bangabua, R. (2024). Pola asuh dalam keluarga broken home dan dampaknya terhadap perilaku anak. Jakarta: Pustaka Keluarga.

Budiono. (2021). Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK) sebagai Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan BK di Sekolah. Jurnal Konseling Indonesia, 10(2), 101–112.

Budiono. (2021). Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK) sebagai Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan BK di Sekolah. Jurnal Konseling Indonesia, 10(2), 101–112.

Burns, R. B. (1993). Konsep Diri: Teori, Pengukuran, Perkembangan, dan Perilaku. (Dikutip dalam Setyaningsih, 2011).

Corey, G. (2013). Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy (9th ed.). Belmont, CA: Brooks/Cole.

Gerungan, W. A. (2004). Psikologi Sosial. Bandung: Refika Aditama.

Glasser, W. (2005). Reality Therapy in Action. New York: HarperCollins.

Hartono, A., Wibowo, A., & Ramadhani, S. (2022). Implementasi PTBK dalam Layanan Bimbingan Konseling Sekolah. Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi, 12(1), 45–56.

Hartono, A., Wibowo, A., & Ramadhani, S. (2022). Implementasi PTBK dalam Layanan Bimbingan Konseling Sekolah. Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi, 12(1), 45–56.

Hilgard, E. R., & Bower, G. H. (1966). Theories of learning (3rd ed.). New York: Appleton-Century-Crofts.

Hurlock, E. B. (2005). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (edisi kelima). Jakarta: Erlangga.

Hurlock, E. B. (dalam Setyaningsih, S.). (2011). Perkembangan Anak. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kemmis, S., & McTaggart, R. (1990). The Action Research Planner. Geelong: Deakin University Press.

Pujosuwarno. (1994). Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Rahmat, J. (1996). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rakhmat, J. (2005). Psikologi Komunikasi (Edisi Revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya.

Riswandi. (2013). Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sanyata, R. (2010). Konseling Kelompok: Perspektif Integratif dan Multikultural. Bandung: Alfabeta.

Schmidt, J. J. (2003). Counseling in Schools: Essential Services and Comprehensive Programs. Boston: Pearson Education.

Setyaningsih, R. (2011). Pengaruh Konsep Diri terhadap Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, 2(1), 15–21.

Setyaningsih, R. (2011). Pengaruh Konsep Diri terhadap Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, 2(1), 15–21.

Setyaningsih, S. (2011). Pengaruh Keluarga Broken Home terhadap Perkembangan Anak. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sutoyo. (2020). Layanan Konseling Kelompok dalam Setting Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Widiarti, E. (2017). Konsep Diri dan Pengaruhnya terhadap Perilaku Sosial Siswa. Jurnal Konseling Relasi, 2(2), 45–54.

Willis, Y. (2009). Psikologi Keluarga. Jakarta: Erlangga.

Yusuf, S. (2021). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Published

2025-07-20

How to Cite

PENERAPAN KONSELING KELOMPOK PENDEKATAN REALITA DALAM MENGUBAH KONSEP DIRI NEGATIF SISWA BROKEN HOME. (2025). Jurnal Media Akademik (JMA), 3(7). https://doi.org/10.62281/v3i7.2586