SISTEM KEBIJAKAN MONETER DALAM PRESPEKTIF ISLAM
DOI:
https://doi.org/10.62281/v2i6.403Kata Kunci:
Kebijakan Moneter, Kebijakan Moneter SyariahAbstrak
Keberhasilan ekonomi suatu negara sangat ditentukan oleh tepatnya penentuan kebijakan moneter. Kebijakan ini tercipta atas respon ekonomi mikro yang kemudian dikelola secara makro oleh pemangku kebijakan. Langkah pengambilan kebijakan ini harus sesuai dengan skenario syariah agar ekonomi yang diharapkan pertumbuhannya tersebut mendapatkan berkah sehingga falah yang menjadi tujuan akhir ekonomi segaligus terwujud seiring kebijakan diambil. Kajian secara kepustakaan akhirnya diambil dalam rangka mencari jawaban atas konsep kebijakan moneter yang hakiki ini. Tujuan akhir dari pembahasan kebijakan ekonomi syariah adalah menjaga dan merawat stabilitas ekonomi negara.
Unduhan
Referensi
Adiwarman, K. (2007 ). Ekonomi Makro Islam. Jakarta: Raja Grafindo.
Ahmad, H. (2005). Mata Uang Islami Telaah Komprehensif Sistem Keuangan Islam. Jakarta: Rajagrafindo.
Andi, S. (2014). Masa Depan Pasar Modal Syariah Di Indonesia. Jakarta: Kencana.
Ellys, T. (2015). Sistem Keuangan Islam Prinsip Dan Operasi. Depok: Raja Grafindo.
Kasmir. (2014). Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya. Depok: Rajagrafindo.
Muhammad, A. (2009). Understanding Islamic Finance. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Nur, A. A. (2012). Lembaga Keuangan Syariah. Bandung: Pustaka Setia.
Nur, F. (2022). Sejarah Kebijakan Moneter Dalam Islam. Jurnal QIEMA, 80.
Nurul, H. (2012). Investasi Pada Pasar Modal Syariah. Jakarta: Sinergi Pustaka Indonesia.
Sritua, A. (1996). Teori Ekonomi Mikro Dan Makro Lanjutan. Jakarta: Raja Grafindo.
Veizal, R. (2007). Bank And Financial Institution Management. Jakarta: Grafindo Persada.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Muhammad Iqbal Maulana, Najmi Maulita, Tatha Amelia Fretika (Author)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.