PELESTARIAN STUDI ETNOGRAFI METHI’ PADI SEBAGAI URGENSI DALAM MENUMBUHKAN KECINTAAN ALAM DI MASYARAKAT KALIPLOSO BANYUWANGI
DOI:
https://doi.org/10.62281/xx13ss44Keywords:
Etnografi, Methik Padi, UrgensiAbstract
Penelitian ini mengkaji praktik etnografi Methi’ Padi sebuah ritual tradisional dalam penanaman padi sebagai sarana untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan dan identitas budaya masyarakat Kaliploso, Banyuwangi. Melalui pendekatan kualitatif studi etnografi dengan observasi partisipatif dan wawancara mendalam ke masyarakat Desa Kaliploso pada saat upacara methik padi dilaksanakan, penelitian ini mendokumentasikan bagaimana ritual ini merepresentasikan rasa syukur kepada alam serta mengandung kearifan ekologis lokal, selain itu untuk memahami sebuah makna yang tersirat pada adat methik padi ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelestarian praktik budaya semacam ini bukan hanya penting untuk keberlanjutan warisan budaya, tetapi juga mendesak untuk menanamkan rasa cinta dan tanggung jawab terhadap lingkungan, khususnya di kalangan generasi muda. Studi ini menekankan pentingnya integrasi pelestarian budaya ke dalam kebijakan pendidikan lingkungan di tingkat masyarakat, dan menganalisis perubahan kehidupan bersosial sebagai sebuah pengamatan bagaimana tradisi methik padi ini akan berubah dengan berjalannya waktu, seperti contoh dari aktivitas bersama menjadi aktivitas personal atau individual.
Downloads
References
Agustriani, L., Verdha, L., Fajar, M., Inshi, M., Farihin, M., Salman, M., Rama, M., Shofia, N., Silvia, N., & Fathurrahman, N. (2022). Sosialisasi Nilai-nilai Pancasila Melalui Permainan Kerjasama Tim kepada Anak-anak. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 150.
Ariani, M. (2007). Penguatan ketahanan pangan daerah untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Pusat Analisis Dan Kebijakan Pertanian. Bogor.
Artiani, N. A., Utami, R. A., & Efendy, T. D. (2023). Persepsi petani terhadap pelaksanaan tradisi Methik Pari dalam rangka menyambut panen padi di Desa Karanganyar Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. Jurnal Adat Dan Budaya Indonesia, 5(1), 14–22.
Gustina, L. F. N. (2023). Tari Loro Blonyo dalam Ritual Adat Methik Padi di Desa Glinggang Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo. APRON Jurnal Pemikiran Seni Pertunjukan, 11(1).
Kristanti, M., Rofiki, I. R., & Masamah, U. M. (2022). Eksplorasi Aktivitas Matematis Pada Tradisi Methik Pari. Primatika: Jurnal Pendidikan Matematika, 11(1), 71–80.
Manurung, S. E., Purba, A., Nainggolan, A., Simanjuntak, F. D. D., Rahmadani, P., Sari, S., & Yunita, S. (2022). Upaya Peningkatan Pemahaman dan Pentingnya Wawasan Nusantara Bagi Mahasiswa Ilmu Sosial. COMSERVA: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 2(8), 1462–1468.
Triwardani, R., & Rochayanti, C. (2014). Implementasi kebijakan desa budaya dalam upaya pelestarian budaya lokal. Reformasi, 4(2).
Utami, S. (2018). Kuliner sebagai identitas budaya: Perspektif komunikasi lintas budaya. CoverAge: Journal of Strategic Communication, 8(2), 36–44.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ma’rifatul Nur Latifah, Fina Zaidatul Istiqomah, M.Pd. (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.









