KAJIAN STRUKTURAL DENGAN PENDEKATAN MORAL TERHADAP CERPEN “TIGA FASE KEHIDUPAN SEBUAH BUKU” KARYA YOGARTA A.P.A.
DOI:
https://doi.org/10.62281/dy0q8w05Keywords:
Analisis Struktural, Nilai Moral, Unsur Intrinsik, Cerpen, Apresiasi SastraAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis unsur intrinsik dan nilai moral dalam cerpen “Tiga Fase Kehidupan Sebuah Buku” karya Yogarta Awawa Prabaning Arka. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan pendekatan struktural, penelitian ini menelaah unsur-unsur intrinsik yang meliputi tema, tokoh dan penokohan, alur, latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat sebagai elemen pembentuk makna dalam cerita. Sumber data penelitian adalah teks cerpen yang diterbitkan oleh Kompas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerpen ini memiliki struktur yang padu dan menggambarkan perjalanan eksistensial sebuah buku puisi melalui tiga fase kehidupan: terpajang di toko buku, dicintai oleh pembaca, dan akhirnya dilupakan. Struktur cerita tersebut menyimbolkan dinamika apresiasi sastra dalam kehidupan nyata. Melalui pendekatan moral ditemukan pesan mengenai pentingnya menghargai karya sastra, menjaga komitmen dalam membaca, serta menghindari perilaku konsumtif dalam literasi yang hanya menempatkan buku sebagai objek tanpa nilai emosional. Cerpen ini juga mengungkapkan relasi etis antara pembaca dan karya, bahwa sebuah buku “hidup” melalui sentuhan dan perhatian pembacanya. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya kajian apresiasi sastra Indonesia dan menjadi rujukan dalam analisis sastra berbasis intrinsik dan moral.
Downloads
References
Anggraini, W. (2022). Analisis struktural karya sastra: Teori dan penerapannya. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
emosional pembaca. Jurnal Pendidikan dan Humaniora, 11(3), 220–231.
Nugrahani, F. (2014). Metode penelitian kualitatif dalam penelitian pendidikan bahasa. Surakarta: Cakra Books.
Nuraeni, S. (2017). Nilai moral dalam karya sastra dan implikasinya terhadap pembaca. Jurnal Ilmu Budaya, 5(2), 89–97.
Nurcahyati, D., Widiastuti, S., & Rahmawati, L. (2019). Sastra sebagai refleksi kehidupan: Analisis makna dan estetika. Jurnal Bahasa dan Sastra, 14(2), 150–161.
Nurgiyantoro, B. (2018). Teori pengkajian fiksi (Ed. Revisi). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Nurhayati, E., & Soleh, M. (2022). Cerpen sebagai media penyampaian kritik sosial dalam pembelajaran sastra. Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 7(1), 45–56.
Pradopo, R. D. (2010). Pengkajian puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sari, W. K., & Ratuliu, M. A. (2023). Apresiasi sastra dalam pengembangan kecerdasan
Sugiyono. (2019). Metode penelitian kualitatif, kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Teeuw, A. (2015). Sastra dan ilmu sastra: Pengantar teori sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.
Wiyatmi. (2021). Sastra dan pendidikan karakter: Kajian moral dalam karya sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yogarta, A. A. P. (tahun). Tiga fase kehidupan sebuah buku. Kompas.id. https://www.kompas.id/artikel/tiga- fase-kehidupan-sebuah-buku
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sandifa Angraini, Abdurrahman (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.









