PERISTIWA PENGKUDETAAN PRESIDEN SOEHARTO PADA TAHUN 1998: STUDI PEMIKIRAN K.H. MAIMOEN ZUBAIR
DOI:
https://doi.org/10.62281/v3i7.2644Keywords:
Soeharto, Krisis, K.H. Maimoen ZubairAbstract
Lengsernya Presiden Soeharto pada Mei 1998 menandai berakhirnya rezim Orde Baru yang telah berkuasa selama lebih dari tiga dekade di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab kejatuhan Soeharto dari perspektif politik, ekonomi, dan sosial. Metode yang digunakan adalah studi penelitian yuridis normatif, yakni penelitian yang pada pengkajiannya mendasarkan pada norma-norma hukum, peraturan perundang-undangan yang berlaku, teori dan doktrin hukum, yurisprudensi dan bahan kepustakaan lainnya yang relevan dengan topik penelitian. Menggunakan pendekatan yuridis normatif, maka sumber data yang dipakai dalam penelitian ini berupa data sekunder, yang berupa bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Analisis dalam Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif, yakni dengan menganalisis data penelitian yang diperoleh untuk selanjutnya dikaji secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi dari krisis moneter Asia 1997–1998, meningkatnya tekanan dari gerakan reformasi mahasiswa, serta melemahnya legitimasi politik di tengah praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) menjadi pemicu utama runtuhnya kekuasaan Soeharto. Selain itu, fragmentasi di tubuh militer dan hilangnya dukungan elite politik turut mempercepat proses transisi kekuasaan. Kesimpulan dari studi ini menegaskan bahwa lengsernya Soeharto adalah hasil dari akumulasi krisis multidimensional yang tidak mampu diatasi oleh struktur otoriter Orde Baru.
Downloads
References
Abdul Gafur, Hari-hari Terakhir Seorang Presiden, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 2000.
Benedict Anderson, “Exit Suharto,” Asia Pacific Journal, Volume 6 Issue 6: menganalisis kesudahan rezim Soeharto dari perspektif politik dan budaya politik era Reformasi, 2025.
Izzah, L. “Pemerintah Indonesia awal Orde Baru”. Tidak diterbitkan. Laporan penelitian. Jember: Universitas Jember, 1995.
Kompas, “Sejarah Tragedi Penembakan Mahasiswa Trisakti 12 Mei 1998”, mengonfirmasi serpihan peluru kaliber 5,56 mm ditemukan dalam tubuh salah satu korban, serta bahwa penyidik belum berhasil mengungkap pelaku utama, 2022.
Moh. Zuhri, KH. Maimun Zubair: Ulama, Pejuang, Politikus, Yogyakarta: LKiS, 2019.
Riant Nugroho, Kebijakan Publik di Negara-negara Berkembang, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015.
Saiful Anam, “Peran KH. Maimun Zubair dalam Politik Islam Kontemporer,” Jurnal Ilmu Politik dan Keislaman, Vol. 5, No. 2 2020.
M. Zahrin Piliang, “Pengelolaan Ekonomi Indonesia: Pengalaman Orde Baru”, At Tanmiyah: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam Vol. 2 No. 1: menjelaskan intervensi ekonomi Soeharto melalui liberalisasi, hubungan dengan IMF, dan dampak sosial-ekonomi jangka panjang, 2023.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Rizky Ramadhani, Rahmad Ramadhani, Nur Rahmah (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.