ORGANISASI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG SEBAGAI SARANA PEMBENTUKAN KETERHUBUNGAN SOSIAL DAN DUKUNGAN EMOSIONAL MAHASISWA
DOI:
https://doi.org/10.62281/pentxp64Keywords:
Dukungan Emosional, Keterhubungan Sosial, , Mahasiswa, Organisasi, UIN Walisongo SemarangAbstract
Penelitian ini bertujuan memahami bagaimana organisasi kemahasiswaan di UIN Walisongo Semarang berperan dalam membentuk keterhubungan sosial dan dukungan emosional bagi mahasiswa melalui pengalaman mereka selama terlibat dalam kegiatan organisasi. Pendekatan kualitatif fenomenologis digunakan untuk menggali pengalaman subjektif delapan mahasiswa aktif dari berbagai organisasi, dengan teknik wawancara mendalam sebagai metode pengumpulan data utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas organisasi bukan hanya menjadi wadah pelaksanaan program kerja, tetapi juga ruang yang memperkuat relasi antaranggota melalui komunikasi yang hangat, kerja sama, dan interaksi informal. Mahasiswa merasa lebih diterima, dihargai, dan didukung secara emosional melalui kebiasaan saling mendengarkan, berbagi beban, serta memberikan semangat ketika menghadapi tekanan akademik maupun tugas organisasi. Temuan ini juga memperlihatkan bahwa pengalaman berorganisasi memiliki makna personal bagi mahasiswa, seperti peningkatan kepercayaan diri, berkembangnya kemampuan sosial, dan tumbuhnya rasa memiliki terhadap kelompok. Selain itu, dukungan emosional yang diperoleh memberikan dampak positif terhadap ketahanan psikologis, motivasi, dan kemampuan mengelola stres. Penelitian ini menegaskan bahwa organisasi kemahasiswaan berfungsi sebagai ruang pertumbuhan sosial-emosional yang penting, meskipun hasilnya belum dapat digeneralisasi secara luas mengingat keterbatasan jumlah informan. Secara praktis, hasil ini dapat menjadi dasar bagi pengembangan program pembinaan organisasi agar semakin memperkuat aspek hubungan sosial dan kesejahteraan emosional mahasiswa.
Downloads
References
Ahmad Ridwan Marpaung, Widi Astuti, Riza Musni, M. F. J. P. (2024). Hubungan Antara Sense Of Community Dengan Komitmen Organisasi Pada Mahasiswa Yang Berorganisasi Di Universitas Malikussaleh. INSIGHT: Jurnal Penelitian Psikologi, 2(2), 413–419.
Biddle, B. J. (1986). Recent Developments in Role Theory. Annual Review of Sociology.
Creswell, J. W. (2018). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (5th ed.). SAGE Publications, Inc.
Dan, S., & Sosial, D. (2024). IDEA : Jurnal Psikologi. 83–92.
Darodjat, A. (2024). Religiositas Islam dan Kesejahteraan Mental Mahasiswa: Studi Korelasi pada Perguruan Tinggi Islam. Jurnal Psikologi Islam Indonesia, 9(2), 122–135. https://doi.org/10.21009/jpii.09205
Destalia, R., Fitria, N., & Zahrani, M. (2024). Pengaruh Dukungan Sosial dan Spiritualitas terhadap Flourishing Mahasiswa. Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan, 6(1), 45–58. https://doi.org/10.31219/osf.io/dfg45
Fakultas Humaniora UIN Walisongo. (2019). Panduan Kegiatan Organisasi Mahasiswa dan Pembinaan Karakter Religius Mahasiswa. UIN Walisongo Press.
Festinger, L. (1957). A Theory of Cognitive Dissonance. Stanford University Press.
FISIP UIN Walisongo. (2023). Laporan Kegiatan Sosial dan Kolaborasi Organisasi Mahasiswa Tahun 2023. FISIP UIN Walisongo.
Grahani, F. O., & Mardiyanti, R. (2019). Self Regulated Learning (SRL) pada Mahasiswa Ditinjau dari Keikutsertaan dalam Organisasi. Jurnal Psikologi: Media Ilmiah Psikologi, 17(2), 48–53.
Hapsari, P. (2024). Correlation Between Islamic Religiosity and Mental Well-Being in Students in the Perspective of Achieving Sustainable Development Goals ( SDGs ). 25(2), 363–374.
Imam, M. (2021). Peran Organisasi Kemahasiswaan dalam Pengembangan Soft Skills Mahasiswa Perguruan Tinggi Islam. Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora, 10(3), 205–215. https://doi.org/10.32528/jpsh.v10i3.9821
Ira Setyawati, Yusnita Wardani, S. (2022). Peran individu dalam organisasi: tinjauan literatur sistematis tentang perilaku dan kinerja di tempat kerja. Jurnal Ilmu Manajemen, 12(2), 337–351.
Keyton, J. (2017). Communication in Groups: Theory and Practice. Oxford University Press.
Leary, M. R. (2015). Social Acceptance. In Handbook of Personality Psychology.
Mahasiswa, K. P. (2025). 1 , 2 1,2. 10(September).
Maria, E., Sudarso, A., Terang, J., & Perangin-Angin, K. (2023a). Membangun Sense Of Belonging (Rasa Memiliki) Individu dan Kecintaan Terhadapp Organisasi Pada YPK Don Bosco Kam. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat METHABDI, 3 Nomor 1(1), 104–112.
Maria, E., Sudarso, A., Terang, J., & Perangin-Angin, K. (2023b). Membangun Sense of Belonging pada Lingkungan Organisasi. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat METHABDI.
Moleong, L. J. (2021). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.
Moustakas, C. (1994). Phenomenological Research Methods. SAGE Publications.
PPID UIN Walisongo. (2022). Laporan Kinerja dan Tata Kelola Kemahasiswaan Universitas Islam Negeri Walisongo Tahun 2022. https://ppid.walisongo.ac.id
Rahman, Aditia; Anjelina, A., Astuti, W., Syarif, F., Eriza, S., & Anggraini, T. (2024). Kontribusi Social Support Terhadap Tingkat. 13, 248–256.
Rahmi, F., Pangesti, S., Syathiri, B., & Febriana, I. (2021a). PENGARUH KEAKTIFAN DALAM BERORGANISASI TERHADAP KOMPETENSI INTERPERSONAL DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA LINGKUP ORMAWA FAKULTAS EKONOMI UNY Fairus. The Iowa Review, 17(1), 39–39.
Rahmi, F., Pangesti, S., Syathiri, B., & Febriana, I. (2021b). Pengaruh Keaktifan Organisasi terhadap Kompetensi Interpersonal Mahasiswa. The Iowa Review, 17(1), 39.
Setyawati, I., Wardani, Y., & S. (2022). Peran Individu dalam Organisasi dan Dampaknya terhadap Kinerja. Jurnal Ilmu Manajemen.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Alfabeta.
Tajfel, H., & Turner, J. C. (1979). An Integrative Theory of Intergroup Conflict. In The Social Psychology of Intergroup Relations.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Latifatun Nisa, Hana Fitri, Inas Dzihni Zahiroh, Ar Rayyan Mukti, Siti Hikmah (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.









