IMPLEMENTASI TEKNIK BEHAVIORAL CONTRACT DALAM MENINGKATKAN PERILAKU KEBERSIHAN DIRI DAN LINGKUNGAN PADA KALANGAN SANTRI
DOI:
https://doi.org/10.62281/v3i6.2277Keywords:
Karakter Santri, Kebersihan Diri, Lingkungan Pesantren, Modifikasi Perilaku, Behavioral ContractAbstract
Perilaku kebersihan diri dan lingkungan menjadi salah satu aspek penting dalam kehidupan santri di lingkungan pondok pesantren, mengingat tingginya kepadatan tempat tinggal dan risiko penyebaran penyakit. Namun, praktik hidup bersih di kalangan santri masih cenderung rendah, dipengaruhi oleh minimnya pengawasan perilaku harian dan kurangnya pembiasaan secara mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas teknik behavioral contract dalam meningkatkan perilaku kebersihan diri dan lingkungan pada santri. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain single subject research tipe A-B-A, meliputi tiga tahap: baseline 1, intervensi, dan baseline 2. Subjek terdiri dari dua orang santri yang menunjukkan perilaku tidak bersih dalam 12 indikator. Data dikumpulkan melalui observasi checklist harian dan wawancara singkat. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan skor perilaku tidak bersih secara konsisten selama intervensi dan tetap stabil pada baseline 2, yang mengindikasikan terbentuknya kebiasaan baru. Penerapan kontrak perilaku yang memuat target harian dan penguatan positif terbukti mendorong santri untuk lebih bertanggung jawab terhadap kebersihan pribadinya maupun lingkungan kamar. Temuan ini menunjukkan bahwa teknik behavioral contract dapat menjadi strategi pembinaan perilaku yang efektif, sederhana, dan sesuai dengan konteks pendidikan pesantren. Pendekatan ini dapat direkomendasikan sebagai salah satu metode pembentukan karakter hidup bersih dalam program pembinaan santri.
Downloads
References
Anggraeni, H. E., Paramitadevi, Y. V., & Apriliani, F. (2023). Assessing students’ “clean and healthy living behavior” in an intervention program.
Farhany, F. F., Amalia, I., & Rachmawati, M. B. (2023). An overview of clean and healthy living behavior practices in the Islamic boarding school (pondok pesantren) environment. Journal of Community Engagement.
Jayadi, H., Nugraheni, E. N., & Indraswati, D. (2023). Analysis of the factors influencing the occurrence of scabies at the Hidayatul Mubtadiin Islamic Boarding School.
Majida, L. A., Kartasurya, M. I., & Nugraheni, S. A. (2024). Clean and healthy living behaviour and infectious diseases (COVID-19) differences between dormitory and home during the pandemic. International Journal of Public Health.
Miltenberger, R. G. (2016). Behavior modification: Principles and procedures (6th ed.). Boston, MA: Cengage Learning.
Pertiwi, W. E., & Nasiatin, T. (2022). Prevalence and factors associated with personal hygiene practice among students at boarding school in Indonesia. Malaysian Journal of Medicine and Health Sciences.
Prochaska, J. O., & DiClemente, C. C. (1984). The transtheoretical approach: Crossing traditional boundaries of therapy. Homewood, IL: Dow Jones-Irwin.
Puspita, S. I. A., & Ardiati, F. N. (2021). Factors of personal hygiene habits and scabies symptoms at Islamic boarding school. Jurnal Kebidanan, 9(2).
Sheridan, J., & Deering, A. (2009). The effect of a residential-based behavioral treatment for an adolescent boy with a history of maltreatment and challenging behaviors. Behavioral Development Bulletin, 15(1), 29–37.
Skinner, B. F. (1953). Science and human behavior. New York, NY: Macmillan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Moh Himawan Hilmi, Shiva Malayka Putri Nirwana, Muhammad Jamaluddin (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.