ANALISIS LAPORAN KEUANGAN BANK SYARIAH: MENINGKATKAN TRANSPARANSI DAN KESEJAHTERAAN EKONOMI
DOI:
https://doi.org/10.62281/yxex0x92Keywords:
Bank Syariah, Laporan Keuangan, Rasio Keuangan, Akad Syariah, Transparansi, Tantangan, Kepatuhan Syariah, Profitabilitas, Risiko Pembiayaan, Pembangunan BerkelanjutanAbstract
Analisis laporan keuangan bank syariah merupakan langkah strategis untuk memahami kinerja keuangan sekaligus memastikan kepatuhan terhadap prinsip syariah. Laporan ini memiliki karakteristik unik, seperti penerapan akad-akad syariah, termasuk mudharabah dan musyarakah, serta pencatatan transparan dana zakat, infak, dan wakaf. Rasio keuangan seperti FDR, NPF, ROA, dan BOPO menjadi indikator utama yang digunakan untuk mengukur efisiensi operasional, profitabilitas, dan risiko pembiayaan. Selain itu, laporan keuangan bank syariah juga berfungsi sebagai alat evaluasi untuk meningkatkan daya saing di industri perbankan. Dalam konteks ekonomi syariah, analisis ini memastikan bahwa aktivitas perbankan berjalan sesuai dengan nilai-nilai Islami. Tantangan yang dihadapi dalam analisis laporan keuangan bank syariah meliputi rendahnya literasi keuangan syariah di masyarakat dan kompleksitas dalam memahami produk perbankan syariah. Faktor-faktor ini sering kali menghambat transparansi dan akuntabilitas laporan keuangan. Selain itu, pengawasan Dewan Pengawas Syariah (DPS) diperlukan untuk memastikan semua transaksi memenuhi prinsip syariah. Melalui pemahaman yang lebih baik dan kolaborasi antar pemangku kepentingan, tantangan ini dapat diatasi secara efektif. Hal ini menjadi krusial dalam upaya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem keuangan syariah. Hasil dari analisis laporan keuangan dapat memberikan manfaat signifikan bagi berbagai pemangku kepentingan, seperti investor, regulator, dan nasabah. Investor dapat menggunakan informasi ini untuk menilai kelayakan investasi berdasarkan kinerja keuangan yang transparan dan patuh syariah. Regulator dapat memanfaatkan laporan keuangan untuk memantau stabilitas dan keberlanjutan sistem keuangan syariah. Sementara itu, bagi nasabah, laporan ini meningkatkan kepercayaan terhadap bank syariah sebagai lembaga yang kredibel. Dengan demikian, analisis laporan keuangan berkontribusi pada pertumbuhan bank syariah yang inklusif dan berkelanjutan.
Downloads
References
Abdul, A. R., Mandiri, D. P., Astuti, W., & Arkoyah, S. (2022). Tantangan Perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia. Jurnal Tabarru': Islamic Banking and Finance, 5(2), 352-365.
Alwi, M., Kara, M., Abdullah, M. W., & Fachrurrazy, M. (2022). Konsep Maqasid As-Syariah dalam Perbankan Syariah. Al-Amwal: Journal of Islamic Economic Law, 7(2), 56-80.
Antonio, S., & Nugraha, H. F. (2013). Peran intermediasi sosial perbankan syariah bagi masyarakat miskin. Tsaqafah, 9(1), 123-148.
Choiriyah, S., & Fitria, A. (2019). Pengaruh pembiayaan syariah, non-performing financing, dan intellectual capital terhadap kinerja keuangan. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi (JIRA), 8(2).
Fatmawati, N. (2018). Peranan Manajemen Risiko dengan Pendekatan Alma (Asset and Liabilities Management) pada Perbankan Syariah. WADIAH, 2(2), 86-98.
Fauziah, F. (2017). Kesehatan Bank, Kebijakan Dividen, dan Nilai Perusahaan: Teori dan Kajian Empiris. Pustaka Horizon.
Habibi, R., Santoso, M. S. B., & Nasirin, M. K. (2024). Peran Maqashid Syariah dan Good Corporate Governance terhadap Pertumbuhan Laba Bank Syariah Indonesia. Jurnal Tijarotana, 5(01).
Hadna, N. M. S., Santosa, P. I., & Winarno, W. W. (2016). Studi literatur tentang perbandingan metode untuk proses analisis sentimen di Twitter. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi, 2016, 57-64.
Hasibuan, A. N. (2023). Audit Bank Syariah. Prenada Media.
Hidayati, M., Anggraeni, A. F., Evi, T., Rahmadi, Z. T., Asri, M., Kusmila, Z., ... & Ilham Pakawaru, M. (2023). Teori Akuntansi: Pengantar dan Penerapan Konsep-konsep Akuntansi. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Husodo, D. L., Afifah, G. N., & Uzliawati, L. (2024). Dinamika perkembangan prinsip akuntansi syariah: Teori akuntansi sebagai pilar transformasi. Journal of Economic, Management, Accounting and Technology, 7(2), 239-250.
Kadarningsih, A. (2017). Penyajian akuntansi qardhul hasan dalam laporan keuangan perbankan syariah. JESI (Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia), 7(1), 32-41.
Nasution, L. Z. (2020). Penguatan Industri Halal bagi Daya Saing Wilayah: Tantangan dan Agenda Kebijakan. Journal of Regional Economics Indonesia (JREI), 1(2), 33-57.
Nur'aini, U. (2022). Perbankan Syariah: Sebuah Pilar dalam Ekonomi Syariah. SCHOLASTICA: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 4(2), 174-183.
Ramadiyah, R. (2014). Model sistem manajemen risiko perbankan syariah atas transaksi usaha masyarakat. Menara Riau, 13(2), 220-248.
Suriani, S., & Firdaus, R. (2024). Pengaruh Akuntansi Deposito Mudharabah dalam Unit Syariah Bank Konvensional pada Laporan Keuangan Bank Tersebut. Jurnal Intelek dan Cendikiawan Nusantara, 1(6).
Susanti, I. (2023). Perbankan Syariah dalam Ekonomi Global: Analisis Prinsip, Implementasi, dan Dampaknya. Persya: Jurnal Perbankan Syariah, 1(1), 1-4.
Sutapa, S., & Hanafi, R. (2019). Dampak Islamic Corporate Governance, Islamic Social Reporting pada Kinerja Keuangan Bank Syariah di Indonesia. Jurnal Akuntansi Indonesia, 8(2), 155-165.
Syaharman, S. (2021). Analisis Laporan Keuangan sebagai Dasar untuk Menilai Kinerja Perusahaan pada PT. Narasindo Mitra Perdana. Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan), 4(2), 283-295.
Syahputra, H., & Oktaviansyah, H. T. (2023). Metode Angels sebagai penilaian tingkat kesehatan bank syariah di Indonesia. Jurnal Ekonomi Syariah Darussalam, 4(2), 1-22.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Halmaita Selvy Yuniar, Ersi Sisdianto (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.