PENGARUH MEDIA VISUAL “HAPPY EARTH VS SAD EARTH” TERHADAP PEMAHAMAN DAMPAK PERUBAHAN LINGKUNGAN DIBANDINGKAN METODE PEMBELAJARAN KONVENSIONAL
DOI:
https://doi.org/10.62281/m2fb5k31Keywords:
Media Visual, Happy Earth vs Sad Earth, Pemahaman Lingkungan, Perubahan Lingkungan, Literatur CINAbstract
Perubahan kondisi lingkungan saat ini menjadi salah satu tantangan global yang membutuhkan pendekatan pembelajaran yang mampu membantu siswa memahami penyebab serta dampaknya secara mendalam. Salah satu media yang banyak dimanfaatkan dalam proses pembelajaran adalah ilustrasi visual seperti “Happy Earth vs Sad Earth”, karena mampu menyederhanakan konsep ekologi yang kompleks menjadi gambaran yang mudah dimaknai. Penelitian ini bertujuan menelaah sejauh mana visual tersebut berpengaruh terhadap pemahaman siswa jika dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional. Kajian dilakukan melalui metode studi literatur (CIN) dengan meninjau lima belas sumber terkini berupa jurnal nasional maupun internasional, buku, serta pedoman pendidikan lingkungan yang diterbitkan pada rentang tahun 2020–2025. Hasil analisis mengungkapkan bahwa penggunaan media visual secara konsisten membantu meningkatkan pemahaman konsep, memperkuat daya ingat, serta menumbuhkan keterlibatan emosional siswa terhadap isu lingkungan. Kontras antara representasi bumi yang sehat dan yang rusak mempermudah siswa membangun struktur pengetahuan yang lebih runtut, sekaligus menjadikan pembelajaran lebih menarik dibandingkan penyampaian materi secara verbal. Selain itu, media visual terbukti mampu menumbuhkan rasa empati dan kepedulian terhadap lingkungan. Berdasarkan hasil tersebut, ilustrasi “Happy Earth vs Sad Earth” berpotensi besar dioptimalkan sebagai media pembelajaran pada berbagai jenjang untuk memperkuat pemahaman serta kesadaran ekologis siswa sejak dini.
Downloads
References
Alamsyah, N., & Fitriyani, A. (2024). The effect of different types of infographics (static, animated, interactive) on students’ learning motivation. BIO-INOVED: Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan, 6(1), 12–20. https://doi.org/10.20527/bino.v6i1.15870
Asatiza, Y., Mellisa, M., Hajar, I., Puspitasari, S., & Santika, R. (2024). Model online problem based learning (e-PBL) terintegrasi etnoekologi untuk meningkatkan literasi lingkungan mahasiswa pendidikan biologi. Asatiza: Jurnal Pendidikan, 5(1), 45–59. https://doi.org/10.46963/asatiza.v5i1.1690
Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan. (2024). Panduan pendidikan perubahan iklim. Kemendikbudristek. https://uploads.belajar.id/document/files/PANDUAN_PENDIDIKAN_PERUBAHAN_IKLIM_01j69358cxt419497k4kga96ac.pdf
Çiçek Şentürk, Ö., & Selvi, M. (2024). Argumentation-supported educational comics as a teaching tool for environmental education. Environmental Education Research, 30(2), 170–189. https://doi.org/10.1080/13504622.2023.2227357
Fang, W.-T., et al. (Eds.). (2022). The living environmental education. SpringerOpen. https://link.springer.com/book/10.1007/978-981-19-0145-5
Fitria, Y., Malik, A., Mutiaramses, M., Halili, S. H., & Amelia, R. (2023). Digital comic teaching materials: Its role to enhance students’ literacy on organism characteristic topic. EURASIA Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 19(10), Article em2333. https://doi.org/10.29333/ejmste/13573
Hajj-Hassan, M., Chaker, R., & Cederqvist, A.-M. (2024). Environmental education: A systematic review on the use of digital tools for fostering sustainability awareness. Sustainability, 16(9), 3733. https://doi.org/10.3390/su16093733
Indriyani, L. (2024). Effectiveness of character-based comic media on environmental conservation learning outcomes. JPPIPA (Jurnal Penelitian Pendidikan IPA), 10(2), 545–552. https://doi.org/10.29303/jppipa.v10i2.5480
Kılis, M. S., & Çiçek Şentürk, Ö. (2023). The social studies and science pre-service teachers’ experiences of creative comics for environmental education. International Journal of Research in Education and Science, 9(1), 109–123. https://doi.org/10.46328/ijres.3080
Madang, K., Riyanto, & Wulandari, A. (2023). The effect of infographic media on environmental pollution to increase students' learning motivation. Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi, 16(2), 102–110. https://journal.unja.ac.id/bioedukasi/article/view/23084
Matveeva, N., et al. (2023). The influence of educational information visualization technologies on learning outcomes. Frontiers in Education, 8(1). https://doi.org/10.3389/feduc.2023.1208237
Maulida, S. I., Adnyana, P. B., & Bestari, I. A. P. (2022). Pengembangan e-book berbasis problem based learning pada materi perubahan lingkungan dan daur ulang limbah. Jurnal Pendidikan Biologi Undiksha, 9(2), 134–144. https://doi.org/10.23887/jjpb.v9i2.49582
Raath, S., & Lüdeling, S. (2021). Outdoor environmental education in the contemporary world. Springer. https://link.springer.com/book/10.1007/978-3-030-75930-7
Rizki, A. V., Al Bahij, Z., & Santi, A. U. P. (2021). Bahan ajar pendidikan lingkungan hidup berbasis problem based learning. Universitas Muhammadiyah Jember. https://repository.umj.ac.id/5490/1/Bahan%20Ajar%20Ebook.pdf
Suharto, S., Khurniawan, A. W., Hernita, H., Pane, S., Setyaningsih, C. Y., & Andalusia, S. H. (2020). Panduan desain sekolah hijau: Meningkatkan kualitas pengelolaan sarana dan prasarana SMK. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. http://repositori.kemendikdasmen.go.id/id/eprint/21006
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Chindy Aprimisa br Meliala, Romanna Silalahi, Artha Angelin Manurung, Retno Dwi Suyanti, Sri Masnita Pardosi (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.









