EFEKTIVITAS SEMU LITERASI DIGITAL: KESENJANGAN PROGRAM BELA NEGARA DENGAN REALITAS GEMPURAN HOAKS
DOI:
https://doi.org/10.62281/dg7p4780Keywords:
Literasi Digital, Hoaks, Bela Negara, Efektivitas Semu, Pendekatan KebijakanAbstract
Kemajuan teknologi digital membawa dampak besar terhadap cara masyarakat berinteraksi dan memperoleh informasi. Di balik manfaat tersebut, tersebar pula informasi keliru atau hoaks yang semakin sulit dikendalikan dan, tanpa disadari, dapat mengancam sikap bela negara. Berbagai program literasi digital yang digagas pemerintah sejauh ini memang sudah dijalankan melalui mekanisme formal, namun dalam praktiknya belum benar-benar mampu meredam penyebaran hoaks. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menelaah secara kritis kesenjangan antara pendekatan literasi digital bela negara yang dilaksanakan secara struktural dengan fenomena hoaks yang berkembang cepat, berorientasi pada emosi, dan menyasar publik secara langsung. Penelitian memakai metode studi literatur dengan mengumpulkan informasi dari sumber sekunder berupa jurnal ilmiah, laporan kebijakan, serta publikasi terpercaya lainnya. Hasil analisis menunjukkan adanya kondisi yang dapat disebut sebagai efektivitas semu, yaitu situasi ketika program literasi digital dianggap berhasil berdasarkan parameter administrasi, tetapi tidak berdampak nyata terhadap perilaku masyarakat dalam menyaring informasi. Kesenjangan fundamental muncul akibat ketidakcocokan karakter program yang cenderung kaku dengan realitas penyebaran hoaks yang adaptif dan sering kali memanfaatkan reaksi emosional. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pendekatan literasi digital bela negara memerlukan transformasi dari yang bersifat administratif-formal menuju pendekatan adaptif yang menyentuh dimensi psikologis dan emosional masyarakat.
Downloads
References
Akbar, R. S., dkk. (2024). Bela Negara di Era Digital: Tantangan dan Strategi Memperkokoh Nilai-Nilai Kebangsaan Melalui Teknologi. Innovative: Journal of Social Science Research, 4(4), 8418–8428. https://doi.org/10.31004/innovative.v4i4.10783
Akbar, R. S., dkk. (2024). Memperkuat Ketahanan Nasional: Aktualisasi Bela Negara Melalui Literasi Digital. Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS), 16(2), 253–261. https://doi.org/10.31004/joe.v6i4.5867
Evita, N., & Mukhaer, A. A. (2022). Evaluasi Komunikasi dan Literasi Digital Warga Jakarta dalam Implementasi Society 5.0. Jurnal Komunikasi, 5(2), 172–186. https://doi.org/10.38194/jurkom.v5i2.541
George, J. (2022). Uncovering the Truth about Fake News: A Research Model Grounded in Multi-Disciplinary Literature. Journal of Management Information Systems, 38(4), 1067-1094. https://doi.org/10.1080/07421222.2021.1990608
Hakim, L., & Azizah, A. I. (2024). Critical Thinking Campaign in the National Digital Literacy Movement on Youtube Siberkreasi. ORASI Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 5(1), 109–128. http://dx.doi.org/10.24235/orasi.v15i1.14693.g6096
Harjono, H. S. (2018). Literasi Digital: Prospek dan Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 8(4), 1-7. https://doi.org/10.22437/pena.v8i1.6706
Komdigi. (2025). Komdigi Identifikasi 1.923 Konten Hoaks Sepanjang Tahun 2024. Komdigi.go.id. Diakses pada 25 November 2025, dari https://www.komdigi.go.id/berita/siaran-pers/detail/komdigi-identifikasi-1923-konten-hoaks-sepanjang-tahun-2024
Kurniasih, E., Damayani, N. A., & Zubair, F. (2024). The Role of Information Literacy in Mitigating the Spread of Hoaxes on Social Media. Khizanah Al-Hikmah: Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, Dan Kearsipan, 12(1), 1–13. https://doi.org/10.24252/kah.v12i1a1
Kusumastuty, M. I. (2019). Struktur Wacana dan Karakteristik Bahasa Berita Hoaks dalam Whatsapp Messenger. Kemedikdasmen.go.id. Diakses pada 25 November 2025, dari https://repositori.kemendikdasmen.go.id/20235/82/56.%20Forensik%20Kebahasaan_M%20Imelda%20Kusumastuty_REVISI_sunting.pdf
Listuti, E. M. (2023). Penanggulangan Penyebaran Hoaks yang Mengancam Keamanan Negara Indonesia di Dunia Maya dengan Pendekatan Bela Negara. Jurnal Hukum dan Kesejahteraan Universitas Al Azhar Indonesia, 8(1), 16-35. http://dx.doi.org/10.36722/jmih.v8i1.1878
Nurhaipah, T. & Ramallah, Z. (2024). Literasi Media Dalam Menangkal Informasi Hoaks Jelang Kontestasi Politik 2024. Indonesian Journal of Digital Public Relations (IJDPR), 2(2), 100-111. https://doi.org/10.25124/ijdpr.v2i2.6834
Pennycook, G. Dan Rand, D. G. (2019). Fighting Misinformation on Social Media Using Crowdsourced Judgements of News Source Quality. Proceedings of the National Academy of Sciences, 116(7), 2521-2526. https://doi.org/10.1073/pnas.1806781116
Putri, Y. K., & Ardoni, A. (2025). Pengaruh Penerapan Literasi Digital terhadap Pencegahan Penyebaran Hoaks di Media Sosial – Studi Kasus: Mahasiswa Universitas Negeri Padang. Jurnal Pendidikan Tambusai, 9(2). https://doi.org/10.31004/jptam.v9i2.31337
Rahayu, S. T. W., Dadang, & Rejeki, H. P. (2023). Mewujudkan Pertahanan dan Keamanan Era Sosial Media. Jurnal Ilmiah Ilmu Sekretari/Administrasi Perkantoran, 10(1), 151-161. https://doi.org/10.32493/skr.v10i1.28432
Rahmadhany, A., Safitri, A. A., & Irwansyah, I. (2021). Fenomena Penyebaran Hoax dan Hate Speech pada Media Sosial. Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis, 3(1), 30–43. https://doi.org/10.47233/jteksis.v3i1.182
Sanggarwati, D. A., Lestari, S., & Hayati, C. (2025). Membangun Kesadaran Masyarakat Terhadap Hoaks dan Disinformasi: Sosialisasi Literasi Media Digital di Kalangan Remaja. Jurnal Ekonomi, Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat, 2(2). https://doi.org/10.63200/jependimas.v2i2.43
Sulistyo, M. R. D. & Najicha, F. U. (2022). Pengaruh Berita Hoax Terhadap Kesatuan dan Persatuan Bangsa Indonesia. Jurnal Kewarganegaraan, 6(1), 528-531. https://doi.org/10.31316/jk.v6i1.2540
Tandoc, E. C. Dkk. (2021). Developing a Perceived Social Media Literacy Scale: Evidence from Singapore. Internasional Journal of Communication, 15(2021), 2484-2505. https://ijoc.org/index.php/ijoc/article/view/16118
UIN Syarif Hidayatullah. (2021). Literasi Digital Menangkal Hoaks COVID-19 di Media Sosial. JKMS (Jurnal Ilmu Komunikasi), 10(1). https://doi.org/10.35967/jkms.v10i1.7452
Vosoughi, S., Roy, D., dan Aral, S. (2018) The Spread of True and False News Online. MIT Initiative on the Digital Economy Research Brief, 359(6380), 1146-1151. https://doi.org/10.1126/science.aap9559
Yunita, E., Margiyanti, I. Y., Alawiyah, S., & Triadi, I. (2023). Penerapan Nilai-Nilai Bela Negara dalam Menghadapi Tantangan Era Digital. Jurnal Ilmu Hukum dan Tata Negara, 1(4), 40–57. https://doi.org/10.55606/birokrasi.v1i4.713
Zulmawati. (2025). Literasi Digital dan Hoaks: Tantangan Pembelajaran Kewarganegaraan Modern. Jurnal Hukum Bisnis, 14(3). https://doi.org/10.47709/jhb.v14i03.6430
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Mirza Rashid, Lynn Audrey, Dea Christine Rengkung, Dany Riski Musyary, Rifki Akmal Nasution, Ariel Dwi Rendrahadi (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.









