PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS BUDAYA PEMPEK UNTUK PEMBERDAYAAN DAN PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT DAERAH KARANG REJO, TARAKAN
DOI:
https://doi.org/10.62281/kjbv3e46Keywords:
Pengajaran Kewirausahaan, Budaya Lokal, Inovasi Produk, Pempek, Pelestarian Tradisional, Karang RejoAbstract
Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat wirausaha masyarakat melalui pendekatan edukatif yang dipadukan dengan pemanfaatan budaya lokal, sekaligus meningkatkan pendapatan ekonomi warga. Program ini dilaksanakan di Kelurahan Karang Rejo dengan fokus pada pengembangan produk pempek sebagai makanan tradisional khas daerah. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan kewirausahaan, pelatihan pengolahan dan inovasi produk pempek, pendampingan manajemen usaha sederhana, serta strategi pemasaran berbasis lokal. Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif masyarakat, khususnya kelompok ibu rumah tangga dan pemuda, sebagai upaya memperkuat peran ekonomi keluarga. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa keterlibatan masyarakat meningkat secara signifikan, ditandai dengan antusiasme peserta selama pelatihan dan munculnya beberapa usaha kecil baru yang mampu menghasilkan keuntungan tambahan. Selain memberikan dampak positif terhadap peningkatan pendapatan, proyek ini juga menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian pempek sebagai identitas budaya lokal yang memiliki nilai ekonomi. Dengan demikian, pengajaran berbasis kewirausahaan budaya terbukti efektif dalam mengintegrasikan aspek edukasi, inovasi produk, dan pelestarian tradisi guna menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat Karang Rejo secara berkelanjutan.
Downloads
References
Abror, K. T., Putri, E. P. M., Yukuri, K. A., Zennika, T., & Supriyono. (2024). Peran makanan tradisional dalam menguatkan identitas nasional. Jurnal Budaya Nusantara, 7(1), 24–35.
https://jurnal.unipasby.ac.id/jurnal_budaya_nusantara/article/download/8834/6033
Badan Ekonomi Kreatif. (2018). Statistik ekonomi kreatif 2018. Bekraf & BPS.
Cvijanović, D., Ignjatijević, S., Tankosić, J., & Cvijanović, V. (2020). Do local food products contribute to sustainable economic development? Sustainability, 12(7), 2847.
https://doi.org/10.3390/su12072847
Hastuti, H., Tamsir, I., Vindi, W. O., & Leni, L. (2022). Peningkatan peran perempuan dalam upaya mendorong kemandirian ekonomi keluarga melalui pelatihan kewirausahaan. Jurnal Pengabdian Multidisiplin, 2(1), 10–16.
https://doi.org/10.51214/japamul.v2i1.205
Hidayat, A., Wulandari, D., & Rahmawati, S. (2024). Pelatihan pembuatan pempek untuk meningkatkan keterampilan dan penggerak ekonomi berbasis masyarakat. ResearchGate.
https://www.researchgate.net/publication/385545065
Hidayat, N., Nurhaliza, N., Zahira, R. D., Armanita, N., Rakerdaresty, D., Apriliani, M. K., Nabilah, S., Zakina, Z., Ramadhan, G., & Tangdikanan, L. P. (2024). Pengabdian masyarakat dalam memajukan usaha donat ibu rumah tangga di wilayah Lingkas Ujung. Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, 5(1), 85–88.
https://doi.org/10.35311/jmpm.v5i1.358
Katadata. (2018). Industri makanan dan minuman tumbuh di atas PDB nasional. Katadata News and Research.
https://databoks.katadata.co.id/pdb/statistik/b1c5bf4f44df6b2
Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia. (2023). Strategi pengembangan UMKM di Indonesia. Kemenkop UKM.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing management (15th ed.). Pearson Education.
Mediakaltimtara. (2025, January). Penduduk Tarakan tembus 257 ribu jiwa, Disdukcapil soroti warga non permanen.
Prayogi, D. (2017). Pengembangan potensi wisata kuliner Kota Malang berbasis sumber daya lokal. Pesona, 2(1), 1–13.
Purwaning, A. S. (2017). Identifikasi kuliner lokal Indonesia dalam pembelajaran bahasa Inggris. Jurnal Pariwisata Terapan, 1(2), 38.
https://jurnal.ugm.ac.id/jpt/article/view/24970
Putri, A. (2020). Pemanfaatan bahan lokal dalam pengembangan makanan tradisional. Pangan Lokal Press.
Resika, Y. (2025). Strategi SWOT dalam melestarikan kuliner tradisional pempek. Benefit Journal, 3(1).
Rohmawati, Y. (2024). Historiography of Indonesian culinary: Tracing trails and national identity through the history of food. Siginjai: Jurnal Sejarah.
https://online-journal.unja.ac.id/siginjai/article/view/37758
Ruslina, E., & Rodiah, S. (2023). Peran ibu rumah tangga dalam peningkatan ekonomi keluarga melalui bisnis digital pasca Covid-19. KREATIF: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara.
https://doi.org/10.55606/kreatif.v3i2.1405
Sarkar, A., Hazhar, O., Rawa, A., & Rezhwan, F. (2024). The importance of product innovation in maintaining a competitive advantage. Journal of Innovative Business and Management.
https://doi.org/10.32015/jibm.2024.16.2.4
Suroto, B., & Dewi, K. (2021). Traditional food preservation and its economic potential in Indonesian local communities. Journal of Ethnic Foods, 8(1), 1–9.
Tresnawati, Y., & Prasetyo, K. (2018). Pemetaan konten promosi digital bisnis kuliner Kika’s Catering di media sosial. PRofesi Humas: Jurnal Ilmiah Ilmu Hubungan Masyarakat, 3(1), 102.
https://jurnal.unpad.ac.id/profesi-humas/article/view/15333
Wargadalem, F. R., Wasino, & Yulifar, L. (2023). Pempek Palembang: History, food making tradition, and ethnic identity. Journal of Ethnic Foods, 10(1).
Wijaya, S. (2019). Indonesian food culture mapping: A starter contribution to promote Indonesian culinary tourism. Journal of Ethnic Foods, 6(9).
https://doi.org/10.1186/s42779-019-0009-3
Wulandari, S., Afriyana, M., Syamab, R., & Panorama, M. (2025). Pengaruh inovasi produk lokal terhadap permintaan masyarakat dan pertumbuhan perekonomian. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nurul Hidayat, Iqbal Aditya Wicaksono, Annisa Suciwati Syams, Najwa Aulia Novianti, Selvia Redin, Sophie Aubiel Karina, Zahra Maharani Heriyanto (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.









