PERAN MOOD POSITIF DALAM MEMODERASI HUBUNGAN ANTARA REWARD DAN PERILAKU WHISTLEBLOWING

Authors

  • Ester Sabatini Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Author
  • Vivian Angelina Soegiharto Wibowo Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Author

DOI:

https://doi.org/10.62281/ymhbdd95

Keywords:

Auditor, Mood Positif, Perilaku Etis, Reward, Whistleblowing

Abstract

Whistleblowing merupakan mekanisme penting dalam memperkuat tata kelola organisasi dan mendorong perilaku etis, namun masih terdapat perbedaan temuan mengenai efektivitas sistem reward dalam mendorong perilaku tersebut. Selain faktor struktural, kondisi psikologis karyawan, khususnya mood positif, diduga berperan dalam proses pengambilan keputusan etis. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh reward terhadap perilaku whistleblowing serta peran mood positif dalam hubungan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei terhadap auditor yang bekerja pada kantor akuntan publik. Sampel penelitian terdiri dari 73 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner daring dan dianalisis menggunakan Partial Least Squares–Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dengan bantuan perangkat lunak SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reward berpengaruh positif dan signifikan terhadap mood positif, namun tidak berpengaruh signifikan secara langsung terhadap perilaku whistleblowing. Selain itu, mood positif juga tidak terbukti berpengaruh signifikan terhadap perilaku whistleblowing sehingga tidak mampu memediasi hubungan antara reward dan whistleblowing. Temuan ini mengindikasikan bahwa peningkatan reward dan kondisi emosional positif belum tentu secara langsung mendorong perilaku pelaporan pelanggaran. Implikasi penelitian menunjukkan pentingnya penguatan mekanisme pelaporan, perlindungan pelapor, serta pembentukan budaya etis organisasi guna meningkatkan efektivitas sistem whistleblowing.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad, S. A., Smith, D., & Ismail, N. A. (2023). Organizational determinants of whistleblowing intention: A systematic review of recent evidence. Journal of Business Ethics, 188(2), 345–362.

Alleyne, P., Hudaib, M., & Haniffa, R. (2021). Effects of financial and non-financial rewards on whistleblowing intention: Evidence from emerging markets. Accounting Forum, 45(4), 395–418.

Gao, Y., Zhang, L., & Chiu, R. (2022). Reward systems and ethical reporting: The role of perceived organizational justice. Journal of Business Research, 145, 676–685.

Gong, T., Park, J., & Hyun, S. (2020). Affective states and prosocial behavior in organizational contexts: The mediating role of moral judgment. Personality and Individual Differences, 163, 110068.

Hair, J. F., Hult, G. T. M., Ringle, C. M., & Sarstedt, M. (2021). A primer on partial least squares structural equation modeling (PLS-SEM) (3rd ed.). Sage Publications.

Henseler, J., Hubona, G., & Ray, P. A. (2016). Using PLS path modeling in new technology research: Updated guidelines. Industrial Management & Data Systems, 116(1), 2–20.

Lin, C.-H., Huang, Y., & Lee, S.-Y. (2022). How positive mood shapes ethical decision-making: Evidence from workplace behavior studies. Current Psychology, 41, 16779–16790.

Wang, J., & Lee, J. (2021). Do rewards always enhance whistleblowing? The role of moral motivation and perceived ethical climate. Business Ethics: A European Review, 30(3), 362–374.

Published

2025-12-16

How to Cite

PERAN MOOD POSITIF DALAM MEMODERASI HUBUNGAN ANTARA REWARD DAN PERILAKU WHISTLEBLOWING. (2025). Jurnal Media Akademik (JMA), 3(12). https://doi.org/10.62281/ymhbdd95