MODALITAS DALAM PIDATO MENTERI PENDIDIKAN NADIEM MAKARIM “MERDEKA BELAJAR : PEMBELAJARAN DARI TRANFORMASI PENDIDIKAN INDONESIA”
DOI:
https://doi.org/10.62281/v2i7.653Keywords:
Modalitas, Nadiem Makarim, Pendidikan, LFSAbstract
Penelitian ini mengkaji Menteri Pendidikan Nadiem Makarim “Merdeka belajar pembelajaran dari transformasi pendidikan Indonesia” dengan menggunakan teori Linguistik Fungsional Sistemik (LFS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan modalitas dari Menteri Pendidikan Nadiem Makarim. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori Halliday dan Matthiessen (2004). Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pemaparan secara deskriptif. Hasil temuan pada penelitian ini menunjukkan teks pidato menteri pendidikan Nadiem Makarim dengan judul “Merdeka belajar pembelajaran dari transformasi pendidikan indonesia” menggunakan modalitas menengah ke atas, dengan modalitas akan, harus, mampu, ingin, dan bertekad/tekad. Hal tersebut dipengaruhi bahwa Nadiem Makarim ingin menguatkan pendidikan yang ada di Indonesia.
Downloads
References
Kustiawan, W., Siregar, F. K., Alwiyah, S., Lubis, R. A., Gaja, F. Z., & Pakpahan, N. S. (2022). Komunikasi massa. Journal Analytica Islamica, 11(1), 134-142.
Mailani, O., Nuraeni, I., Syakila, S. A., & Lazuardi, J. (2022). Bahasa sebagai alat komunikasi dalam kehidupan manusia. Kampret Journal, 1(2), 1-10.
Zellatifanny, C. M., & Mudjiyanto, B. (2018). Tipe penelitian deskripsi dalam ilmu komunikasi. Diakom: Jurnal Media Dan Komunikasi, 1(2), 83-90.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Bima Kurniawan, Alif Ahya Habibi, Ahmat Bayu Setiawan, Aisyah Dwi Angraini (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.