CAMPUR KODE DALAM PEMENTASAN NASKAH DRAMA DUKUN-DUKUNAN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO
DOI:
https://doi.org/10.62281/ak8jtp08Keywords:
Campur kode, Pementasan Naskah Drama Dukun-Dukunan, Kajian SosiolinguistikAbstract
Tulisan ini mengeksplorasi fenomena campur kode dalam naskah drama Dukun-Dukunan, yang merupakan contoh menarik dalam bidang sosiolinguistik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengenali dan menganalisis peran campur kode antara bahasa Jawa dan bahasa Indonesia dalam percakapan para tokoh, serta dampaknya terhadap makna, identitas, dan nilai artistik naskah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan analisis data melalui kajian dokumen naskah drama. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa campur kode tidak hanya sebagai variasi dalam bahasa, tetapi juga komponen yang sangat penting yang memperkaya ekspresi emosi para tokoh, mencerminkan latar belakang sosial dan budaya, serta memperkuat pesan yang hendak disampaikan. Penggunaan bahasa Jawa memberikan kedalaman yang lebih kepada dialog, membentuk karakter yang lebih hidup, dan menerangkan konteks sosial yang ada. Campur kode jugaberfungsi sebagai teknik komunikasi untuk membangun kedekatan, menegaskan identitas, dan menyampaikan sindiran atau ironi. Kesimpulan dari artikel ini adalah campur kode dalam Dukun-Dukunan mencerminkan dinamika sosial dan budaya masyarakat Jawa yang multibahasa. Penelitian ini memberikan pandangan berharga tentang bagaimana bahasa dapat dipakai secara inovatif dalam seni pertunjukan untuk menghasilkan efek dramatis dan menyampaikan pesan yang relevan. Selain itu, artikel ini juga memberikan rekomendasi untuk studi lebih lanjut, termasuk memperhatikan faktor-faktor sosial yang lebih luas dan reaksi penonton terhadap campur kode dalam pementasan drama.
Downloads
References
Arifianti, I. (2024). Sosiolinguistik.
Dewi, K. T. (2021). Language Use: Code Mixing, Code Switching, Borrowing, Pidginization, and Creolization. Yavana Bhasha : Journal of English Language Education, 4(1), 34. https://doi.org/10.25078/yb.v4i1.2209 Fidela, R., Asfar, D. A., & Syahrani, A. (2024).
Juniarti, C. E., Mustafa, M. N., & Sinaga, M. (2024). Campur Kode dalam Series Film Netflix “Gadis Kretek”: Kajian Sosiolinguistik. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(10), 12113-12119.
Moradi, H., & Chen, J. (2022). Attitude-Behavior Relation and Language Use: Chinese English Code-Switching and Code-Mixing Among Chinese Undergraduate Students. SAGE Open, 12(4). https://doi.org/10.1177/21582440221142287
Ningrum, W., Sagita, A. R., Fitriani, N. M. M., Satiti, T. C. C., & Neina, Q. A. (2025). Analisis Kajian Sosiolinguistik Campur Kode Dalam Film Pendek “Tilik 2018”. Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, 2(11).
Nisa, R. C., & Septiyani, R. E. (2024). Alih Kode dan Campur Kode dalam Film Pendek Ke Jogja: Kajian Sosiolinguistik. Prosiding Konferensi Nasional Mahasiswa Sastra Indonesia (KONASINDO), 651–664.
Paino, Novhira Putri. 2021. Analisis Penggunaan Campur Kode Dalam Vlog Atta halilintar: Kajian Sosiolinguistik. Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia. Volume 10, No.2-2021
Sumarsono. 2014. Sosiolinguistik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Tarysa Shafa Gusna, Joko Purwanto (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.









