PERAN GURU SEBAGAI FASILITATOR DALAM PEMBELAJARAN ABAD KE-21
DOI:
https://doi.org/10.62281/ctppen90Keywords:
Guru Fasilitator, Pembelajaran Abad Ke-21, Peran Guru, Literasi Digital, Pendidikan ModernAbstract
Pendidikan abad ke-21 mewajibkan perubahan model pembelajaran didalam prosesnya, dimana guru tidak lagi berperan sebagai satu-satunya sumber pengetahuan, tetapi sebagai fasilitator yang membantu siswa mengembangkan potensi diri secara aktif. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis peran guru sebagai fasilitator dalam menunjang pembelajaran abad ke-21 yang berpusat pada keterampilan kreativitas, komunikasi, berpikir kritis, dan kolaborasi. Dalam penulisan ini metode yang digunakan adalah kajian pustaka, dengan menganalisis berbagai sumber teori dan hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan peran guru di era digital. Hasil kajian menunjukkan bahwa guru sebagai fasilitator memiliki peran yang begitu penting dalam menciptakan suasana belajar yang aktif, memotivasi siswa untuk berpikir mandiri, serta menggabungkan teknologi informasi dalam proses pembelajaran. Guru abad ke-21 dituntut untuk inovatif, adaptif, dan memiliki literasi digital yang kokoh supaya mampu memfasilitasi proses belajar yang bermakna. Dengan begitu, peningkatan kompetensi profesional dan pedagogik guru menjadi kunci dalam mewujudkan pembelajaran yang relevan dengan tantangan dan kebutuhan abad ke-21.
Downloads
References
Bell, S. (2010). Project-based learning for the 21st century: Skills for the future. The Clearing House, 83(2), 39–43.
Dewi, F. (2020). Integrasi teknologi informasi dalam pembelajaran abad ke-21. Jurnal Teknologi Pendidikan, 22(3), 155–164.
Fullan, M. (2014). The principal: Three keys to maximizing impact. Jossey-Bass.
Hmelo-Silver, C. E. (2004). Problem-based learning: What and how do students learn? Educational Psychology Review, 16(3), 235–266.
Johnson, D. W., & Johnson, R. T. (2009). An educational psychology success story: Social interdependence theory and cooperative learning. Educational Researcher, 38(5), 365–379.
Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E. (2015). Models of teaching (9th ed.). Pearson.
Mulyasa, E. (2022). Menjadi guru profesional di era abad 21. Bandung: Remaja Rosdakarya.
OECD. (2019). The future of education and skills 2030. OECD Publishing.
Rogers, C. R. (1983). Freedom to learn for the 80s. Merrill Publishing.
Setiawan, D. (2021). Kesiapan guru dalam menghadapi tantangan pembelajaran digital di era pandemi. Jurnal Pendidikan dan Teknologi, 5(1), 1–10.
Trilling, B., & Fadel, C. (2009). 21st century skills: Learning for life in our times. Jossey-Bass.
Riyananti, B. A. E., Ardiyansyah, P., & Pasi, S. K. (2023). Transformasi peran guru: Dari pengajar menuju fasilitator pembelajaran abad 21. Tarbiyah: Jurnal Multidisiplin Ilmu Sosial, 6(2), 101–115.
Masrur, & Mukhlis, N. M. (2023). Menjadi guru profesional di abad 21: Keterampilan dalam literasi digital. Jurnal Pendidikan, 24(2).
Megarani, E., Kusuma, Z. N. A. W., & Iskandar, S. (2023). Karakteristik dan peran guru sebagai fasilitator pembelajaran abad 21 di sekolah dasar. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(2).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Hana Rosyida, Zakia Anil Hawa, Agung Setyawan (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.









