BAHAYA HOAKS DI ERA DIGITAL DAN UPAYA STRATEGIS UNTUK MENCEGAHNYA

Authors

  • Eriq Ilham Surya Novanta Universitas Noor Huda Mustofa Author
  • Alfian Septiansyah Universitas Noor Huda Mustofa Author

DOI:

https://doi.org/10.62281/xnjcvp47

Keywords:

Hoaks, Era Digital, Literasi Digital, Disinformasi, Strategi Pencegahan

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah mempercepat arus informasi sekaligus meningkatkan risiko penyebaran hoaks di ruang publik. Hoaks tidak hanya menyesatkan masyarakat, tetapi juga berpotensi menimbulkan konflik sosial, melemahkan kualitas demokrasi, serta menurunkan kepercayaan terhadap media dan institusi negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bahaya hoaks di era digital serta merumuskan upaya strategis pencegahan yang terintegrasi dan berkelanjutan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi literatur dan analisis deskriptif. Data diperoleh dari berbagai sumber sekunder yang relevan, seperti artikel jurnal ilmiah, buku akademik, dan laporan lembaga resmi yang terbit dalam lima tahun terakhir. Analisis data dilakukan melalui teknik analisis isi dengan mengelompokkan tema-tema utama yang berkaitan dengan karakteristik hoaks, dampaknya, serta strategi penanggulangannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hoaks berkembang secara sistemik akibat interaksi antara faktor individu, teknologi algoritmik, media, dan kebijakan publik. Strategi pencegahan yang efektif memerlukan penguatan literasi digital, peningkatan tanggung jawab platform digital, peran aktif media dalam verifikasi informasi, serta sinergi kebijakan lintas sektor.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ardyan. “Metode Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif: Pendekatan Metode Kualitatif Dan Kuantitatif Di Berbagai Bidang” 4, no. 1 (2023): 43–87.

Arifah, Arifah, and Abdul Rahman Ashidiq. “Aspek Hukum Dan Tantangan Etika Jurnalisik Dalam Penyebaran Konten Viral Di Era Digital:(Studi Di Kabupaten Toboali, Bangka Selatan).” Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan 5, no. 4 (2024): 847–48.

Bancong, Hartono. Strategi Reviu Riset Dan Konstruksi Teori: Metode, Analisis, Dan Studi Kasus. Indonesia Emas Group, 2025.

Fatih, Ismail Zaky Al, Rachmatsah Adi Putera, and Zahri Hariman Umar. “Peran Algoritma Media Sosial Dalam Penyebaran Propaganda Politik Digital Menjelang Pemilu.” Jurnal Kajian Stratejik Ketahanan Nasional 7, no. 1 (2024): 6.

Hendrawan, Muhammad Rosyihan, and Purwanto Putra. Integrasi Manajemen Pengetahuan Dan Literasi Informasi: Pendekatan Konsep Dan Praktik. Universitas Brawijaya Press, 2022.

Jamilah, Sri, and Randitha Missouri. “Peran Etika Berbahasa Dalam Menangkal Hoaks Dan Ujaran Kebencian Di Era Digital” 1 (2024): 67–75.

Miftakhudin. “Petanda : Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Humaniora Mendekonstruksi Etika Jurnalistik Di Tengah Disinformasi : Pemberitaan Hoaks Di Media Indonesia” 07, no. 03 (2025): 591–604.

Prabowo, Thoriq Tri. Memperebutkan Ruang Publik Virtual: Literasi, Hoax, Dan Perdamaian. Zahir Publishing, 2020.

Raehana. “Buku Ajar Metode Penelitian Kualitatif” 4, no. 2 (2024): 87.

Saidah, Musfiah. Public Relations Di Era Digital: Menavigasi Media Sosial Dan Teknologi Baru. Deepublish, 2023.

Setiadarma, Aan, Ahmad Zaki Abdullah, Priyono Sadjijo, and Dwi Firmansyah. “Tinjauan Literatur Transformasi Sosial Dalam Era Virtual.” Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan Dan Sosial Humaniora 4, no. 1 (2024): 232–44.

Published

2025-12-18

How to Cite

BAHAYA HOAKS DI ERA DIGITAL DAN UPAYA STRATEGIS UNTUK MENCEGAHNYA. (2025). Jurnal Media Akademik (JMA), 3(12). https://doi.org/10.62281/xnjcvp47