PERAN MANAJEMEN PESERTA DIDIK DALAM MENGHADAPI LONJAKAN PENDAFTAR DI SDN TUNJUNG 1
DOI:
https://doi.org/10.62281/d4zken09Keywords:
Manajemen Peserta Didik, Rombel, PPDBAbstract
Jumlah siswa di SDN Tunjung 1 telah melebihi kapasitas maksimal dalam satu rombongan belajar (rombel), yang berdampak negatif pada efektivitas pembelajaran. Guru kesulitan memberikan perhatian yang memadai kepada setiap siswa, dan kenyamanan belajar terganggu, sehingga kualitas pendidikan menurun. Untuk mengatasi permasalahan ini, dilakukan pengelolaan peserta didik melalui perencanaan yang matang dan penerimaan berbasis seleksi. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi implementasi pengelolaan tersebut dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan berkualitas. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara sebagai instrumen pengumpulan data. Responden utama adalah kepala sekolah dan guru SDN Tunjung 1. Data primer yang dikumpulkan meliputi informasi terkait perencanaan dan pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pengelolaan peserta didik melibatkan analisis kapasitas daya tampung sekolah, kebutuhan sumber daya, dan identifikasi potensi siswa. Perencanaan ini memastikan jumlah siswa sesuai dengan kapasitas sekolah untuk menjaga kualitas pembelajaran. Tahap PPDB dilaksanakan dengan pendekatan berbasis seleksi, yang mengutamakan zonasi dan prestasi siswa. Zonasi mendukung pemerataan akses pendidikan, terutama bagi siswa yang tinggal di sekitar lingkungan sekolah, sementara seleksi berbasis prestasi memberikan kesempatan kepada siswa unggul untuk mendapatkan pendidikan berkualitas. Kesimpulan penelitian ini adalah pengelolaan peserta didik melalui perencanaan yang matang dan PPDB berbasis seleksi terbukti efektif meningkatkan kualitas pendidikan di SDN Tunjung 1. Dengan jumlah siswa ideal dalam setiap rombel, guru dapat memberikan perhatian lebih kepada siswa, mendorong keterlibatan aktif mereka, dan menciptakan pembelajaran yang optimal. Agar kebijakan ini berkelanjutan, diperlukan evaluasi berkala serta kolaborasi antara sekolah, masyarakat, dan pemerintah. Dengan demikian, SDN Tunjung 1 dapat berkontribusi lebih baik dalam mencapai tujuan pendidikan nasional.
Downloads
References
Ali Imron. 2016. Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah. Jakarta : Bumi Aksara.
Astuti. 2021. Manajemen Peserta Didik. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam. 11(2).
Damanik. S. A. Dkk. 2023. Konsep Dasar Manajemen Peserta Didik. Jurnal Pendidikan dan Konseling. 5(1).
Jahari. J., Khoiruddin. H., Nurjannah. H. 2018. Manajemen Peserta didik. Jurnal Islamic Education Manajemen. 3(2).
Nafi'ah. S.A., Islakhudin. M. 2020. Pengaruh Rombongan Belajar Siswa Terhadap Perkembangan Kognitif Sosial Peserta Didik di MI Ma’arif Ngampeldento Salaman Kabupaten Magelang Jawa Tengah. Jurnal IAIN Kudus. 8(1).
Permendikbud. (2013). Permendikbud RI Nomor 17 Tahun 2017. 2013–2015.
Putri. A. M. 2023. Manajemen Peserta Didik. Banten: PT Sada Kurnia Pustaka.
Rohmah. S., Wahyudi., & Pamungkas. F. 2020. Peserta Didik Baru (PPDB) Berdasarkan Sistem Zonasi di SMP Negeri 1 Berdasarkan Sistem Zonasi di SMP Negeri 1 Mlonggo Jepara. Journal of Islamic Education Management. 1 (1).
Setiawan. H. R. 2021. Manajemen Peserta Didik Upaya Peningkatan Kualitas Lulusan. Medan: Umsu Press.
Suwardi dan Daryanto. 2017. Manajemen Peserta Didik. Yogyakarta: Gava Media.
Tim Dosen UPI. 2017. Manajemen Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nova Elisa Lestari, Nuril Mumtaz, Rinneke Anggraeni Muffidah Sari, Annisa Aditya Ramadhani (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.