KONSEP KEBIJAKAN MONETER DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM
DOI:
https://doi.org/10.62281/v2i6.402Kata Kunci:
Kebijakan Moneter, Ekonomi IslamAbstrak
Kebijakan moneter merupakan aspek krusial dalam mengatur aktivitas ekonomi suatu negara, namun pendekatan terhadap kebijakan moneter dalam konteks ekonomi Islam memiliki variasi yang signifikan dibandingkan dengan pendekatan konvensional. Tulisan ini menyajikan hasil penelitian tentang konsep kebijakan moneter dalam perspektif ekonomi Islam dengan menggunakan pendekatan studi pustaka. Dalam ekonomi Islam, prinsip-prinsip syariah seperti larangan riba dan penekanan pada keadilan ekonomi mempengaruhi pengaturan kebijakan moneter. Instrumen kebijakan moneter dalam ekonomi Islam lebih berfokus pada pemeliharaan berputarnya sumber daya ekonomi dan pengembangan usaha-usaha ekonomi syariah yang produktif. Berbagai negara seperti Sudan, Iran, dan Indonesia memiliki praktik kebijakan moneter Islam yang bervariasi, menggunakan instrumen-instrumen seperti Reserve Requirement Ratio, Musharaka Certificates, dan Pasar Uang Antar Bank Syariah.
Unduhan
Referensi
Al Arif, M. Nur Rianto. (2010). Teori Makro ekonomi Islam Konsep, Teori, dan Analisis. Bandung: Alfabet.
Karim, Adiwarman. (2007). Ekonomi Makro Islam. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Katin, Adawarman Azwat. (2001). Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam. Jakarta.
Latifah, Nur. (2015). Kebijakan Moneter Dalam Perspektif Ekonomi Syariah, Jurnal Modernisasi. Vol. 11, No. 2
Soemitra, Andri. (2018). Bank dan Lembaga Kewangan Syariah. Jakarta: Kkencana
Sakti, Ali. Analisis Teoritis Ekonomi Islam Jawaban Atas Kekacauan Ekonomi Modern. Jakarta: Paradigma dan Aqsa Publishing.
Wardhono, Adhitya dan dkk. (2019). Perilaku Kebijakan Bank Sentral. Jawa Timur: Pustaka Abadi.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Devah Sukmawati, Nur Komariyah, Afaf Fitriati, Umar Gibran Asshiddiqi (Author)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.