PEMBANGUNAN GAPURA 'SELAMAT DATANG' BERBAHAN DASAR KAYU POHON PINANG DI DUSUN KELAPA, DESA SEBERANG SANGLAR: UPAYA PENGUATAN IDENTITAS LOKAL DAN DAYA TARIK WISATA

Authors

  • Hendra Taufik Universitas Riau Author
  • Siti Rahmah Universitas Riau Author
  • Alaisya Amana Fazira Universitas Riau Author
  • M. Haris Fadillah Universitas Riau Author
  • Dicky Hariansyah Universitas Riau Author
  • Birul Daini Universitas Riau Author
  • Dinda Kartika Aulia Putri Universitas Riau Author
  • Miftah Al Royyen Pratama Universitas Riau Author
  • Arzetia Firlyani Universitas Riau Author
  • M. Rio Khaitsam Pratama Universitas Riau Author
  • Indah Wahyuni Universitas Riau Author

DOI:

https://doi.org/10.62281/v2i9.759

Keywords:

Gapura, Identitas Lokal, Kayu Pinang, Desa Seberang Sanglar, Daya Tarik Wisata

Abstract

Proyek pembangunan gapura "Selamat Datang" di Dusun Kelapa, Desa Seberang Sanglar, Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, bertujuan untuk memperkuat identitas lokal sekaligus meningkatkan daya tarik wisata. Kayu pinang dipilih sebagai bahan utama pembangunan karena memiliki karakteristik yang sesuai dengan budaya setempat, daya tahan yang tinggi, serta estetika yang harmonis dengan lingkungan desa. Artikel ini mengulas secara komprehensif proses perencanaan, pelaksanaan, serta dampak yang dihasilkan dari proyek pembangunan ini terhadap masyarakat dan pengembangan desa. Proses perencanaan dimulai dengan studi kelayakan yang mencakup analisis lingkungan, ketersediaan material, dan konsultasi intensif dengan tokoh masyarakat untuk memastikan bahwa desain gapura memenuhi kebutuhan lokal. Pelaksanaan proyek ini melibatkan kolaborasi antara pemerintah desa, tenaga ahli dalam bidang arsitektur tradisional, dan partisipasi aktif warga setempat. Masyarakat tidak hanya berperan sebagai tenaga kerja, tetapi juga berkontribusi dalam bentuk ide-ide kreatif serta penyediaan bahan material yang dibutuhkan. Partisipasi aktif ini mempercepat proses konstruksi, sekaligus membangun rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap hasil akhir pembangunan. Dampak positif dari proyek ini terlihat pada peningkatan estetika desa, yang diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan dan mendorong perkembangan ekonomi lokal. Selain itu, proyek ini juga berhasil memperkuat rasa kebanggaan terhadap identitas lokal dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya dan lingkungan. Dengan demikian, proyek ini memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan berkelanjutan di tingkat lokal, mempromosikan pariwisata berbasis komunitas yang mempertahankan nilai-nilai budaya dan ekologis. Artikel ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi desa-desa lain yang ingin mengembangkan identitas lokal dan potensi wisata melalui proyek infrastruktur yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aliyyah, R. R., Rahmawati, Septriyani, W., Safitri, J., & Ramadhan, S. N. (2021). Kuliah Kerja Nyata: Pengabdian Kepada Masyarakat Melalui Kegiatan Pendampingan Pendidikan. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 3.

Asra, R., Suprayogi, D., Adriadi, A., Maritsa, H. U., & Defrizal. (2024). Sosialisasi dan Pemanfaatan Limbah Pinang Sebagai Sumber Hormon Etilen Untuk Meningkatkan Produksi Buah Pinang Betara (Areca catechu Var. Betara) Di Desa Teluk Kulbi, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. JPM Pinang Masak, 2.

Hajia, M. C., Farji, L., & Abdu, M. (2022). Perencanaan Pembangunan Gapura Tempat Wisata di Desa Lamaninggara Kec. Siompu Barat, Kab. Buton Selatan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5.

Kementrian Pariwisata. (2018). Peraturan Menteri Pariwisata Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2018. Republik Indonesia: Kementrian Pariwisata.

Kholisya, U., & Purnengsih, I. (2019). Representasi Kosmologi Jawa Pada Gapura Kontemporer di Desa-Desa Kabupaten Karanganyar. Cakrawala-Jurnal Humaniora, 8.

Laia, B. (2022). Sosialisasi Dampak Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Di Desa (Studi: Desa Sirofi). Hoga: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 74.

Masitah, I. (2019). Pengembangan Desa Wisata oleh Pemerintah Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran. Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, 1689-1699.

Miftahorrachman, Yulianus, R. M., & Salim, F. (2015). Teknologi Budidaya dan Pasca Panen Pinang. Bogor: Balai Penelitian Tanaman Palma.

Riskayanti, Setiawati, B., & Mone, A. (2022). Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Infrastruktur Di Desa Romanglasa Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa. 843.

Rosy, B., & Yanti, A. D. (2023). Pembuatan Gapura "Welcome Agropark Karangsono" Sebagai Upaya Peningkatan Daya Tarik Wisata Desa Karangsono. Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 4, 10. doi:10.55338

Sari, S. R., Iswanto, D., Darmawan, E., Sukawi, Lorenza, W. M., & Hilmy, M. F. (2019). KONSEP DESAIN GAPURA DESA ASEMDOYONG. Jurnal Pasopati: Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi, 2.

Published

2024-09-06

How to Cite

PEMBANGUNAN GAPURA ’SELAMAT DATANG’ BERBAHAN DASAR KAYU POHON PINANG DI DUSUN KELAPA, DESA SEBERANG SANGLAR: UPAYA PENGUATAN IDENTITAS LOKAL DAN DAYA TARIK WISATA. (2024). Jurnal Media Akademik (JMA), 2(9). https://doi.org/10.62281/v2i9.759

Similar Articles

1-10 of 218

You may also start an advanced similarity search for this article.