PENGUKURAN TES KEBUGARAN JASMANI TERHADAP SANTRI PUTRA USIA 13-15 TAHUN DI PONDOK PESANTREN BUSTANUL ULUM

Authors

  • Khusnul Khuluq Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Modern Ngawi Author

DOI:

https://doi.org/10.62281/v2i6.498

Keywords:

Pengukuran, Santri, Tes kebugaran jasmani

Abstract

Tes kebugaran jasmani Indonesia termasuk ke dalam tes untuk mengukur kebugaran jasmani anak dan remaja, penulis berasumsi bahwa pemahaman tes ini perlu diberikan kepada para santri putra karena melihat kegiatan yang ada di Pondok Pesantren Bustanul Ulum, jarang sekali di adakan olahraga bersama dan bahkan di jadwal kegiatan setiap harinya olahraga pun tidak ada. Maka setelah para santri mengetahui tingkat kebugaran mereka, diharapkan bahwa olahraga sangatlah penting untuk meningkatkan kebugaran mereka, dan supaya olahraga dijadikan jadwal atau rutinitas pada setiap minggu di Pondok Pesantren Bustanul Ulum Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kuantitatif tentang Kebugaran Jasmani Terhadap Santri Putra Usia 13-15 Tahun. Lokasi penelitian: di Pondok Pesantren Bustanul Ulum. Teknik pengambilan data menggunakan tes. Analisis data dalam penelitian kuantitatif merupakan tahap yang dilakukan setelah seluruh data telah terkumpul. Pada tahap ini, data akan dikelompokkan berdasarkan variabel yang diteliti dan jenis responden yang terlibat. Selanjutnya, data akan disajikan secara sistematis untuk setiap variabel yang menjadi fokus penelitian. Proses analisis juga mencakup perhitungan statistik yang diperlukan untuk menguji hipotesis yang diajukan dalam penelitian tersebut. Hasil penelitian: Berdasarkan hasil dari survei menunjukan bahwa tingkat kondisi kebugaran jasmani santri putra usia13-15 tahun di Pondok Pesantren Bustanul Ulum berada pada kategori “sangat baik” sebesar 16,25%, “baik” sebesar 23,13%, “sedang” sebesar 28,13%, “kurang” sebesar 22,50%, dan “kurang sekali” sebesar 10%. Hasil yang dapat disimpulkan tentang tingkat kondisi kebugaran jasmani santri putra usia13-15 tahun di Pondok Pesantren Bustanul Ulum adalah 15,7 yang berarti berada dalam klasifikasi “Sedang”.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adha, V. N. (2019). Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Pencak Silat Bagi Siswa Tunagrahita Ringan di SLB N 1 Painan (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Padang).

Amin, N. F., Garancang, S., & Abunawas, K. (2023). Konsep Umum Populasi dan Sampel dalam Penelitian. PILAR, 14(1), 15-31.

Anwar, A. (2021). Implementasi kegiatan ekstrakurikuler pencak silat untuk membentuk karakter disiplin siswa di MI Mujahidin Kabupaten Mojokerto (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim). http://etheses.uin-malang.ac.id/28459/

Faqih, A., & Hartati, S. C. (2017). Survei Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Kelas IV dan V Sekolah Dasar Se-Gugus Selatan Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, 5(3), 385-90.

Hamid, A. (2017). Pendidikan Karakter Berbasis Pesantren: Pelajar dan Santri dalam Era IT dan Cyber Culture. Imtiyaz.p. 129

Ilmi, P. B., Rahmaningsih, S., & Cikdin, C. (2022). Perbandingan Karakter Santri Mukim dan Non Mukim di Pondok Pesantren Mifthul Jannah (Doctoral dissertation, IAIN Curup).

Kriswanto, E. S. (2020). Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Yang Mengikuti Ekstrakurikuler Pencak Silat Di Man 3 Sleman Kabupaten Sleman. Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, 9(2).

Martopo, A. H. (2017). Tingkat Keterampilan Dasar Pencak Silat Siswa Peserta Ekstrakurikuler Pencak Silat SMK Muhammadiyah 2 Moyudan. Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, 6(2).

https://journal.student.uny.ac.id/index.php/pjkr/article/view/5864

Nasution, H. F. (2016). Instrumen penelitian dan urgensinya dalam penelitian kuantitatif. Al-Masharif: Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Keislaman, 4(1), 59-75. https://jurnal.iain-padangsidimpuan.ac.id/index.php/Al- masharif/article/view/721

Nugraha, E. P., & Juniarto, P. (2019). Analisis Tingkat Kebugaran Jasmani Santri Putra Umur 13-19 Tahun Di Yayasan Khadijah Ii Surabaya. Jurnal Kesehatan Olahraga, 7(2).

Nugraheni, W., Belvana, S., & Bachtiar, B. (2023). Optimalisasi Tes Kebugaran Jasmani Indonesia Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Olahraga dan Kesehatan Indonesia (JOKI), 4(1), 61- 68.

Putra, E. A. (2015). Anak Berkesulitan Belajar Di Sekolah Dasar Se-Kelurahan Kalumbuk Padang (Penelitian Deskriptif Kuantitatif). Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus,4(3).

https://ejournal.unp.ac.id/index.php/jupekhu/article/view/6065

Rizakky, (2014). Perbandingan tingkat kebugaran jasmani siswa peserta ekstrakulikuler pencak silat dan non ekstrakulikuler pencak silat pada SMP Muhammadiyah 5 Tulangan Sidoarjo. Jurnal Kesehatan Olahraga, 2(1), 9-12.

Santoso, D. A. (2016). Analisis Tingkat Kebugaran Jasmaniatlet Bola voli putri universitas Pgri banyuwangi. Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani Dan Olah Raga), 1(1).

Saputra, (2018). Tingkat Kebugaran Jasmani Santri Yang Mengikuti Ekstrakurikuler Pencak Silat Di Mts Ali Maksum Kabupaten Bantul. Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, 7(12).

Sari, D. A., & Nurrochmah, S. (2019). Survei tingkat kebugaran jasmani di sekolah menengah pertama. Sport Science andb Health, (2),132

Zarkasyi, M. M. (2015). Survei tingkat kesegaran jasmani pada pesilat tingkat balik satu di perguruan merpati putih cabang purbalingga. Universitas Negeri Semarang.

Published

2024-06-23

How to Cite

PENGUKURAN TES KEBUGARAN JASMANI TERHADAP SANTRI PUTRA USIA 13-15 TAHUN DI PONDOK PESANTREN BUSTANUL ULUM. (2024). Jurnal Media Akademik (JMA), 2(6). https://doi.org/10.62281/v2i6.498

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

1-10 of 90

You may also start an advanced similarity search for this article.