MENGHIDUPKAN NILAI-NILAI KI HAJAR DEWANTARA DALAM PEMBELAJARAN DEEP LEARNING

Authors

  • Istihana Hoiris Zuhro Universitas Trunojoyo Madura Author
  • Dya Qurotul A'yun Universitas Trunojoyo Madura Author

DOI:

https://doi.org/10.62281/qger7w37

Keywords:

Pendidikan, Nilai Ki Hajar Dewantara, Deep Learning, AI

Abstract

Pendidikan memiliki peran yang sangat vital dalam pengembangan sumber daya manusia dan dengan hadirnya era digital ini perkembangan teknologi, khususnya deep learning, membuka banyak peluang baru untuk merombak cara kita mengakses dan mengaplikasikan pembelajaran. Dalam hal ini, pemikiran Ki Hajar Dewantara sebagai tokoh pionir pendidikan Indonesia memberikan dasar yang relevan dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih humanis dan terhubung dengan kemajuan teknologi. Ki Hajar Dewantara menekankan tiga nilai inti dalam pendidikan yang tetap menjadi pedoman hingga saat ini, yakni Ing Ngarso Sung Tuladha (menjadi teladan di depan), Ing Madyo Mangun Karso (memberikan semangat di tengah), dan Tut Wuri Handayani (memberikan dorongan dari belakang). Nilai-nilai ini menggaris bawahi peran penting pendidik dalam memberikan bimbingan, motivasi, serta contoh yang baik bagi siswa. Di era pendidikan abad ini penerapan deep learning sangat membantu dalam mewujudkan filosofi ini dengan lebih efisien. Teknologi ini memungkinkan penyajian pembelajaran yang lebih personal dan teradaptasi dengan kebutuhan setiap individu. Dengan demikian, teknologi ini mendukung nilai Ing Ngarso Sung Tuladha, karena pendidik dapat menjadi contoh dalam menggunakan teknologi untuk pendekatan pembelajaran yang lebih individual. Ing Madyo Mangun Karso, yang memungkinkan siswa berkembang secara aktif melalui sistem pembelajaran yang lebih dinamis dan responsif. Lebih jauh lagi, deep learning juga mendukung prinsip Tut Wuri Handayani, di mana teknologi dapat berfungsi sebagai pendorong bagi siswa untuk terus maju, memberikan mereka peluang untuk belajar secara mandiri dengan bantuan sistem yang memotivasi dan memberikan umpan balik otomatis. Dengan menggabungkan nilai-nilai pendidikan Ki Hajar Dewantara dengan potensi teknologi deep learning, kita dapat menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan tiap individu, sehingga menjadikannya lebih efektif dan berkelanjutan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alhusaini, A., Kristiawan, M., & Eddy, S. (2020). Pengaruh Motivasi Kerja Dan Disiplin Kerja TerhadapKinerja Guru. Urnal Pendidikan Tambusai, 4(3), 2166–2172. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4537

Anisah, N. (2015). Pendidikan Karakter Dalam Perspektif Ki Hajar Dewantara (Doctoral dissertation, IAIN Salatiga). https://doi.org/10.18326/mdr.v1i1.117-160

Arianti, A. (2019). Peranan guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 12(2), 117-134. https://doi.org/10.30863/didaktika.v12i2.181

Darmawan, I. P. A. (2016). Pendidikan ‘Back To Nature’: Pemikiran Jean Jacques Rousseau Tentang Pendidikan. Satya Widya, 32(1), 11-18. https://doi.org/10.24246/j.sw.2016.v32.i1.p11-18

El-Yunusi, M. Y. M., & Sholikhah, D. D. (2022). Konsep Pendidikan Menurut Plato Dan Ibnu Miskawaih. EL-FIKR: Jurnal Aqidah Dan Filsafat Islam, 3(1), 62-75. https://doi.org/10.19109/el-fikr.v3i1.12990

Harini, R., & Istiq’faroh, N. (2023). Konsep pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan implementasinya di Sekolah Dasar di Indonesia. Journal of Contemporary Issues in Primary Education, 1(2), 81-94. https://doi.org/10.61476/yp2yaf42

Irawati, D., Masitoh, S., & Nursalim, M. (2022). Filsafat pendidikan Ki Hajar Dewantara sebagai landasan pendidikan vokasi di era kurikulum merdeka. JUPE: Jurnal Pendidikan Mandala, 7(4). https://doi.org/10.58258/jupe.v7i4.4493

JUNTAK, J. N. S., SETYANTI, E., ANAKOTTA, E., & LESILOLO, H. J. (2024). MEMBENTUK KEDIPLINAN DAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA: STUDI BERDASARKAN PEMIKIRAN JOHN DEWEY. LEARNING: Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 4(2), 155-164. https://doi.org/10.51878/learning.v4i2.2826

Kastari, A. M. P., Tiatir, J. L. P., Yerkohok, S. S., & Supriyanto, A. (2024). Upaya Peningkatan Disiplin Kinerja Guru Dalam Mewujudkan Mutu Pendidikan Berbasis Total Quality Management. Manajemen Pendidikan, 51-60. https://doi.org/10.23917/jmp.v19i1.5109

Lamen, Y. M., & Sunarto, S. (2021). Implementasi Trilogi Kepemimpinan Ki Hadjar Dewantara dalam Manajemen Strategik Pembelajaran. Media Manajemen Pendidikan, 4(1), 36-47. https://doi.org/10.30738/mmp.v4i1.8168

Lince, L. (2022, May). Implementasi kurikulum merdeka untuk meningkatkan motivasi belajar pada sekolah menengah kejuruan pusat keunggulan. In Prosiding Seminar Nasional Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan IAIM Sinjai (Vol. 1, pp. 38-49). https://doi.org/10.47435/sentikjar.v1i0.829

Lublin, J. (2003). Deep, Surface, and Strategic Approach to Learning. Dublin: UCD. https://doi.org/10.58286/29852

Masitoh, S., & Cahyani, F. (2020). Penerapan sistem among dalam proses pendidikan suatu upaya mengembangkan kompetensi guru. Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan, 8(1), 122-141. https://doi.org/10.31800/jtp.kw.v8n1.p122--141

Mujahid, S dkk, 2021. Restorasi Kepemimpinan Nasional Berlandaskan Nilai Luhur BudayaBangsa: Studi Kasus Kepemimpinan Ki Hajar Dewantara. Webinar Dewan ProfesorUniversitas Sebelas Maret 2021, 5(1), 231-238. https://doi.org/10.20961/shes.v5i1.57801

Nugraha, M. T. (2021). Membentuk Karakter Kepemimpinan Pada Peserta Didik Melalui Pendekatan Pembelajaran Deep Learning. Al-hikmah (Jurnal Pendidikan dan Pendidikan Agama Islam), 3(1), 15-23.

Perdani, A. S., Busri, H., & Tabrani, A. (2024). Perjalanan Pendidikan di Indonesia dalam Perspektif Filosofis Ki Hajar Dewantara. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan, 18(2), 1197-1205. https://doi.org/10.35931/aq.v18i2.3124

Rochmawatti, N., Tjahyaningtijas, R. R. H. P. A., Rakhmawati, L., Artiono, R., Wintarti, A., Kartini, U. T., ... & Imah, E. M. (2022). Python Programming: Deep Learning. Mitra Edukasi dan Publikasi.

Ruth, B., Novia, R., & Surhayati, H. (2023). Perspektif semboyan pendidikan ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani dalam kurikulum merdeka. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP), 6(4), 3673-3678.

Samani, D. M. (2019). Konsep dan model pendidikan karakter.

Sari, E. R., Yusnan, M., & Matje, I. (2022). Peran Guru Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Melalui Media Pembelajaran. Jurnal Eduscience, 9(2), 583-591. https://doi.org/10.36987/jes.v9i2.3042

Wahyuningtyas, N., Widiantari, O. J. A., & Parihady, A. F. (2024). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Peningkatan Pengertian dan Pemahaman Artificial Inteligent (AI) Bagi Tim Penggerak PKK RT 7 Wilayah Gunung Anyar Tambak. SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(7), 596-603. https://doi.org/10.55681/swarna.v3i7.1437.

Published

2024-12-17

How to Cite

MENGHIDUPKAN NILAI-NILAI KI HAJAR DEWANTARA DALAM PEMBELAJARAN DEEP LEARNING. (2024). Jurnal Media Akademik (JMA), 2(12). https://doi.org/10.62281/qger7w37

Similar Articles

1-10 of 691

You may also start an advanced similarity search for this article.