MI REBUS BELITUNG SEBAGAI CERMIN BUDAYA MELAYU: PERSPEKTIF SEMIOTIKA PIERCE
DOI:
https://doi.org/10.62281/wzg3hn40Keywords:
Kepulauan Belitung, Mi Rebus Belitung, Budaya Melayu, Semiotika PierceAbstract
Kepulauan Bangka Belitung memiliki kekayaan alam yang melimpah, selain itu juga memiliki kuliner khas yang mencerminkan akulturasi budaya lokal, khususnya pengaruh budaya Melayu. Salah satu kuliner yang terkenal di Pulau Belitung adalah Mie Rebus Belitung, sebuah kuliner yang memadukan bahan-bahan lokal dengan teknik memasak Tionghoa dan menghasilkan rasa unik yang menjadi identitas budaya Pulau Belitung. Artikel ini ditulis bertujuan untuk menggambarkan kekayaan kuliner Belitung, terutama Mie Rebus Belitung, sebagai refleksi dari akulturasi budaya Melayu. Selain itu, artikel ini juga ditulis untuk menjelaskan peran kuliner dalam kebudayaan Melayu, dengan menekankan bagaimana Mie Rebus Belitung menjadi simbol tradisi dan identitas budaya. Dengan menggunakan kajian teori semiotika Charles Sanders Peirce, artikel ini menganalisis bahwa Mie Rebus Belitung memiliki ikon, indeks, dan simbol dari kehidupan sosial, budaya, dan sejarah masyarakat Belitung. Sebagai bagian dari kebudayaan, Mie Rebus Belitung juga berperan dalam mendukung sektor pariwisata dan ekonomi lokal, menjadikannya lebih dari sekadar makanan, tetapi sebagai wujud keberagaman budaya yang harmonis di Pulau Belitung.
Downloads
References
Jurnal
Awuchi, Chinaza Godswill, et al. "Mycotoxins affecting animals, foods, humans, and plants: Types, occurrence, toxicities, action mechanisms, prevention, and detoxification strategies A revisit." Foods 10.6 (2021): 1279.
Hakim, I. N., & Hamidah, S. (2021). Peran Kuliner Tradisional dalam Mendukung Pemajuan Kebudayaan di Destinasi Pariwisata Prioritas Yogyakarta (The Role of Traditional Culinary in Supporting the Advancement of Culture in Yogyakarta Tourism Priority Destination). Mozaik Hum, 21(2), 193-220.
Mohamed, S., & Radzi, SBM (2015). Makan dan makanan dalam kesusasteraan Melayu. Jurnal Melayu , 14 (2), 274-290.
Sartini, Ni Wayan. "Tinjauan teoritik tentang semiotik." Masyarakat, Kebudayaan Dan Politik 20.1 (2007): 1-10.
Utami, Sri. "Kuliner sebagai identitas budaya: Perspektif komunikasi lintas budaya." CoverAge: Journal of Strategic Communication 8.2 (2018): 36-44.
Wulandari, S., & Siregar, E. D. (2020). Kajian Semiotika Charles Sanders Pierce: Relasi Trikotomi (Ikon, Indeks dan Simbol) dalam Cerpen Anak Mercusuar Karya Mashdar Zainal. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 4(1), 29-41.
Yulianti, B. B. (2020). Analisa Pertambangan Timah Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Jurnal Ekonomi, 22(1), 54-62.
Buku
A Samad Ahmad. (peny.). 2013. Sulalatus Salatin. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
A. Manan, Metode Penelitian Etnografi. (Aceh: AcehPo Publishing. 2021).
Alex, Sobur. "Psikologi umum." Bandung: Pustaka Setia (2003).
Elvianty, Joice. 2024. Kajian Wbtb Mie Rebus Belitong.
Ersyad, F. A. (2022). Semiotika Komunikasi dalam Perspektif Charles Sanders Pierce. CV. Mitra Cendekia Media.
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif. (Bandung: Remaja Rosdakarya 2005).
Miles, M. B., & Huberman, A. M. Analisis data kualitatif: Buku sumber tentang metode-metode baru. (Jakarta: UI-Press,2009).
Muhammad A. M. A. 2022. Book Chapter Pengantar Teori Semiotika. Cv. Media Sains Indonesia. Bandung.
Ristiana, hera. 2017. Kue-Kue Muntok: Inventarisasi Kue Lokal Berdasarkan Pengetahuan Masyarakat Kampung Tanjung Di Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pangkal Pinang. CV.Talenta Surya Perkasa.
Woodward, K. (1999). Identity and Difference. London: Sage Publication.
Website
Crape, 2024. Mie Belitung: Sejarah, Asal-Usul, dan Cara Membuatnya. https://choco.id/mie-belitung/. Di akses 06 Desember 2024
Indonesia Kaya. (n.d.). Mie Belitung dan Semangkuk Cerita dari Negeri Laskar Pelangi. https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/mie-belitung-yang-menggugah-selera. Diakses 04 Desember 2024.
Peraturan-peraturan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Putri Oktarin Nandya, Muhammad Safwan Jamil (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.









