REPRESENTASI PERAN GENDER DAN KESEHATAN MENTAL PADA IBU DALAM FILM “BABY BLUES” MELALUI KAJIAN SEMIOTIKA
DOI:
https://doi.org/10.62281/ajkqwv88Keywords:
Peran Gender, Kesehatan Mental, Baby Blues, FilmAbstract
Penelitian ini mengkaji representasi peran gender dan kesehatan mental pada ibu melalui film berjudul “Baby Blues” dengan menggunakan pendekatan semiotika. Film ini mengangkat isu seputar kesehatan mental, khususnya sindrom baby blues pada ibu yang baru pertama kali memiliki anak, serta adanya ketimpangan gender dalam pembagian peran domestik di lingkungan rumah tangga. Melalui analisis elemen-elemen visual dan naratif, penelitian ini mengindentifikasi bagaimana peran gender tradisional dan egaliter ditampilkan, serta dampaknya terhadap kesehatan mental perempuan. Dalam penelitian ini, data diperoleh melalui analisis kualitatif yang berfokus pada simbol dan tanda-tanda dalam film. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film ini merepresentasikan peran tradisional di mana laki-laki berfungsi sebagai pencari nafkah, sementara perempuan terjebak dalam urusan domestik. Di sisi lain, beberapa adegan juga menunjukkan pergeseran peran gender ke arah egaliter yang mencerminkan perubahan dalam pandangan masyarakat. Tekanan sosial yang dialami oleh karakter Dinda, yang harus memenuhi ekspektasi sebagai ibu dan istri yang baik, ternya berdampak negatif pada kesehatan mentalnya. Dengan menggunakan analisis semiotika John Fiske, penelitian ini mengungkapkan bahwa film “Baby Blues” tidak hanya sebagai media hiburan akan tetapi menjadi sebuah kritik sosial terhadap norma gender yang kaku pada masyarakat kita. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keseimbangan peran dan keluarga dan lebih perhatian terhadap dampak negatif seperti gangguan kesehatan mental pada salah satu pihak karena adanya ketidakadilan peran gender.
Downloads
References
Azis, Asmaeny. 2007. Feminisme Profetik. Yogyakarta. Kreasi Wacana.
Brooks, Ann. 2009. Posfeminisme & Cultural Studies: Sebuah Pengantar Paling Komprehensif. Diterjemahkan oleh S. Kunto Adi Wibowo. Yogyakarta. Jalasutra.
Creswell, John W., & J. David Cresswell. 2018. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches Fifth Edition. London. SAGE Publication, Inc.
Douglas, Susan, & Meredith Michaels. 2004. The Mommy Myth: The Idealization of Motherhood and How it has Undermined Woman. New York. The Free Pass.
Jannah, Debby Vironica Nur dan Ade Kusuma. 2023. Representasi Peran Gender dalam Film Baby Blues. Az-Zahra: Journal of Gender and Family Studies. 4 (1): 40-60.
Murzen, Robby Firmansyah. 2024. Baby Blues, Ketahui Ciri-Ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasinya. Alodokter.com. https://www.alodokter.com/baby-blues-ciri-ciri- penyebab-dan-cara-mengatasinya.
Nugroho, Riant. 2008. Gender dan Strategi Pengarus-utamaannya di Indonesia. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Setiawan, Jenny Lukito, Stefani Virlia, Ersa Lanang Sanjaya, & Amanda Teonata. 2021. Bunga Rampai Keluarga Tangguh 1 dan 2. Penerbit Universitas Ciputra.
Tim Kerja Hukum & Humas. 2023. Baby Blues. Kemenkes RS Sardjito. https://sardjito.co.id/2023/09/01/baby-blues/
Walby, Sylvia. 2014. Teorisasi Patriarki. Diterjemahkan oleh Mustika K. Prasela. Yogyakarta. Jalasutra.
Warner, Judith. 2005. Mommy Madness. New York. Penguin/Riverhead Books.
Wood, Julia T. 2009. Gendered Lives: Communication, Gender, and Culture Eight Edition. Boston. Wadsworth Cengange Learning.
Zayyana, Salma Hanin. 2021. Analisis Semiotika Ketimpangan Gender dalam Film “Uang Panai Maha(r)l”. Jurnal Komunikasi dan Kajian Media. 3 (2): 173-186.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Hira Imandari, Farida Nurul Rakhmawati (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.