PEMBINAAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENGAJARAN KATA BAKU DAN TIDAK BAKU PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD
DOI:
https://doi.org/10.62281/bnrnj026Keywords:
Kata Baku, KBBI, Pembinaan Bahasa Indonesia, Pengajaran, Sekolah DasarAbstract
Penelitian ini fokus pada pengajaran kata baku dan tidak baku di sekolah dasar sebagai salah satu bentuk kegiatan pembinaan bahasa Indonesia. Tujuan dari penelitian ini, yaitu mendeskripsikan hasil analisis dan penilaian terhadap kosakata baku dan tidak baku yang terdaftar di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Pemilihan kosakata ini difokuskan pada kata-kata yang masih sesuai untuk digunakan oleh peserta didik kelas V SD. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan hasil tes tertulis peserta didik. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Cilolohan, Tasikmalaya. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas V-B yang berjumlah 33 orang. Pada bagian hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa kemampuan peserta didik dalam membedakan kata baku dan tidak baku masih belum berkembang secara merata. Hal ini terlihat dari pemilihan kata silakan/silahkan, mayoritas peserta didik telah mampu memilih bentuk kata baku silakan dengan benar, tetapi masih terdapat sebagian kecil peserta didik yang memilih bentuk silahkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran kata baku masih perlu diperkuat melalui pembiasaan yang konsisten di kelas.
Downloads
References
Azis. (2016). Pembinaan Bahasa Indonesia. Makassar: Pena Indis.
Devianty, R. (2021). Penggunaan Kata Baku dan Tidak Baku dalam Bahasa Indonesia. EUNOIA (Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia), 1(2), 121–132.
Keliat, A. E., May, A., Manalu, S., Br, A. A., Sabrina, A., Khadijah, S., & Lubis, F. (2024). Analisis Kemampuan Berbahasa Peserta didik melalui Penggunaan Bahasa Baku di SMP Negeri 35 Medan Kelas VIII. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8, 24319–24328.
Meirani, I., dkk. (2024). Penggunaan Media Visual untuk Pengenalan Kosa Sekolah Dasar di Desa Bolihuangga. Indonesian Journal of Community Empowerment, 1(4), 260–267.
Nadya Prananda, dkk. (2024). Pembelajaran Bahasa Indonesia Baku Melalui Media Game Pada Panti Asuhan. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 14583–14586.
Nazir. (2005). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Privana, E. O., Setyawan, A., & Tyasmiarni, C. (2021). Identifikasi Kesalahan Peserta didik dalam Menulis Kata Baku dan Tidak Baku pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Pendidikan Bahasa, 11(1).
Rakhmah, A. A., & Purnomo, H. (2025). Analisis Kesalahan Menulis Kata Baku Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 SD. urnal Ilmiah Widya Pustaka Pendidikan, 13(a), 152–161.
Setiawati, S. (2016). Penggunaan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dalam Pembelajaran Kosakata Baku dan Tidak Baku Pada Peserta didik Kelas IV SD. JURNAL GRAMATIKA, 2(1), 44–51. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22202/JG.2016.v2i1.1408.
Sudaryanto, Lestari, T. A., & Dwi Anggita, F. (2019). Pembinaan Bahasa Indonesia: Bagaimana Strateginya di Era Digital? Jurnalistrendi : Jurnal Linguistik, Sastra, Dan Pendidikan, 4(1). Retrieved from http://ejournal.unwmataram.ac.id/trendi.
Tasai, A. (2016). Aspek-aspek Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Jakarta: Universitas Terbuka.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Irey Damara, Widayanti, Ripa Musyaropah, Yuni Ertinawati (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.









