ANALISIS SEMIOLOGI ROLAND BARTHES ATAS TERMINOLOGI QUWWAH DALAM QS. AL-ANFAL [80]:60
DOI:
https://doi.org/10.62281/v2i1.120Kata Kunci:
Denotasi, Konotasi, Mitos, Quwwah, Roland BarthesAbstrak
- al-Anfal [8]:60 yang mengandung pembahasan tentang perintah untuk mempersiapkan sarana perang dinilai tidak lagi relevan digunakan dalam konteks kehidupan kontemporer yang mengedepankan prinsip-prinsip kemanusiaan dan perdamaian. Salah satu kata kunci yang menjadikan ayat ini dinilai tidak lagi relevan karena terdapat kata quwwah pada ayat tersebut yang ditafsirkan banyak ulama sebagai kemampuan perang berupa memanah dan berkuda. Namun ayat tersebut bekerja dalam konteks kehidupan yang melingkupinya sehingga diperlukan pembacaan aspek linguistik dan konteks yang mendalam untuk menemukan pemaknaan yang relevan. Penelitian ini bertujuan melakukan pemetaan linguistik kata quwwah pada QS. al-Anfal [8]:60 menggunakan teori semiotika Roland Barthes dengan memfokuskan pemetaan sistem linguistik dan sistem mitologi pada kata tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan model deskriptif-analitis. Hasil dari penelitian ini adalah, pertama, dari sistem linguistik ditemukan bahwa kata quwwah dapat bermakna kekuatan, potensi, dan kesiapan. Akan tetapi kosakata ini menjadi dinamis pemaknaannya tergantung dengan kata apa ia disandingkan. Kedua, dari sistem mitologi, terlihat bahwa kata quwwah pada QS. al-Anfal [8]:60 memasuki fase mitos. Fase mitos tersebut ditandai dengan naturalisasi makna tertentu pada kata quwwah dikarenakan faktor-faktor tertentu, seperti kondisi sosio-politik, budaya, tingkat pemahaman, dan juga terdapat peran sebuah agen yaitu nabi Muhammad saw. yang turut menaturalisasi pemaknaan kata quwwah pada ayat tersebut.
Unduhan
Referensi
Akbar, D. M. (2021). Sistem Pertahanan Negara Indonesia dalam Perspektif Al-Qur’an (Kajian Tafsir Tematik). UIN Sultan Syarif Kasim Riau.
Akmansyah, M. (2015). Perencanaan dalam Perspektif Manajemen Islam (Telaah Al-Qur’an Surat Al-Anfal/ 8 Ayat 60). AL-IDARAH, 5(1).
Al-Arabiyyah, J. M. (1989). Mu’jam Alfazh Al-Qur’an Al-Karim.
Al-Ashfahani, A.-R. (n.d.). Al-Mufradat fi Gharib Al-Qur’an. Maktabah Nazar Al-Mustafa Al-Baz.
Al-Damaghani, H. I. M. (1983). Qamus al-Qur’an wa Islah al-Wujuh wa al-Naza’ir fi al-Qur’an al-Karim. Dar al-’Ilmi li al-Malayin.
Al-Mahalli, J. al-D., & Al-Suyuti, J. al-D. (2015). Tafsir al-Jalalayn. Dar al-Wathan li al-Nasyr.
Al-Qurthubi, A. B. (2006). al-Jami’ li Ahkam al-Qur’an. Mu’assasah al-Risalah.
Al-Salabi, A. M. (2008). al-Sirah al-Nabawiyah. Dar al-Ma’rifah.
Al-Suyuti, J. al-D. (2002). Lubab al-Nuqul fi Asbab al-Nuzul. al-Kutub al-Tsaqafi.
Al-Syaukani, M. (n.d.). Fath al-Qadir. Dar al-Wafa.
Al-Tabari, I. J. (2001). Jami’ al-Bayan ‘An Ta’wil al-Ayi al-Qur’an. Markaz al-Buhuts wa al-Dirasat al-Arabiyah wa al-Islamiyah.
Amin, M., & Laila, N. (2021). I’dadul Quwwah: Jihad Medis dalam Penanganan Covid 19 (Re-Interpretasi QS. Al-Anfal [8]: 60. Studi Multidisipliner, 8(2).
Bahri, A., & Dkk. (2021). Tafsir Tematik Ayat-Ayat Manajemen Pendidikan Islam (Planning dalam Al-Qur’an) Metode Tafsir Tahlili. Jurnal Pendidikan Tambusia, 5(3).
Barthes, R. (1991). Mythologies. The Noonday Press.
Bouzida, F. (2014). The Semiology Analysis in Media Studies (Roland Barthes Approach). International Conference on Social Sciences and Humanities.
Culler, J. (1979). Ferdinand de Saussure. JSTOR, 13(3).
Darwazah, I. (2000). Al-Tafsir al-Hadits: Tartib al-Suwar Hasaba al-Nuzul. Dar al-Gharb al-Islami.
Hanif, R. (2020). Penafsiran Quwwah dalam Surat Al-Anfal Ayat 60 (Studi Tafsir Al-Mishbah). Institut Agama Islam Negeri Bengkulu.
Jabiri, M. A. (2009). Fahm al-Qur’an: al-Tafsir al-Wadih Hasaba Tartib al-Nuzuli. Markaz Dirasat al-Wahdah al-Arabiyah.
Kaelan. (2017). Filsafat Bahasa Semiotika dan Hermeneutika. Paramadina.
Katsir, I. (1999). Tafsir al-Qur’an al-’Adzim. Dar al-Tayyibah.
Laur, T. M., & Llanso, S. L. (1998). Encyclopedia of Modern U.S Military Weapons. Berkley Books.
Ma’luf, L. (n.d.). Al-Munjid fi al-Lughah wa al-Adab wa al-’Ulum. Matba’ah al-Kasulikiyyah.
Manzur, I. (n.d.). Lisan al-’Arab. Dar al-Ma’arif.
Mubarak, A. (2022). Quwwah dan Turhibuun Ajaran Terorisme Islam. JTIK BORNEO: Jurnal Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Borneo, 3(3).
Negaresh, H., & Zayareh, Z. J. (2017). The Strategy for Readiness againts the Enemy in Reading 60th Verse of Surah Al-Anfal. Political Science, 19(75).
Shihab, M. Q. (2013). Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian al-Qur’an. Lentera Hati.
Suharni. (2023). Terorisme Perspektif Al-Qur’an (Telaah Ayat-ayat Jihad dalam Tafsir Al-Munir). Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta.
Sulaiman, M. I. (2002). Tafsir Muqatil Ibn Sulaiman. Mu’assasah al-Tarikh al-Arabi.
Sulaiman, M. I. (2011). al-Wujuh wa al-Naza’ir fi al-Qur’an al-Karim. Maktabah al-Rusyd.
Syahputra, S. T., & Jannah, S. N. (2022). Penafsiran atas QS. Al-Anfal [8]:60 Perspektif Ma’na-cum-Maghza. In M. Ghozali (Ed.), Lebih Dekat dengan Ma’na-cum-Maghza Sahiron Syamsuddin. Suka Press.
Thabarsi, A.-F. bin H. (2005). Majma’ al-Bayan Fi Tafsir al-Qur’an. Dar al-Ulum.
Velmezova, E., & Fadda, E. (2022). Introduction: Reflecting on Ferdinand de Saussure’s Intelectual Legacy in the Modern Context of Development of Semiotics and History and Epistemology of Ideas. Sign Systems Studies, 50(1).
Zakariyya, I. F. I. (2018). Mu’jam Maqayis al-Lughah. Dar Ibn al-Jauzi.
Zuhaili, W. (2009). al-Tafsir al-Munir Fi al-Aqidah wa al-Syari’ah wa al-Manhaj. Dar al-Fikr.
Zulham, Azmi, F., & Zein, A. (2018). Financial System on Edication in the Holy Qur’an. IJLRES, 2(3).
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Ahmad Zakiy (Author)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.