MODALITAS DALAM PIDATO MENHAN PRABOWO DI FORUM IISS SHANGRI-LA DIALOGUE 2024 “SINGGUNG SERANGAN RAFAH” DALAM KAJIAN LINGUISTIK FUNGSIONAL SISTEMIK
DOI:
https://doi.org/10.62281/v2i6.607Keywords:
Modalitas, Menhan Prabowo, LFSAbstract
Penelitian ini mengkaji pidato Menhan Prabowo Di Forum IISS Shangri-La Dialogue 2024 “Singgung Serangan Rafah” dengan teori Linguistik Fungsional Sistemik (LFS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan modalitas dari pidato menteri pertahanan Prabowo Subianto di forum IISS. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori Halliday dan Matthiessen (2004). Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pemaparan secara deskriptif. Hasil temuan pada penelitian ini menunjukkan teks pidato Menhan Prabowo pada forum IISS Shangri-La menggunakan modalitas menengah ke atas, dengan modalitas akan, harus, mampu, ingin, dan bertekad/tekad. Hal tersebut dipengaruhi untuk mengungkapkan keyakinannya tentang solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina dan gencatan senjata di Ukraina. Modalitas frekuensi digunakan untuk menunjukkan kecenderungannya dalam mempromosikan dialog dan kerjasama. Modalitas tersebut antara lain, akan, harus, ingin, dapat, dan mampu. Nilai modalitas yang digunakan Prabowo pada pidatonya setara, yaitu menengah ke atas, hal tersebut menunjukkan modalitas secara strategis untuk meyakinkan audiens tentang komitmennya terhadap perdamaian dan stabilitas global. Pidatonya mencerminkan keyakinannya pada diplomasi dan kerjasama sebagai solusi untuk konflik internasional.
Downloads
References
Aisyah, S. N. (2019). Modalitas Bahasa Indonesia Dalam Talk Show Mata Najwa. Belajar Bahasa, 4(2), 231. https://doi. org/10.32528/bb.v4i2.2561
Damayanti, T. (2012). Adverbia Penanda Modalitas dalam Novel Karya Andrea Hirata: Suatu Kajian Stuktur dan Makna. Students E-Journal, 1(1), 5. https://doi.org/http://dx. doi.org/10.1097/PPO.0000000000000288
Darmayanti, N., Ekawati, D., & Heryadi, T. (2011). Pidato Politik Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Calon Presiden Republik Indonesia 2009-2014. Metalingua, 9(1), 73–88.
Djajasudarma, T. F. (1993). Metode Linguistik Ancangan Metode Penelitian dan Kajian. Bandung: Eresco.
F., Y. A. (2016). Analisis Modalitas Tuturan Basuki Cahaya Purnama dalam Wacana Kalijodo. Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan Dan Kesastraan, 4(2), 69–77. https://doi.org/10.31813/gramatika/4.2.2016.59.69--77
Fairclough, N. (2003). Analyzing Discourse: Textual Analysis for Social Research. London & New York: Routledge.
Faradi, A. A. (2019). Kajian Modalitas Linguistik Fungsional Sistemik Pada Relevansinya Dengan Pembelajaran Wacana Di Sekolah. 1(2), 233–249.
Halliday, M. A. K., & Matthiessen, C. M. I. M. (2004). An Introduction to Functional grammar (Third). London: Arnold.
Keraf, G. (1994). Komposisi. Flores: Nusa Indah.
Nurdiyani, N. (2020). AMPLIFIKASI DI DALAM MAKLUMAT GANJAR PRANOWO. Orbith, 16(2), 132–138.
Setiawan, I. (2016). Morfem Suprasegmental pada teks pidato Pengunduran diri Prabowo-Hatta dalam Pilpres tahun 2014: Sebuah tinjauan Fonologis. Jurnal Aksara, 28(1), 61–76.
Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Anallisis Bahasa. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Abdullah Badaruddin R, Mentari A Z, Amin Wahyono, Bima Kurniawan (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.