AL-DAKHIL FI AL-TAFSIR DARI KELOMPOK ORIENTALIS
DOI:
https://doi.org/10.62281/5nbbxy53Keywords:
Al-Dakhil fī al-Tafsīr, Orientalisme, Kritik historis, Tafsir al-Qur’anAbstract
Kajian mengenai al-Dakhil fī al-Tafsīr merupakan isu penting dalam studi tafsir kontemporer. Istilah al-dakhil merujuk pada unsur-unsur asing yang masuk ke dalam penafsiran al-Qur’an, baik berupa riwayat yang tidak sahih, pendapat yang menyimpang dari metodologi tafsir, maupun pendekatan ideologis yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip ulūm al-Qur’ān. Dalam konteks modern, salah satu sumber utama al-Dakhil adalah kajian orientalis, yaitu studi tentang Islam dan al-Qur’an yang dilakukan oleh sarjana Barat dengan latar belakang budaya, agama, dan metodologi yang berbeda dari tradisi Islam. Orientalis sejak abad ke-19 menggunakan pendekatan kritik historis, filologi, dan perbandingan agama yang seringkali menghasilkan kesimpulan bahwa al-Qur’an merupakan produk sejarah yang dipengaruhi tradisi Yahudi dan Kristen. Pandangan ini bertentangan dengan epistemologi Islam yang menegaskan al-Qur’an sebagai wahyu transenden. Dampak dari pendekatan ini bersifat ambivalen: di satu sisi memberikan kontribusi metodologis dalam penelusuran manuskrip dan sejarah Arab pra-Islam, namun di sisi lain menimbulkan keraguan terhadap otoritas al-Qur’an dan memperkuat stereotip negatif tentang Islam. Para ulama Muslim modern merespons dengan kritik metodologis, menegaskan kembali prinsip tafsir berbasis al-Qur’an, sunnah, kaidah kebahasaan Arab, dan sanad riwayat yang ketat. Dengan demikian, kajian terhadap al-dakhil dari orientalis menuntut sikap kritis, selektif, dan ilmiah agar tafsir tetap terjaga dari infiltrasi metodologis yang tidak sesuai dengan kerangka epistemologi Islam.
Downloads
References
Abd Hamid, “Potret al-Dakhīl dalam Tafsir al-Baiḍāwī,” Tafsir al-Qur’an.id
Ade Pahrudin, “Kontribusi Orientalis terhadap Studi Hadis Kontemporer di Indonesia: Teori, Respons dan Sikap Sarjana Hadis,” Refleksi (UIN Jakarta).
Akhmad Sulthoni, “Hermeneutika al-Qur’an Perspektif Ad-Dakhil fi at-Tafsir,” Jurnal Al-Karima, STIQ Isy Karima.
Arofatul Mukarromah, M. Havy Sa’dullah, Rima Syahiroh, “Distortion of Meaning in Interpretation: A Study of Al-Dakhil in the Rules of Lafaz,” Al-Fahmu: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Vol. 4 No. 2, 2025.
Ar-Raghib Al-asfani, Al-mufradat fi gharib al-qur’an, Lubnan: Dar al-Ma‘rifah.
Fajrul Islam, A. F. (2014). Al-Dakhil fi al-Tafsir: Studi kritis dalam metodologi tafsir orientalis: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, 2(2),
Fauzan, M., & Ridwan, I. (2022). Integrasi Metode Klasik dan Hermeneutika dalam Tafsir Al-Qur’an. Jurnal Kajian Islam Kontemporer, 10(1),
Fauzan, M., & Ridwan, I. (2022). Integrasi Metode Klasik dan Hermeneutika dalam Tafsir Al-Qur’an. Jurnal Kajian Islam Kontemporer, 10(1),.
Firdaus, I., & Rahayu, S. (2023). Asbabun Nuzul dan Relevansinya dalam Tafsir Modern. Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, 8(2),
Ghulam Falach, “Kontribusi Positif Orientalisme: Kajian Atas Reinhart Dozy (1820–1883 M),” Refleksi: Jurnal Filsafat dan Pemikiran Islam Vol. 20 No. 1 (2020).
Hasan, K., & Maulana, B. (2021). Munasabah Ayat dalam Pemahaman Tafsir AlQur’an dan orientalis. Jurnal Tafsir dan Kebudayaan Islam, 3(2),
Hermeneutika Al-Qur’an perspektif ad-Dakhil fi at-Tafsir. Hermeneutik: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, 10(2),.
Hidayat, R., & Salim, T. (2022). Peran Bahasa Arab dalam Pemahaman Al-Qur’an. Jurnal Linguistik Islam, 7(1),.
Ibrahīm Musrafa, Al-Mu’jam al-Wasit, Istanbul: Dar ad-Da‘wah, 1990.
Maryam Shofa, “Ad-Dakhīl dalam Tafsir Al-Jāmi‘ li Ahkām Al-Qur’ān Karya al-Qurtubī,” Jurnal Suhuf Kemenag RI.
Maryam Shofa, “Ad-Dakhīl dalam Tafsir Al-Jāmi‘ li Aḥkām Al-Qur’ān Karya al-Qurṭubī,” Jurnal Suhuf Kemenag RI
Muhammad Alwi Abdussalam, Al-Dakhīl Fī al-Tafsīr (Studi Tafsir al-Kasysyāf), Skripsi Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2020.
Muhammad Alwi Abdussalam, Al-Dakhīl Fī al-Tafsīr (Studi Tafsir al-Kasysyāf), UIN Jakarta
Rahman, A., & Yusuf, I. (2019). Prinsip Al-Asli fi al-Tafsir dalam Kajian Tafsir AlQur’an. Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, 8(1),
Ride, A. R., & Riyadi, A. K. (2022). Al-Dakhil dalam tafsir ilmi: Kajian kritik Husein Al-Dhazabi atas kitab Al-Jawahir fi tafsir Al-Qur’an. Tajdid: Jurnal Ilmu Ushuluddin, 21(2),
Sudibyo, “Kembali ke Filologi: Filologi Indonesia dan Tradisi Orientalisme,” Humaniora Vol. 19 No. 2 (2007).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Moh Zamroni , Muhsinin, Muhammad Hilmi (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.









