KOMUNIKASI INTERPERSONAL MENANTU TERHADAP MERTUA DEMI MEWUJUDKAN KEHARMONISAN DALAM BERUMAH TANGGA
DOI:
https://doi.org/10.62281/v2i1.109Kata Kunci:
Hubungan Keluarga, Interaksi Sosial, Kesejahteraan Rumah Tangga, Komunikasi KeluargaAbstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rasa penasaran mengapa banyak pasangan yang rumah tangga nya kandas karena berselisih paham antara menantu dan mertua. Tujuan dari penelitian ini adalah Kita akan mencari tahu faktor-faktor apa sajakah yang membuat sang menantu bisa tidak akur dengan sang mertua dan cara agar bisa terus mempertahankan keutuhan keluarga agar menjadi keluarga yang harmonis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus, yang dimana akan berfokus pada objek dan menelaah lebih dalam sehingga mendapatkan data-data yang melimpah. Rumah tangga yang harmonis adalah impian yang di idam-idamkan seluruh pasangan di dunia. Tetapi ada banyak konflik-konflik yang harus dihadapi jika ingin impian itu terwujud. Salah satu cara agar bisa menghindari permasalahan keluarga tersebut adalah komunikasi yang baik. Dengan komunikasi yang baik menjadikan yang awalnya terlihat tidak sepaham, menjadi saling memahami antara menantu dan mertua.
Unduhan
Referensi
U. Ulfiah, “Konseling Keluarga untuk Meningkatkan Ketahanan Keluarga”. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, vol. 8, no. 1, pp. 69–86, Jul. 2021, doi: 10.15575/psy.v8i1.12839.
E. Wigunawati, “Penyesuaian Diri Ibu Mertua terhadap Menantu Perempuan yang Tinggal Bersama di Awal Pernikahan pada Budaya Jawa,” 2019.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Muhammad Naufal Abiyyu, Qoni’ah Nur Wijayanti, S.Ikom., M.Ikom (Author)

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.