GAYA KEPEMIMPINAN DEDI MULYADI : ANALISIS 3 BULAN PERTAMA SEBAGAI GUBERNUR JAWA BARAT
DOI:
https://doi.org/10.62281/v3i6.2259Keywords:
Gaya Kepemimpinan, Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat, Analisis 3 Bulan PertamaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya kepemimpinan Dedi Mulyadi selama 3 bulan pertama sebagai Gubernur Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan data sekunder dari media massa dan sumber lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dedi Mulyadi memiliki gaya kepemimpinan yang proaktif dan berorientasi pada tindakan, dengan fokus pada penanggulangan masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat Jawa Barat. Ia juga menunjukkan komitmen yang kuat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah. Kebijakan-kebijakan yang diambil, seperti penanggulangan banjir dan penataan Kali Bekasi, menunjukkan kemampuannya dalam menangani masalah-masalah yang kompleks. Namun, beberapa kebijakan juga menuai kritik dan perdebatan, seperti kebijakan tentang pendidikan dan lingkungan. Penelitian ini memberikan gambaran tentang gaya kepemimpinan Dedi Mulyadi dan implikasinya terhadap pembangunan daerah Jawa Barat. Penelitian ini memberikan gambaran tetang gaya kepemimpinan Dedi Mulyadi dan implikasinya terhadap pembangunan di Jawa Barat. Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi penelitian selanjutnya tentang kepemimpinan dan pembangunan daerah.
Downloads
References
Aji, W. T. (2025). Belajar Demokrasi Dari Kepemimpinan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Pada Periode 2025-2030. April.
Bass, B. M. (1990). From transactional to transformational leadership: Learning to share the vision. Organizational Dynamics, 18(3), 19–31. https://doi.org/10.1016/0090-2616(90)90061-S
Fitriyani, N. (2025). Efektivitas Kepemimpinan Sentralistik dalam Pemerintahan Daerah: Studi Kasus Jawa Barat. Jurnal Administrasi Dan Kebijakan Daerah, 18(2), 120–138.
Hersey, P., & Blanchard, K. H. (1969). Management of Organizational Behavior: Utilizing Human Resources (1st ed.). Prentice Hall.
JIC Nusantara. (2025). Komunikasi Simbolik Dedi Mulyadi di Media Sosial: Upaya Membangun Citra Kepemimpinan. Jurnal Ilmu Komunikasi Nusantara, 9(1), 44–59.
Kartono, K. (2005). Pemimpin dan kepemimpinan: Apakah kepemimpinan abnormal itu? Rajawali Pers.
Likert, R. (1967). The Human Organization: Its Management and Value. McGraw-Hill.
Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.
Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2017). Organizational Behavior (17th ed.). Pearson.
Suryoputro, B. (2025). Kepemimpinan Top-Down dan Tantangan Partisipasi Publik: Refleksi atas Gaya Dedi Mulyadi. Jurnal Politik Lokal Dan Inovasi Pemerintahan, 7(1), 73–88.
Susanto, B. (2019). Komunikasi Kepemimpinan Partisipatif dalam Pemerintahan Daerah. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 22(3), 211–226.
Syaidah, A., Ramayanti, A., Azuri, R., Hanoselina, Y., & Syafril, R. (2025). MENGUAK TABIR KEPEMIMPINAN DEDI MULYADI : JAWA BARAT MENUJU PERUBAHAN MASIF REVEALING THE VEIL OF DEDI MULYADI ’ S LEADERSHIP : WEST JAVA. 11883–11895.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Evi Barokah, Frevia Diaz Sajati, Sulistiawati, Nurul Fadhilah, Naisyatul Khofifah (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.