IMPLEMENTASI EKSTRAKURIKULER PENCAK SILAT PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE DALAM MENUMBUHKAN SIKAP BUDI PEKERTI DI SDN KWARON II
DOI:
https://doi.org/10.62281/24t33086Keywords:
Pencak Silat, Ekstrakurikuler, Budi Pekerti, Pendidikan Karakter, Siswa Sekolah DasarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses implementasi kegiatan ekstrakurikuler pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate dalam menumbuhkan sikap budi pekerti luhur siswa di SDN Kwaron II Jombang. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pencak silat dilaksanakan secara terstruktur mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Di dalam setiap tahap tersebut, terkandung nilai-nilai karakter seperti disiplin, tanggung jawab, sopan santun, kerja sama, dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Proses pembiasaan melalui rutinitas latihan serta pemberian keteladanan oleh pelatih menjadi faktor penting dalam memperkuat penanaman nilai-nilai budi pekerti kepada peserta didik. Selain memberikan manfaat dalam aspek fisik dan keterampilan bela diri, kegiatan ini juga berdampak positif terhadap pembentukan karakter dan perilaku sehari-hari siswa, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Dengan demikian, ekstrakurikuler pencak silat terbukti menjadi salah satu sarana yang efektif dalam mendukung pendidikan karakter di jenjang sekolah dasar.
Downloads
References
Alim Misbah. (2024, 28 Mei). Wawancara pelatih ekstrakurikuler pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate di SDN Kwaron II. Wawancara langsung pukul 15.00 WIB.
Basri, Hasan. (1996). Remaja Berkualitas: Problematika Remaja dan Solusinya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
bola.com. (2024). Pengertian Pencak Silat: Unsur-unsur, Tujuan, Fungsi, Teknik, dan Manfaat yang Didapat. Diakses pada 31 Januari 2024 pukul 11:08 dari: https://www.bola.com/ragam/read/4519010/pengertian-pencak-silat-unsur-unsur-tujuan-fungsi-teknik-dan-manfaat-yang-didapat
Darmawan, Agung, Junaidi, Ilham Arvan, & Ayurachmawati, Puji. (2022). Analisis Penanaman Karakter Sopan Santun di Kelas 1 Sekolah Dasar. Universitas PGRI Palembang.
Haryono. (1984). Himpunan Kertas Kerja Sarasehan Pencak Silat. Diakses dari: www.silatIndonesia.com pada 13 Februari 2024 pukul 13:34.
Hasan, M. (2019). Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar. Bandung: Alfabeta.
Hasil Observasi. (2024). Observasi kegiatan ekstrakurikuler pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate di SDN Kwaron II. Jombang: Dokumentasi Penelitian Pribadi.
Manan, Muhammad Abdul. (2024). Wawancara peserta ekstrakurikuler pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate di SDN Kwaron II. Wawancara langsung.
Maryono, O’ong. (2000). Pencak Silat Merentang Waktu. Yogyakarta: Galang Press.
Notosoejitno. (1997). Khazanah Pencak Silat. Jakarta: Infomedika.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2013). Permendikbud No. 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Kemendikbud.
pshterate.com. (2024). Berbudi Luhur Sebagai Bentuk Kehormatan Antar Sesama Manusia. Diakses pada 5 Februari 2024 pukul 13:27 dari: https://www.pshterate.com/berbudi-luhur-sebagai-bentuk-kehormatan-antar-sesama-manusia/
Saputra, Hendra W., dkk. (2024). Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate. Diakses pada 12 Februari 2024 pukul 13:40 dari: www.silatIndonesia.com
Suyanto, M. (2010). Pembentukan Karakter dan Kepribadian Anak Usia Dini. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Zuchdi, D. (2009). Pendidikan Karakter dalam Perspektif Teori dan Praktik. Yogyakarta: UNY Press.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Bagus Firgi Rahmatullah (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.