ANALISIS DISTRIBUSI PENDAPATAN PETANI KELAPA SAWIT POLA SWADAYA DI KECAMATAN MERSAM KABUPATEN BATANG HARI

Authors

  • Kevin Laffran Simanjutak Universitas Jambi Author
  • Saidin Nainggolan Universitas Jambi Author
  • Ira Wahyuni Universitas Jambi Author

DOI:

https://doi.org/10.62281/f90n1n54

Keywords:

Distribusi, Gini ratio, Ketimpangan, Pendapatan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pendapatan serta distribusi pendapatan petani kelapa sawit pola swadaya di Kecamatan Mersam Kabupaten Batang Hari, yang dipilih sebagai lokasi penelitian karena merupakan salah satu sentra perkebunan kelapa sawit dengan luas areal dan jumlah petani yang cukup besar. Penelitian dilaksanakan pada bulan September hingga Oktober 2024 dengan menggunakan data primer dari petani responden serta data sekunder dari instansi terkait. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif melalui perhitungan pendapatan rumah tangga dan pengukuran distribusi pendapatan dengan menggunakan indeks Gini yang kemudian dipertegas dengan kurva Lorenz. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata luas lahan yang dikelola oleh petani adalah 3,6 hektar dengan total produksi sebesar 56.707 kilogram tandan buah segar per tahun. Tingkat pendapatan rumah tangga petani berada pada kategori tinggi dan didominasi oleh pendapatan dari usahatani kelapa sawit, sementara kontribusi dari usaha luar sawit dan kegiatan non-pertanian relatif lebih kecil. Analisis distribusi pendapatan memperlihatkan bahwa nilai indeks Gini untuk pendapatan usahatani kelapa sawit adalah 0,26, sedangkan nilai indeks Gini untuk total keseluruhan pendapatan rumah tangga mencapai 0,31. Kedua nilai tersebut menunjukkan tingkat ketimpangan yang rendah dan diperkuat dengan hasil kurva Lorenz yang mendekati garis diagonal, sehingga distribusi pendapatan antarpetani relatif merata. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa usahatani kelapa sawit pola swadaya berperan sebagai sumber utama pendapatan rumah tangga dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesejahteraan petani di Kecamatan Mersam, serta hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan pembangunan ekonomi pedesaan dan pengurangan ketimpangan pendapatan di sektor perkebunan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afriani. 2015. Struktur dan Distribusi Pendapatan Petani Kelapa Sawit Pola PIR di Desa Mekar Jaya Kecamatan Kampar Kiri Tenngah Kabupaten Kampar. Jurnal. Volume 2 Nomor 1. Jom Faperta

Agus A dan Widodoro. 2013. Berkebun Kelapa Sawit Si CairE mas. PT Agromania Pustaka. Jakarta Selatan

Arifin, Bustanul. 2001. Spektrum Kebijakan Pertanian Indonesia. Jakarta. Erlangga.

Badan Pusat Statistik. 2022. Kabupaten Batang Hari dalam Angka. Badan Pusat Statistika Kabupaten Batang Hari. Batang Hari

Badan Pusat Statistik. 2022. Provinsi Jambi dalam Angka. Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi. Provinsi Jambi.

Badan Pusat Statistika. 2014. Sistem Informasi Rujukan Statistik Koefisien Gini. Diunduh dari https://siruasa.bps.go.id/sirusa/index.php/indikator/22

Bathan,S. 2001. Analisis Distribusi Pendapatan Usahatani Kentang di Kecamatan Jangkat Kabupaten Merangin. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Jambi. Jambi

Charles, Jargo A. (2011). Understanding Income Inequality: Concept, Causes, and Measurement. International Journal of Economics and Management Sciences.

Dinas Perkebunan Provinsi jambi 2024. Kecamatan Mersam dalam angka. Dinas Perkebunan Provinsi Jambi Kecamatan Mersam. Mersam

Direktorat Jenderal Perkebunan. 2020. Statistik Perkebunan Indonesia 2020. Direktor Perkebunan Indonesia.

Hasan, I. 2000. Pokok-pokok Meteri Keputusan. Ghalia Indonesia. Jakarta. Hastuti. 2008. Pengantar Teori dan Kasus Ekonomi Pertanian. Penebar Swadaya. Jakarta

Hernanto, F. 2003. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.

Kartosapoetra, AD. 1988. Pengantar Ekonomi Produksi Pertanian. Bina Aksara. Jakarta

McKay, Andrew. (2002). Defining and Measuring Inequality. Inequality Briefing. Briefing Paper No.1, March 2002.

Nasidah. 2015. Distribusi Pendapatan Petani Kelapa Sawit Pola Plasma di Desa Kerubung Jaya Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu. Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Riau. Pekanbaru

Paham, I. 2012. Panduan Lengkap Kelapa Sawit, Manajemen Agribisbis dari Hulu ke Hilir. Penebar Swadaya. Jakarta.

Pracoyo, T.K dan A. Pracoyo. 2006. Aspek-aspek Dasar Ekonomi Mikro. PT Gramedia Widia Sarana Indonesia. Jakarta

Putra, D L. 2011. Analisis Pengaruh Ketimpangan Distribusi Pendapatan Terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Provinsi Jawa Tengah Periode2000-2007 (Skripsi). Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.Semarang.

Putri, Dwi Isliana. 2019. Analisis Distribusi Pendapatan Rumah Tangga Petani Kelapa Sawit Swadaya Pasca Peremajaan di Kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi. Fakultas Pertanian Universitas Jambi. Jambi

Rodjak A. 2002. Manajemen Usahatani. Pustaka Giratuna. Bandung.

Soekartawi. 2014. Analisis Usahatani. Universitas Indonesia. Jakarta.

Suratiyah, Ken. 2015. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.

Susilowati, S. Su., Sinaga, B. M., Libong, W. H., & Erwidodo. (2007). Dampak Kebijakan Ekonomi di Sektor Agroindustri Terhadap Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan Rumahtangga di Indonesia: Analisis Simulasi Dengan Sistem Neraca Sosial Ekonomi. Jurnal Agro Ekonomi.

Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2003). Economic Development. London: Pearson Education Limited

Tulus H. Tambunan. 2001. Perekonomian Indonesia. Penerbit Ghalia. Jakarta.

Wigena, I. G. P., Sudrajat dan Hermanto, S. 2018. Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan dengan Pendekatan Model Dinamis. Gramedia Pustaka Utama. Bogor.

Wilkinson, R., & Pickett, K. (2009). The Spirit Level : Why More Equal Societies Almost Always Do Better. London : allen Lane.

Published

2025-10-24

How to Cite

ANALISIS DISTRIBUSI PENDAPATAN PETANI KELAPA SAWIT POLA SWADAYA DI KECAMATAN MERSAM KABUPATEN BATANG HARI. (2025). Jurnal Media Akademik (JMA), 3(10). https://doi.org/10.62281/f90n1n54