PENGARUH PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA TERHADAP BUDAYA LOKAL PADA MASYARAKAT MADURA
DOI:
https://doi.org/10.62281/v2i7.667Keywords:
Bahasa Indonesia, Kearifan Lokal, Masyarakat MaduraAbstract
Penelitian ini mengeskplorasi penggunaan Bahasa Indonesia dalam konteks kearifan local masyarakat Madura. Kearifan local merupakan bagian integral dari identitas budaya suatu komunitas yang mencakup pengetahuan, nilai, norma, dan tradisi yang diwariskan dari enerasi ke generasi. Masyarakat Madura memiliki kearifan local yang unik, yang tercermin dalam berbagai aspek kehidupan mereka, termasuk bahasa, adat istiadat, dan system social. Studi ini berfokus pada bagaimana Bahasa Indonesia, sebagai Bahasa nasional, digunakan dan di integrasikan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Madura tanpa menghilangkan kearifan local mereka. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif dengan metode observasi dan wawancara secara mendalam terhadap beberapa tokoh masyarakat dan beberapa warga Madura. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis konten untuk mengidentifikasi pola dan nilai utama dalam penggunaan Bahasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahasa Indonesia digunakan dalam berbagai konteks, seperti pendidikan, pemerintahan, dan media, sementara Bahasa Madura tetap dominan dalam komunikasi informal dan kegiatan adat. Masyarakat Madura berhasil mempertahankan identitas budaya mereka dengan mengintegrasikan Bahasa Indonesia dengan cara yang memperkuat dan melestarikan kearifan local mereka. Selain itu, penggunaan Bahasa Indonesia juga berperan dalam memperluas akses masyarakat Madura terhadap informasi dan peluang yang lebih luas. Kesimpulannya penggunaan Bahasa Indonesia dalam masyarakat Madura tidak hanya sekedar alat komunikasi, tetapi juga sarana untuk menjaga kearifan local dan memajukan komunitas. Penelitian ini menekan kan pentingnya kebijakan linguistic yang mendukung pelestarian Bahasa daerah mempromosikan penggunaan Bahasa nasional untuk kesejahteraan bersama.
Downloads
References
Ahimsa-Putra H. S. (2009). Bahasa, Sastra, dan Kearifan Lokal di Indonesia. Mabasan, 3(1), 30-57.
Asmadewi. (2021). Eksistensi Penggunaan Bahasa Indonesia di Era Globalisasi. Jurnal An. Nur. Kajian Pendidikan dan Ilmu Keislaman 7(2).
Dr. Sugiyono. (2022). Peranan Bahasa Daerah Sebagai Wahana Peningkatan Daya Apresiasi Budaya Daerah. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Hannan A. (2018). Strategi Penguatan Pembangunan Madura yang Berkelanjutan Melalui Pemberdayaan Nilai kearifan Lokal. SIMULACRA 1(1).
Laily A. W., Sulistiani I. R., Dewi M. S. (2021). Analisis Kearifan Lokal dan Dialek Bahasa Madura dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SDN Murtajih 3 Pamekasan. JPMI: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah.
Rahman, Taufiqur, et al. Strategi Pelestarian Budaya Ojhung Madura di Era Global. Performance, vol. 9, no. 2, 2019, pp. 127-139.
Wahyuningsih S. (2014). Kearifan Budaya Lokal Madura sebagai Media Persuasif (Analisis Semiotika Komunikasi Roland Barthes dalam Iklan Samsung Galaxy Versi Gading dan Giselle di Pulau madura). Sosio Didaktika 1(2).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Bima Kurniawan, Sabila Najwah Hidayah, Andinia Rahmawati (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.