KONFLIK SOSIAL DALAM DRAMA LAKON REMAJA CONTRENG SAYA KARYA DIAN TRI LESTARI: ANALISIS REALISTIS DAN SIMBOLIK BERDASARKAN TEORI LEWIS A. COSER

Authors

  • Nabila Mayang Siwi Universitas Muhammadiyah Purworejo Author
  • Joko Purwanto Universitas Muhammadiyah Purworejo Author

DOI:

https://doi.org/10.62281/v3i6.2308

Keywords:

Konflik Sosial, Drama, Lakon Remaja Contreng Saya, Realistis, Simbolik, Lewis A. Coser, Sosiologi Sastra

Abstract

Penelitian ini menginvestigasi pertikaian sosial dalam drama berjudul Lakon Remaja: Contreng Saya yang ditulis oleh Dian Tri Lestari dengan menggunakan pendekatan dari Lewis A. Coser (1956). Mengacu pada teori konflik yang dikemukakan oleh Coser, konflik yang terdapat dalam drama ini dibagi menjadi dua kategori: realistis, yang muncul dari kepentingan dan kebutuhan yang nyata (seperti nilai pendidikan, tekanan ekonomi, dan manipulasi politik), dan simbolik, yang berupa ungkapan emosional atau ideologis yang diwujudkan dalam simbol-simbol seperti topeng Putih Hitam dan pernyataan rakyat. Penelitian ini mengaplikasikan metode kualitatif-deskriptif dan analisis isi (content analysis) dengan teknik pengamatan mendalam pada naskah drama. Hasil dari analisis itu menunjukkan bahwa konflik realistis menekankan ketegangan yang terjadi antara individu, institusi, dan struktur sosial, sementara konflik simbolik berfungsi sebagai “katup tekanan” (safety valve) dan alat untuk membangun solidaritas kelompok. Selain itu, simbol-simbol yang muncul semakin memperkuat peran sosial konflik sebagai pendorong untuk menyadarkan kolektif dan potensi terjadinya perubahan sosial. Temuan ini menegaskan bahwa drama tidak hanya berfungsi sebagai media representasi, namun juga sebagai alat untuk kritik dan refleksi sosial.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Coser, L. A. (1956). The Functions of Social Conflict. New York: Free Press.

Fajriah, S., & Nasution, M. I. (2023). Representasi Konflik Sosial dalam Novel “Kami (Bukan) Generasi Bacot” Karya J.S. Khairen. Persona: Kajian Bahasa dan Sastra, 2(4), 687–702

Marx, K. (1848). The Communist Manifesto.

Pruitt, D. G., & Rubin, J. Z. (1986). Social Conflict: Escalation, Stalemate, and Settlement. New York: Random House.

Setiawan, J., Fathurohman, I., & Hidayati, N. A. (2024). Nilai Moral dan Konflik Sosial dalam Naskah Drama “Kocak kacik” Karya Arifin C. Noer: Kajian Sosiologi Sastra. Bahtera Indonesia: Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia, 9(1), 317–331

Simmel, G. (1908). Conflict and the Web of Group-Affiliations. In American Journal of Sociology.

Wellek, R., & Warren, A. (1949, cet. anyar 2016). Theory of Literature. New York: Harcourt, Brace & Company; Jakarta: Gramedia Pustaka Utama .

Widiastuti, S. D. M., Mulyani, M., & Diani, W. R. (2024). Perwatakan dan Konflik Sosial Antartokoh dalam Naskah Drama “Kampung All in One” Karya Chika Widi: Tinjauan Sosiologi Sastra. Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra, 7(1)

Published

2025-06-22

How to Cite

KONFLIK SOSIAL DALAM DRAMA LAKON REMAJA CONTRENG SAYA KARYA DIAN TRI LESTARI: ANALISIS REALISTIS DAN SIMBOLIK BERDASARKAN TEORI LEWIS A. COSER. (2025). Jurnal Media Akademik (JMA), 3(6). https://doi.org/10.62281/v3i6.2308

Similar Articles

1-10 of 558

You may also start an advanced similarity search for this article.