AL-DAKHIL FI AL-TAFSIR DARI KELOMPOK ORIENTALIS

Authors

  • Moh Zamroni Sekolah Tinggi Agama Islam Darussalam Bangkalan Author
  • Muhsinin Sekolah Tinggi Agama Islam Darussalam Bangkalan Author
  • Muhammad Hilmi Sekolah Tinggi Agama Islam Darussalam Bangkalan Author

DOI:

https://doi.org/10.62281/5nbbxy53

Keywords:

Al-Dakhil fī al-Tafsīr, Orientalisme, Kritik historis, Tafsir al-Qur’an

Abstract

Kajian mengenai al-Dakhil fī al-Tafsīr merupakan isu penting dalam studi tafsir kontemporer. Istilah al-dakhil merujuk pada unsur-unsur asing yang masuk ke dalam penafsiran al-Qur’an, baik berupa riwayat yang tidak sahih, pendapat yang menyimpang dari metodologi tafsir, maupun pendekatan ideologis yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip ulūm al-Qur’ān. Dalam konteks modern, salah satu sumber utama al-Dakhil adalah kajian orientalis, yaitu studi tentang Islam dan al-Qur’an yang dilakukan oleh sarjana Barat dengan latar belakang budaya, agama, dan metodologi yang berbeda dari tradisi Islam. Orientalis sejak abad ke-19 menggunakan pendekatan kritik historis, filologi, dan perbandingan agama yang seringkali menghasilkan kesimpulan bahwa al-Qur’an merupakan produk sejarah yang dipengaruhi tradisi Yahudi dan Kristen. Pandangan ini bertentangan dengan epistemologi Islam yang menegaskan al-Qur’an sebagai wahyu transenden. Dampak dari pendekatan ini bersifat ambivalen: di satu sisi memberikan kontribusi metodologis dalam penelusuran manuskrip dan sejarah Arab pra-Islam, namun di sisi lain menimbulkan keraguan terhadap otoritas al-Qur’an dan memperkuat stereotip negatif tentang Islam. Para ulama Muslim modern merespons dengan kritik metodologis, menegaskan kembali prinsip tafsir berbasis al-Qur’an, sunnah, kaidah kebahasaan Arab, dan sanad riwayat yang ketat. Dengan demikian, kajian terhadap al-dakhil dari orientalis menuntut sikap kritis, selektif, dan ilmiah agar tafsir tetap terjaga dari infiltrasi metodologis yang tidak sesuai dengan kerangka epistemologi Islam.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abd Hamid, “Potret al-Dakhīl dalam Tafsir al-Baiḍāwī,” Tafsir al-Qur’an.id

Ade Pahrudin, “Kontribusi Orientalis terhadap Studi Hadis Kontemporer di Indonesia: Teori, Respons dan Sikap Sarjana Hadis,” Refleksi (UIN Jakarta).

Akhmad Sulthoni, “Hermeneutika al-Qur’an Perspektif Ad-Dakhil fi at-Tafsir,” Jurnal Al-Karima, STIQ Isy Karima.

Arofatul Mukarromah, M. Havy Sa’dullah, Rima Syahiroh, “Distortion of Meaning in Interpretation: A Study of Al-Dakhil in the Rules of Lafaz,” Al-Fahmu: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Vol. 4 No. 2, 2025.

Ar-Raghib Al-asfani, Al-mufradat fi gharib al-qur’an, Lubnan: Dar al-Ma‘rifah.

Fajrul Islam, A. F. (2014). Al-Dakhil fi al-Tafsir: Studi kritis dalam metodologi tafsir orientalis: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, 2(2),

Fauzan, M., & Ridwan, I. (2022). Integrasi Metode Klasik dan Hermeneutika dalam Tafsir Al-Qur’an. Jurnal Kajian Islam Kontemporer, 10(1),

Fauzan, M., & Ridwan, I. (2022). Integrasi Metode Klasik dan Hermeneutika dalam Tafsir Al-Qur’an. Jurnal Kajian Islam Kontemporer, 10(1),.

Firdaus, I., & Rahayu, S. (2023). Asbabun Nuzul dan Relevansinya dalam Tafsir Modern. Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, 8(2),

Ghulam Falach, “Kontribusi Positif Orientalisme: Kajian Atas Reinhart Dozy (1820–1883 M),” Refleksi: Jurnal Filsafat dan Pemikiran Islam Vol. 20 No. 1 (2020).

Hasan, K., & Maulana, B. (2021). Munasabah Ayat dalam Pemahaman Tafsir AlQur’an dan orientalis. Jurnal Tafsir dan Kebudayaan Islam, 3(2),

Hermeneutika Al-Qur’an perspektif ad-Dakhil fi at-Tafsir. Hermeneutik: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, 10(2),.

Hidayat, R., & Salim, T. (2022). Peran Bahasa Arab dalam Pemahaman Al-Qur’an. Jurnal Linguistik Islam, 7(1),.

Ibrahīm Musrafa, Al-Mu’jam al-Wasit, Istanbul: Dar ad-Da‘wah, 1990.

Maryam Shofa, “Ad-Dakhīl dalam Tafsir Al-Jāmi‘ li Ahkām Al-Qur’ān Karya al-Qurtubī,” Jurnal Suhuf Kemenag RI.

Maryam Shofa, “Ad-Dakhīl dalam Tafsir Al-Jāmi‘ li Aḥkām Al-Qur’ān Karya al-Qurṭubī,” Jurnal Suhuf Kemenag RI

Muhammad Alwi Abdussalam, Al-Dakhīl Fī al-Tafsīr (Studi Tafsir al-Kasysyāf), Skripsi Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2020.

Muhammad Alwi Abdussalam, Al-Dakhīl Fī al-Tafsīr (Studi Tafsir al-Kasysyāf), UIN Jakarta

Rahman, A., & Yusuf, I. (2019). Prinsip Al-Asli fi al-Tafsir dalam Kajian Tafsir AlQur’an. Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, 8(1),

Ride, A. R., & Riyadi, A. K. (2022). Al-Dakhil dalam tafsir ilmi: Kajian kritik Husein Al-Dhazabi atas kitab Al-Jawahir fi tafsir Al-Qur’an. Tajdid: Jurnal Ilmu Ushuluddin, 21(2),

Sudibyo, “Kembali ke Filologi: Filologi Indonesia dan Tradisi Orientalisme,” Humaniora Vol. 19 No. 2 (2007).

Published

2025-12-15

How to Cite

AL-DAKHIL FI AL-TAFSIR DARI KELOMPOK ORIENTALIS. (2025). Jurnal Media Akademik (JMA), 3(12). https://doi.org/10.62281/5nbbxy53