KAJIAN INTERTEKSTUALITAS DALAM CERPEN “DILARANG MENCINTAI BUNGA-BUNGA” KARYA KUNTOWIJOYO DENGAN CERPEN “LELAKI YANG MENDERITA BILA DIPUJI” KARYA AHMAD TOHARI

Authors

  • Lala Nurnadila Universitas Siliwangi Author
  • Nita Nurhayati Universitas Siliwangi Author

DOI:

https://doi.org/10.62281/v3i5.1857

Keywords:

Intertekstualitas, Cerpen, Sastra Indonesia, Transformasi Teks

Abstract

Penelitian ini mengkaji intertekstualitas antara cerpen “Dilarang Mencintai Bunga-Bunga” karya Kuntowijoyo dan cerpen “Lelaki yang Menderita Bila Dipuji” karya Ahmad Tohari. Intertekstualitas sebagai pendekatan sastra digunakan untuk menelusuri hubungan antar teks, baik dalam bentuk kutipan langsung, pengaruh ideologis, maupun transformasi elemen-elemen naratif. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana teks sastra Indonesia saling berdialog dan membentuk jaringan makna yang saling memengaruhi. Melalui analisis struktural dan kontekstual, ditemukan bahwa kedua cerpen tersebut memiliki kesamaan dalam penggambaran tokoh, konflik batin, serta kritik sosial yang dihadirkan melalui gaya khas masing-masing pengarang. Transformasi teks tampak jelas pada cara kedua penulis menyampaikan tema kemanusiaan dan pencarian makna hidup melalui simbolisme dan alur yang bersifat reflektif. Kajian ini menunjukkan bahwa intertekstualitas tidak hanya memperkaya makna teks, tetapi juga membuka ruang pemahaman baru terhadap dinamika sastra Indonesia modern. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami keterkaitan antar karya sastra dan relevansinya dalam konteks sosial budaya Indonesia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdurrachman, A. H., & Parmin, J. (2022). Intertekstualitas Julia Kristeva. Bapala, a Fakultas Bahasa Dan Seni, Universitas Negeri Surabaya, Volume 9,(Teori Intertektualitas), 1–14.

Asnita, R. N. (2013). Kajian Intertekstual dalam Novel Ayat-Ayat Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy dengan Novel Dzikir-Dzikir Cinta Karya Anam Khoirul Anam. Jurnal Kebudayaan Dan Sastra Islam, 13(2), 120–137.

Fatmawati, I. (2013). Frankenstein dan Kereta Hantu Jabodetabek (Suatu Kajian Intertekstual Pada Sastra Bandingan). Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 1(1), 34–44. https://journal.trunojoyo.ac.id/widyagogik/article/view/4/10

Firmayatni, E. (2017). Kajian Intertekstual Novel dan Film Perahu Kertas. Wacana: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Dan Pengajaran, 15(1), 39–49. https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jwacana/article/view/6658

Nasri, D. (2017). No Title. Badan Pengembangan Dan Pembinaan Bahasa, 13(Oposisi Teks Aanak dan Kemenakan Karya Marah Rusli: Kajian Intertekstual Julia Kristeva).

Sintiawati, I., Marliana, A., Sahmini, M., & Siliwangi, I. (2018). Kajian Intertekstual Novel Dilan Karya Pidi Baiq Dengan Novel Milea Karya Pidi Baiq. Kajian Intertekstual Novel Dilan Karya Pidi Baiq Dengan Novel Milea Karya Pidi Baiq|, 267, 267–282. http://dx.doi.org/10.22460/p.v1i3p%25p.627

Wijayanty, M. T. (2020). Kajian Intertekstual Antara Novel Dilan 1991 Karya Pidi Baiq Dengan Novel Delusi Karya Sirhayani. Parataksis: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pembelajaran Bahasa Indonesia, 3(2). https://doi.org/10.31851/parataksis.v3i2.4767

Published

2025-05-20

How to Cite

KAJIAN INTERTEKSTUALITAS DALAM CERPEN “DILARANG MENCINTAI BUNGA-BUNGA” KARYA KUNTOWIJOYO DENGAN CERPEN “LELAKI YANG MENDERITA BILA DIPUJI” KARYA AHMAD TOHARI. (2025). Jurnal Media Akademik (JMA), 3(5). https://doi.org/10.62281/v3i5.1857

Similar Articles

1-10 of 721

You may also start an advanced similarity search for this article.