STUDI KELAYAKAN BISNIS ANALISIS PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA PERIKANAN DIPERAIRAN DAERAH PETAONAN, BANGKALAN MADURA
DOI:
https://doi.org/10.62281/v2i6.539Keywords:
Studi Kelayakan Bisnis, Pembangunan Perikanan, Pengelolaan PerikananAbstract
Perairan Madura merupakan perairan yang memisahkan antara Pulau Madura dengan daratan Pulau Jawa bagian timur. Sejak tahun 2010 status penangkapan ikan di perairan ini telah melebihi batas lestarinya (over-fishing). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji status terhadap pembangunan dan pengelolaan sumberdaya perikanan dan pengaruhnya terhadap lingkungan serta masyarakat di perairan Daerah Madura. Metode Multi-Dimensional Scaling (MDS) dengan analisa terhadap 5 dimensi (lingkungan, ekonomi, teknologi, sosial dan kelembagaan) digunakan untuk mengetahui status keberlanjutan pengelolaan perikanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk dimensi ekologi, ekonomi dan teknologi, pengelolaan perikanan di Selat Madura berada pada status kurang berkelanjutan (skor <50). Sementara itu untuk dimensi sosial dan kelembagaan berada pada status cukup berkelanjutan hingga berkelanjutan. Untuk meningkatkan status pengelolaan sumber daya perikanan di Selat Madura diperlukan upaya rehabilitasi lingkungan pesisir, bantuan subsidi atau modal bagi nelayan dan pemanfaatan teknologi untuk membantu aktivitas penangkapan ikan.
Downloads
References
Abdullah, R. M, S. H. Wisudo, D. R. Monintja & M. F. A. Sondita. Keberlanjutan perikanan tangkap di Kota Ternate pada dimensi ekologi. Buletin PSP. 2011, Vol. 19 (1). Hal 113-126
Adiga, S. M, P. S. Ananthan, V. Ramasubramanian & H. V. D. Kumari. Validating RAPFISH sustainability indicators: focus on multi-disciplnary aspects of Indian marine fisheries. Marine Policy. 2015, 60. 202-207.
Fauzi, A. & S. Anna. Evaluasi keberlanjutan pembangunan perikanan: aplikasi pendekatan RapFish (Studi kasus perairan pesisir DKI Jakarta). Jurnal Pesisir dan Lautan.2002 4 (3) 43-55
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/sabda/article/view/20606/13982
https://mediaperencana.perencanapembangunan.or.id/index.php/mmp/article/vie w/20/13 https://www.ocbc.id/id/article/2022/04/24/studi-kelayakan-bisnis
https://mediaperencana.perencanapembangunan.or.id/index.php/mmp/article/vie w/20/13 https://www.ocbc.id/id/article/2022/04/24/studi-kelayakan-bisnis
Kusdiantoro dkk. (2019). Perikanan Tangkap di Indonesia: Potret dan Tantangan Keberlanjutannya. Jurnal Sosek KP , Jakarta. Vol. 14 No 2. Hal 59-60.
Marzuki, M., I. W. Nurjaya, A. Purbayanto, S. Budiharso & E. Supriono. Tinjauan dimensi ekonomi keberlanjutan pengelolaan budidaya laut di Teluk Saleh Kabupaten Sumbawa. J.Sosek KP. 2013, 8 (2). 157-166.
Nababan, B. O., Y. D. Sari & M. Hermawan. Analisa keberlanjutan perikanan tangkap skala kecil di Kabupaten Tegal Jawa Tengah. Jurnal Kebijakan dan Riset Sosek Kelautan Perikanan. 2007 2 (2). 137-158.
Najmi, N, M. Boer & F. Yulianda. Pengelolaan ekosistem terumbu karang di kawasan konservasi perairan daerah pesisir timur Pulau Weh. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 2016, 7 (2). 781-790.
Suharno, N. Anwar & E. Saraswati. A technique of assessing the status of sustainability of resources. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science. 2019, 250. 1-5. DOI:10.1088/1755-1315/250/1/012080.
Suharyanto, A. Deasy & Sudarno. Sustainable communitybased water supply at Salatiga by use of rapfish method. MATEC Web of Conference. 2018, 159. 1-6. DOI: 10.1051/matecconf/201815901023.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Miftahur Rohmah, Abdur Rohman (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.