TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS VII TERHADAP PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK 100M DI SMP PESANTREN TEMULUS
DOI:
https://doi.org/10.62281/v2i6.565Kata Kunci:
Pengetahuan Siswa, Lari Jarak Pendek 100m, Pembelajaran OlahragaAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa kelas VII terhadap pembelajaran lari jarak pendek 100 meter di SMP Pesantren Temulus. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif metode survey dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII di SMP Pesantren Temulus, teknik pengambilan sampel dengan cara menggunakan Non-probability Sampling dengan teknik Purposive Sampling yaitu hanya siswa laki-laki yang berjumlah 32 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan siswa terhadap pembelajaran lari jarak pendek 100 meter berada pada kategori “cukup”, dengan persentase sebesar 66,3%. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan tersebut meliputi pengalaman belajar siswa, minat terhadap olahraga, serta kualitas pengajaran yang diberikan oleh guru. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa meskipun sebagian besar siswa memiliki pengetahuan yang cukup tentang lari jarak pendek 100 meter, masih terdapat ruang untuk perbaikan dalam metode pengajaran dan peningkatan minat siswa terhadap olahraga tersebut. Rekomendasi yang diberikan adalah peningkatan pelatihan bagi guru olahraga serta pengembangan program ekstrakurikuler yang lebih menarik untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam lari jarak pendek.
Unduhan
Referensi
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rhineka Cipta
Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta: PT Bina Aksara.
Arikunto, S. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi
Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rhineka Cipta.
Arnanda, R. A. (2017). Tingkat pengetahuan siswa tentang permainan Bulutangkis kelas x smk koperasi Tahun ajaran 2016/2017 Kota Yogyakarta. Skripsi sarjana, tidak diterbitkan. Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta
Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologi edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Depdikbud.(1997). Pedoman atletik untuk olahraga di SD. Jakarta: Depdikbud. Hadi. S. (1990). Bimbingan Menulis Skripsi dan Tesis. Yogyakarta. Andi Offset
Depdiknas. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat.Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.
Indah Prasetyowati Tri Purnama Sari (2014). Tingkat Pengetahuan Tentang Pentingnya Mengkonsumsi Air Mineral Pada Siswa Kelas IV Di SD Negeri Keputran A Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia. Vol 2 November (2014).
Komarudin (2016). Penilaian Hasil Belajar Pendidikan Jasmani Dan Olahraga. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Lutan, R. (2000). Strategi Belajar Mengajar Penjaskes. Yogyakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan
Lutan, R. (2003). Hakekat dan Karakteristik Penjaskes Dalam Kurikulum. Jakarta: Direktorat Jenderal Olahraga, Depdiknas.
Notoatmojo. (2007). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta: Rhineka Cipta.
Notoatmojo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rhineka Cipta.
Poerwodarminto. (2002). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Prayoga, A. S., Utomo, A. W. B., & Wahyudi, A. N. (2020). Upaya Meningkatkan Kompetensi Ketrampilan Gerak Dasar Lokomotor Lari Melalui Permainan Sederhana Di Kelas Iv Sekolah Dasar Negeri 02 Lego Kulon Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi Tahun Ajaran 2019/2020. Jurnal Porkes, 2(2), 77-84.
Purnomo, E & Dapan. (2011). Dasar-dasar Gerak Atletik. Yogyakarta: Alfamedia.
Purwanto, N. (2002). Prinsip-Prinsip Dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Purwanto, N. (2010). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta:Pustaka Pelajar
Rahmat, Z. (2015). Atletik Dasar & Lanjutan. Banda Aceh: LPPM STKIP BBG
Rusmini. S (1995). Psikologi Umum. Yogyakarta: FIP IKIP Yogyakarta.
Saryono & Rithaudin, A. (2011). Meta Analisis Pengaruh Pembelajaran Pendekatan Taktik (Tgfu) Terhadap Pengembangan Aspek Kognitif Siswa Dalam Pendidikan Jasmani. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia.Vol 8 November (2011).
Sudijono, A. (2006). Pengantar Statistik Penidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sugiono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sugiono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suherman,W.S. (2007). Pendidikan Jasmani Sebagai Pembentuk Fondasi Yang Kokoh Bagi Tumbuh Kembang Anak. Universitas Negeri Yogyakarta : Yogyakarta
Syarifuddin, A & Muhadi. (1992). Pendidikan jamani dan kesehatan. Jakarta: Depdikbud.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Walgito, B. (2004). Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Penerbit Andi
Widyawati, N. (2018). Tingkat pengetahuan permainan tradisional dalam pembelajaran penjasorkes siswa SD Negeri Gadingan Wates. Skripsi sarjana, tidak diterbitkan. Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Angga Dwi Prastyo (Author)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.